Mengetahui dengan baik tentang apa itu hipertensi pulmonal memang penting dilakukan. Dengan mengetahui secara baik tentang penyakit tersebut, maka bisa diperoleh treatment dan pengobatan seperti apa yang paling tepat diberikan kepada tiap-tiap penderitanya.
Apa Itu Hipertensi Pulmonal?
Hipertensi pulmonal merupakan salah satu penyakit berbahaya yang saat ini banyak diderita oleh orang-orang. Hipertensi pulmonal adalah sejenis penyakit darah tinggi yang secara spesifik terjadi pada bagian pembuluh darah arteri di organ paru dan sisi kanan organ jantung.
Seringkali gejala hipertensi pulmonal tidak disadari oleh para penderitanya. Tahu-tahu kondisinya sudah cukup berat sehingga cukup sulit ditangani. Terlebih lagi jika sudah menimbulkan komplikasi lainnya.
Penyakit ini juga bisa menyerang ibu hamil yang akhirnya akan memicu komplikasi kehamilan. Oleh karena itu penting sekali mengenali gejala penyakit ini dengan baik sehingga nantinya dapat dilakukan pengobatan yang tepat.
Berbagai Macam Gejala Hipertensi Pulmonal
Penyakit hipertensi pulmonal memiliki gejala yang beragam. Agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat, maka ada baiknya untuk mengenali berbagai macam gejala hipertensi pumonal terlebih dahulu. Macam-macam gejala tersebut, diantaranya:
- Napas pendek ketika sedang melakukan aktivitas.
- Kelelahan tubuh yang sering.
- Mengalami nyeri dada.
- Jantung berdebar kian kencang.
- Hilangnya nafsu makan.
- Nyeri pada bagian perut bagian kanan atas perut.
Patofisiogi Penderita Hipertensi Pulmonal
Setiap kondisi pembuluh darah pulmonal memiliki patofisiolgi tersendiri. Beberapa patofisiologi yang dialami penderita hipertensi pulmonal, diantaranya:
1. Arteri Pulmonalis Utama
Kondisi ini memiliki patofisiologi kekakuan dengan trombus terorganisir pada hipertensi pulmonal tromboemboli kronik.
2. Arteri Lobaris
Kondisi ini mempunyai patofisiologi kekakuan dengan trombus terorganisir standar. Tidak lebih kronis dari arteri pulmonalis utama.
3. Arteri Distalis
Pada konsisi ini memiliki patofisiologi vasokonstriksi, hiperplasitunika media, fibrosis intima dan adventisia.
4. Kapiler
Kondisi kapiler memiliki patofisiologi berupa densitas kapiler yang hilang. Kondisi seperti ini perlu mendapatkan perhatian khusus.
Memahami tentang apa itu hipertensi pulmonal memang penting dilakukan. Hal ini agar penderitanya segera mendapatkan penanganan yang tepat. Tidak lupa juga untuk bergabung dengan komunitas hipertensi pulmonal https://www.hipertensiparu.org/ untuk mendapatkan informasi terkait.