Saham dan forex merupakan suatu bentuk perdagangan dalam sektor keuangan. Keduanya tengah ramai di perbincangkan di bermacam platform media sosial. Terutama oleh anak muda di Indonesia. Namun sesungguhnya apasih perbedaan pada saham dan Trading forex?
1. Tujuan Saham Vs Forex
Biasanya saham lebih dimaksudkan kepada orang-orang yang ingin lakukan investasi. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi kerangka yang tetap naik. Oleh sebab itu saham tidak cuma di mengfungsikan untuk perdagangan saja, melainkan terhitung digunakan untuk investasi jangka panjang.
Berbeda bersama dengan forex yang harga nilai mata uangdalam jangka panjang nya condong berfluktuasi dalam kerangka mendatar. Oleh sebab itu Forex lebih di tujukan untuk perdagangan (trading). Bukan untuk investasi jangka panjang.
2. Jam Perdagangan
Waktu terhitung menjadi perbedaan drastis pada saham dan forex.
Dimana Forex tidak punya downtime. Dengan kata lain perdaganganya beroperasi sepanjang 24 jam dalam sehari. Hal ini sebab selagi yang tidak sama dari setiap negara. Hal ini tentu memudahkan para trader yang ingin melakuakn trading kapan saja.
Sebaliknya, pasar saham biasa beroperasi dari pagi sampai sore saja. Contohnya adalah Bursa Efek Indonesia (IDX) yang jam perdagangannya cuma dari pukul 10.00 pagi sampai 17.00 sore.
3. Daya Ungkit
Saham punya kekuatan ungkit yang tetap, bersama dengan kata lain, jikalau kita punya duwit 50 juta, maka kita cuma bakal mampu belanja saham sebanyak 50 juta. Dimana Perusahann tidak mampu memberi tambahan pinjaman kepada investor. Kalaupun ada, itu cuma investor tertentu saja.
Lain perihal nya bersama dengan forex. Apabila kita punya duwit 50 dolar, maka kita mampu bertransaksi sebanyak 100 dolar. Pialang bakal memberi tambahan hutang sebanyak 50 dolar. Dan jikalau beroleh keuntungan maka keuntungan tersebut bakal berlipat-lipat dari modal yang kita miliki.
4. Item Perdagangan
Saham punya item perdagangan yang lumayan luas, mengingat tersedia banyak perusahaan yang bentuk kepemilikannya disalurkan kepada para pemilik saham. Di Indonesia sendiri Bursa Efek punya 500 item saham yang di perdagangkan. Sedangkan negara maju lain seperti London dan Amerika kurang lebih punya ribuan item saham yang di perdagangkan.
Sedangkan mayoritas pedagang forex lebih memfokuskan item perdagangan terhadap mata duwit asing.
5. Siklus Transaksi
Forex punya siklus transaksi yang lebih menguntungkan, di mana kita boleh mengawalinya bersama dengan membeli, dan sebagian selagi kemudian mampu kita jual. Namun Kita terhitung mampu mengawalinya bersama dengan menjual, lantas sesudah sebagian selagi kita mampu belanja kembali.
Sedangkan saham cuma punya siklus satu arah, di mana kita cuma mampu belanja saham, dan tidak langsung mampu menjualnya. Atau cuma mampu menjual lagi saham di waktu-waktu tertentu.
Itu dia tadi sebagian perbedaan mendasar pada saham dan forex. Berdasarkan penjelasan diatas, forex memberi tambahan kemudahan-kemudahan kepada para pemula yang ingin lakukan trading.