Lukisan adalah seni rupa yang melibatkan pembuatan gambar atau komposisi visual di atas permukaan datar seperti kanvas, kertas, kayu, atau dinding. Seni lukis telah ada sejak zaman prasejarah dan terus berkembang hingga saat ini dengan berbagai teknik dan gaya yang berbeda.
Lukisan dapat digunakan untuk mengungkapkan gagasan, emosi, keindahan, dan sejarah. Beberapa jenis lukisan yang terkenal antara lain lukisan potret, pemandangan, abstrak, dan seni pop. Lukisan juga sering digunakan dalam dekorasi dan desain interior, serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi dengan harga yang bisa mencapai jutaan bahkan miliaran dolar.
Seni lukis dapat dihasilkan dengan berbagai media seperti cat minyak, air, akrilik, pastel, dan tinta. Untuk menciptakan karya seni yang indah, seorang pelukis perlu menguasai teknik dan memilih media yang tepat untuk menghasilkan efek yang diinginkan.
Daftar Lukisan Termahal di Dunia
Berikut ini adalah beberapa lukisan termahal di dunia, termasuk harga penjualan dan tahun penjualan:
1. Salvator Mundi oleh Leonardo da Vinci
Salvator Mundi adalah sebuah lukisan minyak karya pelukis renaisans Leonardo da Vinci, yang dilukis sekitar tahun 1500. Lukisan ini menggambarkan Yesus Kristus dengan tangan kanan diangkat dalam posisi memberkati, sementara tangan kiri memegang sebuah kristal berlian. Lukisan ini dianggap sebagai salah satu karya paling berharga dan paling penting dari Leonardo da Vinci, karena keunikan dan keindahan teknik lukisan serta kualitasnya yang sangat baik.
Lukisan ini sempat hilang pada abad ke-18 dan kemudian muncul kembali pada 2005, ketika sebuah lelang lukisan di Amerika Serikat menyatakan bahwa lukisan ini adalah karya dari seorang pengikut Leonardo. Lukisan kemudian dibeli oleh seorang kolektor Swiss, yang kemudian menjualnya pada tahun 2013 kepada seorang kolektor Rusia, Dmitry Rybolovlev, dengan harga sekitar $127 juta.
Pada tahun 2017, lukisan ini terjual pada lelang Christie’s di New York City dengan harga $450,3 juta, menjadikannya lukisan termahal yang pernah terjual dalam sejarah lelang. Saat ini, pemilik lukisan ini tidak diketahui secara pasti.
2. Interchange oleh Willem de Kooning
Interchange adalah sebuah lukisan karya pelukis Amerika Serikat, Willem de Kooning, yang dilukis pada tahun 1955. Lukisan ini merupakan bagian dari serangkaian lukisan abstrak ekspresionis yang dilukis oleh de Kooning pada akhir tahun 1940-an dan awal tahun 1950-an, dan menjadi salah satu karya paling terkenal dari seniman tersebut.
Lukisan Interchange menampilkan lapisan-lapisan warna yang bergelombang dan memudar, dengan warna-warna biru, merah, hijau, putih, dan abu-abu yang bercampur dan saling menyeberang. Lukisan ini menciptakan perpaduan yang dramatis dan dinamis antara bentuk dan warna, yang menyebabkan sensasi gerakan dan ketidakstabilan pada pandangan mata.
Pada tahun 2015, Interchange terjual pada transaksi pribadi dengan harga $300 juta, menjadikannya salah satu lukisan termahal di dunia pada saat itu. Lukisan ini sekarang menjadi milik kolektor swasta yang tidak diumumkan namanya.
3. The Card Players oleh Paul Cézanne
The Card Players adalah serangkaian lukisan karya pelukis Prancis, Paul Cézanne, yang menggambarkan adegan sekelompok petani yang sedang bermain kartu di Provence, Prancis, pada akhir abad ke-19. Ada lima lukisan dalam seri ini, dengan yang paling terkenal adalah lukisan yang menampilkan dua petani yang sedang duduk di atas sebuah meja, dan sedang bermain kartu.
Lukisan ini dianggap sebagai salah satu karya paling terkenal dan penting dari Paul Cézanne, yang menunjukkan keahlian seniman dalam menggambarkan karakteristik orang-orang biasa dan kehidupan pedesaan yang sederhana dengan teknik yang sangat detail dan halus.
Pada tahun 2011, salah satu dari lima lukisan The Card Players terjual pada transaksi pribadi dengan harga $250 juta, menjadikannya lukisan termahal kedua di dunia pada saat itu. Lukisan ini sekarang menjadi milik kolektor swasta Qatar, yang dikenal sebagai Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani.
4. Nafea Faa Ipoipo (When Will You Marry?) oleh Paul Gauguin
Nafea Faa Ipoipo, juga dikenal sebagai When Will You Marry?, adalah sebuah lukisan karya pelukis Post-Impresionis Prancis, Paul Gauguin. Lukisan ini dilukis pada tahun 1892 saat Gauguin tinggal di Tahiti dan menampilkan dua orang wanita Polinesia yang sedang duduk di sebuah ruangan dengan latar belakang pola-pola bunga tropis.
Lukisan ini dianggap sebagai salah satu karya paling terkenal dari Gauguin dan sebagai karya seni paling penting dalam sejarah seni Tahiti. Lukisan ini menggambarkan kecantikan dan kesederhanaan kehidupan Polinesia serta merupakan kritik Gauguin terhadap kolonialisme dan pengaruh Barat pada kehidupan Polinesia.
Pada tahun 2015, lukisan Nafea Faa Ipoipo terjual pada lelang Christie’s di New York City dengan harga $210 juta, menjadikannya salah satu lukisan termahal di dunia. Lukisan ini dibeli oleh Museum Qatar, yang menempatkannya dalam koleksi mereka di Museum Nasional Qatar di Doha.
5. Number 17A oleh Jackson Pollock
Number 17A adalah sebuah lukisan karya pelukis Amerika Serikat, Jackson Pollock, yang dilukis pada tahun 1948. Lukisan ini merupakan contoh terbaik dari teknik drip painting Pollock, yang menggunakan tetesan cat dan percikan cat secara acak pada kanvas besar.
Lukisan Number 17A menampilkan lapisan-lapisan tebal cat berwarna-warni, dengan banyak area yang dibiarkan kosong, sehingga menciptakan tampilan yang kasar dan abstrak. Pollock sering menggambarkan proses melukisnya sebagai ekspresi keadaan bawah sadarnya, di mana dia akan membiarkan tangan dan tubuhnya mengekspresikan kreativitasnya tanpa memikirkan hasil akhirnya.
Pada tahun 2016, Number 17A terjual pada lelang Christie’s di New York City dengan harga $200 juta, menjadikannya salah satu lukisan termahal di dunia pada saat itu. Pemilik sekarang dari lukisan ini tidak diketahui secara pasti, meskipun diyakini bahwa ia dimiliki oleh kolektor swasta Amerika Serikat.
Kiat Sukses Berinvestasi Barang Seni
Berikut adalah beberapa kiat sukses berinvestasi barang seni:
- Pahami pasar seni: Sebelum berinvestasi dalam barang seni, Anda perlu memahami pasar seni dan tren harga di dalamnya. Pelajari karya seni dan seniman yang sedang naik daun, serta ikuti lelang dan penjualan seni terkini untuk mendapatkan wawasan tentang harga pasar dan tren.
- Beli dari galeri terkemuka: Membeli barang seni dari galeri terkemuka dapat memberikan jaminan kualitas dan asli dari karya seni yang diinvestasikan.
- Fokus pada seniman dan karya yang diakui: Berinvestasi pada karya seniman yang diakui dan terkenal dapat memberikan nilai jangka panjang dan keamanan investasi yang lebih tinggi.
- Perhatikan kualitas karya seni: Pastikan karya seni yang Anda beli memiliki kualitas yang baik dan terjaga, seperti kondisi fisik, pencahayaan, dan bahan-bahan yang digunakan.
- Diversifikasi investasi: Diversifikasi portofolio investasi Anda dengan berinvestasi dalam berbagai jenis karya seni dari berbagai seniman, periode, atau aliran yang berbeda.
- Pertimbangkan jangka waktu investasi: Investasi dalam barang seni cenderung menjadi investasi jangka panjang, oleh karena itu, pertimbangkan jangka waktu investasi yang sesuai dengan tujuan investasi Anda.
- Konsultasi dengan ahli: Konsultasikan dengan ahli dalam bidang seni, seperti penilai seni dan ahli koleksi, sebelum melakukan investasi untuk mendapatkan wawasan dan saran yang tepat.