Boiler industri punya guna terlampau penting di dalam sistem industri. Apalagi manfaat boiler termasuk terjalin dengan sistem pemanasan, agar keberadaannya lumayan berarti di dalam sebuah perusahaan, khususnya yang punya sistem produksi.
Bahkan menurut Direktur Industri Pemesinan dan Alat Pertanian KEMENPERIN, Zakiyudin, banyak sektor industri yang membutuhkan kekuatan panas yang dihasilkan oleh boiler, contohnya seperti industri kelapa sawit, makanan dan minuman, farmasi, tempat tinggal sakit, hingga pariwisata. Lantas, apa itu pengertian dan manfaat boiler untuk industri? Berikut adalah penjelasan selengkapnya!
Apa itu Boiler di dalam Sektor Industri?
Sebelum sadar lebih lanjut berkenaan manfaat boiler, Anda termasuk wajib sadar berkenaan apa pengertian boiler agar tidak tidak benar mengartikannya. Dalam sektor industri, boiler atau ketel uap adalah bejana atau tangki tertutup yang di dalamnya memuat air untuk dipanaskan. Energi panas yang dihasilkan berasal dari uap air yang dikeluarkan boiler tersebut nantinya sanggup digunakan untuk berbagai kebutuhan, contohnya seperti seperti untuk turbin uap, mesin uap, atau pemanas ruangan.
Biasanya, boiler dibikin memanfaatkan bahan baja dengan spesifikasi spesifik cocok ketetapan di dalam The ASME Code Boilers yang merupakan standar untuk boiler skala industri. Selain baja, histori termasuk mencatat bahwa boiler termasuk sanggup dibikin berasal dari material lainnya, contohnya seperti kuningan, tembaga, dan termasuk besi cor. Meskipun begitu, lebih dari satu bahan tersebut sudah ditinggalkan dikarenakan segi ekonomis dan ketahanan materialnya yang tidak ulang cocok dengan keperluan industri.
Baca juga rekomendasi alat ukur air : Water meter itron
Sedangkan untuk bahan bakar, biasanya boiler dapat menggunakan beberapa jenis bahan bakar, meliputi:
- Kayu atau arang
- Batu bara
- Solar atau gas dari minyak bumi
- Uranium atau tenaga nuklir
Untuk uranium sendiri baru-baru ini digunakan sebagai bahan bakar untuk boiler industri, karena teknologi yang sudah memungkinkan penggunaan tenaga nuklir. Oleh karena itu, kegunaan boiler dengan berbagai bahan bakar cukup banyak untuk kebutuhan sektor industri.
Apa Saja Kegunaan Boiler untuk Industri?
Setelah mengetahui secara singkat tentang pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui tentang berbagai kegunaan boiler untuk industri. Ada beberapa fungsi atau kegunaan yang dapat Anda temukan pada berbagai sektor industri. Beberapa kegunaan boiler adalah:
- Menghilangkan Noda
Uap air yang dihasilkan boiler cukup efektif menghilangkan noda, sehingga kegunaan boiler untuk industri cuci pakaian atau laundry sangat penting. Selain itu, penggunaan boiler juga dinilai lebih hemat daya dibandingkan energi panas dari listrik, maka dari itu banyak perusahaan laundry yang menggunakannya.
- Mengukus Bahan Makanan
Kegunaan boiler untuk industri makanan, khususnya restoran atau pabrik adalah untuk memasak bahan mentah sebelum diproses sebagai barang jadinya. Contohnya untuk mengukus bahan seperti kentang, mie, dan masih banyak lagi.
- Sebagai Penggerak Generator
Kegunaan boiler lainnya adalah untuk penggerak generator, yang memanfaatkan energi kalor atau panas untuk menyuplai daya yang dibutuhkan oleh industri untuk proses produksinya. Penggunaannya juga dinilai lebih hemat energi dan efisien, karena tidak perlu menggunakan listrik yang tentunya lebih mahal. Oleh karena itu, kegunaan boiler untuk menghemat daya bisa Anda pertimbangkan.
- Untuk Memanaskan Air dalam Water Treatment Plant
Ternyata kegunaan boiler untuk industri lainnya adalah untuk memanaskan air dalam water treatment plant. Penggunaan feeder boiler pada pengolahan air memungkinkan Anda untuk mendapatkan kualitas dan kejernihan air yang lebih baik. Selain itu, kegunaan boiler adalah untuk meminimalisir penggunaan zat kimia dan biaya, karena uap air juga dapat digunakan kembali sebagai bahan bakar untuk pengolahan air.