Arang briket tempurung kelapa merupakan salah satu jenis bahan bakar alternatif yang saat ini cukup populer. Bahan bakar ini dibuat dengan mengolah batok kelapa menjadi arang briket yang padat. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang manfaat arang briket batok kelapa dari penggunaannya serta proses pembuatan briket tempurung kelapa ini.
Arang briket yang dibuat dari tempurung kelapa yaitu contoh inovasi cerdas di dalam bidang energi alternatif. Batok kelapa yang sebelumnya dianggap sebagai limbah pertanian, saat ini bisa diubah menjadi sumber bahan bakar yang ramah lingkungan. Proses ini juga dapat melibatkan beberapa hal yang kemudian akan menghasilkan sumber energi efisien yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan mulai dari memasak sampai penggunaan industri.
Manfaat Arang Briket Tempurung Kelapa
Arang briket tempurung kelapa mempunyai berbagai manfaat yang penting. Berikut ini yaitu beberapa manfaat dari arang briket tempurung kelapa.
1. Sebagai Sumber Energi Terbarukan
2. Ramah Lingkungan
3. Pembakaran Merata dan Tahan Lama
4. Mendaur Ulang Limbah Pertanian
5. Dapat Digunakan Dengan Banyak Hal
Tahap Pembuatan Arang Briket Tempurung Kelapa
Untuk membuat briket tempurung kelapa ini, tentunya harus melewati tahap – tahap tertentu. Di bawah ini merupakan beberapa peringkat yang umum dilakukan untuk membuat arang briket tempurung kelapa.
1. Pengumpulan dan Persiapan Bahan Baku
Kumpulkan tempurung kelapa yang sudah tidak di pakai dari industri pengolahan kelapa. Pastikan sudah bersih tempurung kelapa dari kotoran atau serpihan lainnya.
2. Pemecahan Tempurung Kelapa
Pecahkan tempurung kelapa menjadi bagian – bagian kecil supaya lebih mudah diolah. Kamu dapat melakukannya dengan menggunakan palu atau mesin pemecah khusus.
3. Tahap Pengeringan
Tempatkan potongan – potongan kecil tempurung kelapa pada wadah yang luas dan tunggu sampai mengering selama beberapa hari sampai kadar airnya berkurang secara benar.
4. Proses Karbonisasi
Tempatkan potongan — potongan tempurung kering tersebut dalam tungku karbonisasi (carbonization furnace). Tambahkan sedikit oksigen buat membantu proses pembakaran yang teratur, namun pastikan tidak ada udara masuk yang berlebihan supaya hasil karbonisasinya sempurna.
5. Pendinginan dan Penyimpanan Arang
Setelah proses karbonisasi selesai, matikan api dan biarkan arang pendingin secara alami di dalam tungku atau wadah yang tertutup selama beberapa jam sampai suhu benar – benar turun.
6. Pembentukan Briket
Setelah dingin, masukkan arang hasil karbonisasi ke dalam mesin pencetak briket untuk membentuk briket dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan.
7. Penyimpanan dan Distribusi
Simpan briket dalam tempat yang kering dan terhindar dari kelembapan. Siapkan juga sistem dipengiriman untuk memasarkan arang briket kepada konsumen.
Selain langkah – langkah di atas, proses pembuatan arang briket bisa melibatkan teknik dan peralatan tambahan sesuai dengan skala produksi yang dilaksanakan.
Arang briket tempurung kelapa merupakan sebuah alternatif bahan bakar yang memiliki manfaat yang cukup banyak. Selain dapat mengurangi limbah dari tempurung kelapa yang berpotensi mencemari lingkungan, arang briket juga efisien dalam penggunaan energi bersama menghasilkan daya panas yang tinggi. Dengan begitu, kita dapat memanfaatkannya secara efektif untuk keperluan pemanasan atau memasak tanpa harus menghabiskan terlalu banyak energi.
Selain itu, arang briket tempurung kelapa juga hemat dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai penggunaan. Dalam proses pembuatannya, terdapat beberapa tahap penting seperti persiapan bahan baku, karbonisasi, penghalusan dan pencampuran, pembentukan dan pemadatan, serta pengeringan dan pendinginan.
Dengan menumbuhkan manfaat dari arang briket tempurung kelapa ini dan juga dapat memahami cara pembuatannya secara meluas, kita juga dapat memberikan kontribusi positif bagi kelestarian lingkungan sekalian menghemat pengeluaran energi. Jadi dengan menggunakan arang briket ini, kamu akan hemat energi serta hemat biaya.
baca juga: jual arang briket