Bahan baku arang briket dengan campuran 90% arang serbuk gergaji dan 10% arang tempurung kelapa sebagai bahan baku arang briket menghasilkan hasil optimal untuk kadar air (3,51%), kadar zat menguap (22,18%), kadar karbon terikat (73,82%), dan nilai kalor (6.522.84 kal/g).
Manfaat arang briket
Manfaat arang briket yang lebih ramah lingkungan, arang briket juga mempunyai manfaat yang signifikan. Arang briket, atau sering disebut dengan arang briket, adalah salah satu bentuk energi alternative yang semakin populer dalan beberapa tahun terakhir. Dibuat dari serbut arang dan bahan perekat alami, arang briket menjadi alternative yang menarik untuk menggantikan arang kayu tradisional. Berikut manfaat arang briket yaitu sebagai:
Mengurangi penggunaan kayu
Arang briket dapat membantu mengatasi masalah deforestasi dan pengurangan hutan. Dengan beralih dengan arang kayu trsdisional kea rang briket, pemerintah terhadap kayu untuk pembuatan arang dapat berukurang. Anda juga dapat membaca lebih lengkapnya di arang briket jogja Tersebut berarti sedikit pohon tang perlu ditebang untuk memproduksi arang, maka memperngaruhi positif keseimbangan okosistem dan kelestarian hutan.
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Produksi arang briket lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dibandingkan dengan arang kayu. Proses pembakaran arang briket menghasilkan jumlah karbon dioksida yang lebih sedikit, membantu mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim global. Hal tersebut membantu mendukung upaya mitigasi perubahan iklim secara keseluruhan.
Efisiensi dan Energi Lebih Tinggi
Kemudian arang briket memiliki nilai kalor yang lebih tinggi dibandingkan arang kayu biasa. Nilai kalor yang tinggi tersebut berarti arang briket dapat menghasilkan panas yang lebih kuat dan tahan lama selama pembakaran. Efisiensi energi tersebut memungkinkan penggunaan arang briket yang lebih sedikit untuk mencapai hasil yang sama dengan arang kayu, menghasilkan penghematan energi yang signifikan.
Ekonomi Lokal yang Meningkat
Pengembangan produksi dan penggunaan arang briket dapat membantu meningkatkan ekonomi lokal. Maka pabrik produksi arang briket dan rantai pasokan yang terkait dengan pengolahan arang briket dapat menciptakan lapangan kerja baru dan memajukan perekonomian di tingkat lokal. Maka tersebut dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan dapat juga anda baca di arang briket jogja
Mendukung Pemanfaatan Limbah
Selanjutnya arang briket dapat diproduksi dari bahan baku berupa limbah pertanian atau industri. Limbah biomassa seperti sekam padi, serbuk kayu, dan limbah pertanian dapat diolah menjadi arang briket. Maka dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan baku, arang briket membantu mengurangi jumlah limbah yang mencemari lingkungan.
Pembakaran Bersih dan Aman
Arang briket menghasilkan sedikit asap dan residu dibandingkan dengan arang kayu. Proses pembakaran arang briket cenderung lebih bersih dan aman bagi kesehatan manusia serta lingkungan sekitar. Asap yang dihasilkan lebih sedikit dan lebih rendah kandungan zat berbahaya, mengurangi risiko polusi udara.
Portabilitas dan Kemudahan Penggunaan
Terakhir yaitu arang briket lebih mudah dibawa dan digunakan di tempat-tempat yang membutuhkan energi untuk memasak atau memanaskan. Mereka memiliki bentuk yang padat dan lebih ringan dari pada arang kayu, membuatnya akan lebih mudah dibawa ke berbagai lokasi. Kemudahan penggunaan arang briket membuatnya menjadi pilihan yang nyaman untuk kegiatan luar ruangan seperti berkemah atau piknik.
Kesimpulan
Arang briket adalah salah satu bentuk energi alternatif yang memiliki manfaat signifikan, terutama dalam aspek lingkungan dan kesejahteraan sosial. Dari pengurangan penggunaan kayu hingga pengurangan emisi gas rumah kaca, arang briket dapat menjadi bagian penting dari upaya global untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan bersih. Dukungan dan penggunaan lebih lanjut terhadap arang briket dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam melindungi lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup manusia.