E-Dazibao.com

Beragam Jenis-Jenis Behel serta Cara Perawatannya

Behel atau kawat gigi adalah alat yang menunjang memperbaiki masalah terhadap gigi. Misalnya gigi berjejal, gigi bengkok, atau gigi yang tidak sejajar. Banyak orang menempatkan kawat gigi ketika mereka remaja, namun orang dewasa juga dapat memasangnya.

Meski fungsinya sama, behel gigi surabaya mempunyai lumayan banyak jenis. Kamu dapat menentukan yang paling sesuai bersama keperluan atau keinginan. Yuk, review lebih lanjut!

Jenis-Jenis Behel

Behel adalah cara paling terkenal untuk meluruskan gigi dan memperbaiki gigitan yang tidak sejajar terhadap anak-anak. Meski disebut “kawat gigi”, tidak seluruh jenis behel kenakan kawat.

Saat ini, ada banyak pilihan behel yang tersedia. Berikut ini di antaranya:

1. Behel Logam/Tradisional

Behel ini terbuat dari logam. Berupa braket yang dipasang di bagian depan gigi atau pita yang tepat di lebih kurang tiap-tiap gigi. Disertai kabel fleksibel atau kabel lengkung yang menahan braket atau pita bersama-sama.

Beberapa juga ditambah bersama karet atau ikatan logam yang menghubungkan braket ke kawat. Karet ini menciptakan lebih banyak tekanan untuk menunjang meluruskan dan menyelaraskan gigi.

Terkadang, dokter gigi bakal menghendaki untuk kenakan alat yang disebut tutup kepala di malam hari. Ini mengimbuhkan tekanan tambahan untuk menunjang meluruskan gigi. Kamu dapat memakainya dan melepasnya.

2. Behel Keramik

Braket terhadap kawat gigi tradisional sekarang juga dibikin dari keramik sewarna gigi, agar tidak benar-benar terlihat mencolok. Ini juga dapat dibikin bersama baja tahan karat, bahan bening, atau emas.

3. Behel Lingual

Behel jenis ini dipasang di bagian belakang gigi, menghadap ke lidah. Ini sesuai bagi anda yang menghendaki kenakan behel, namun tidak menghendaki terlihat memakainya.

4. Clear Aligner

Kamu barangkali juga mendengarnya disebut sebagai kawat gigi tak terlihat. Behel jenis ini terbuat dari bahan plastik bening yang dirancang tepat di gigi. Cara kerjanya adalah bersama menggunakan tekanan untuk menggerakkan gigi bersama lembut ke posisi yang benar dan meluruskan senyum.

Berbeda bersama behel jenis lain, clean aligner wajib dilepas waktu makan, menyikat gigi, atau menggunakan benang gigi. Namun, ini wajib dikenakan setidaknya dalam 22 jam tiap-tiap hari agar dapat berfungsi.

Dokter gigi juga dapat memasangkan bahan tambahan sewarna gigi terhadap gigi untuk menahan aligner terhadap tempatnya.

Tips Perawatan Penting

Untuk melindungi gigi selama pemanfaatan behel, mutlak untuk teratur menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Dokter gigi kebanyakan memberi saran pemanfaatan sikat gigi berukuran kecil untuk menyikat gigi pasca pemasangan behel.

Sikat berukuran kecil dapat bersama mudah menjangkau seluruh area, memungkinkan penyikatan yang lebih halus dan menyeluruh. Bulu nilon yang dipoles bersama permukaan sikat yang lembut dan rata kebanyakan lebih disukai. Namun, sikat spesifik bersama cermat yang lebih halus barangkali dianjurkan oleh dokter gigi.

Menyikat gigi bersama pasta gigi berfluoride benar-benar mutlak karena fluoride melindungi gigi dari rusaknya gigi. Menjaga kebersihan mulut yang baik dalam situasi normal barangkali perlu penyikatan dua kali sehari.

Namun, ketika behel tengah digunakan, kebanyakan dianjurkan agar menyikat dilaksanakan setidaknya lima kali sehari. Dengan tiap-tiap sesi menyikat terjadi setidaknya lima menit.

Selain itu, mencermati juga jenis makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan bertekstur keras, lengket, dan makanan manis.

Tak kalah mutlak juga untuk pergi ke dokter gigi secara berkala. Seberapa kerap wajib ke dokter gigi bakal ditentukan oleh dokter, bergantung situasi masing-masing orang. Dokter gigi bakal melakukan pemeriksaan terhadap behel. Bila wajib juga menyesuaikannya agar selalu dapat bermanfaat dengan baik.

Exit mobile version