Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang tips dalam memulai bisnis makanan frozen . Perhitungan angka permintaan terhadap makanan beku (frozen food) belakangan meningkat pesat terutama sejak diterapkannya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Begitu banyak masyarakat yang berlomba-lomba dalam memulai bisnis frozen food demi mendapatkan pundi-pundi cuan atau sekadar bertahan hidup di tengah badai pandemi.

Meski begitu, memulai bisnis frozen food bisa dibilang bukan perkara mudah untuk dicoba. Menurut Pakar Penjualan Hermawan Kartajaya, ada beberapa hal atau faktor yang perlu diperhatikan sebelum mencoba memulai bisnis frozen food. Setidaknya ada 3 hal yang menunjang bisnis anda yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis frozen food yaitu, customer (pelanggan), product dan brand.

Namun, jangan berkecil hati sebelum mencobanya sendiri, siapapun tetap bisa memulai bisnis frozen food asal tau betul dan juga memahami cara kerja dalam bisnis tersebut bisnis tersebut. Berikut 5 tips dalam memulai bisnis frozen food agar kamu bisa sukses memulai bisnis frozen food:

5 Tips Dalam Memulai Bisnis Makanan Frozen

1. Berkomitmen

Sebelum memulai terjun di dunia bisnis makanan frozen atau bisnis apapun itu, kamu perlu menanam landasan yang kuat berupa komitmen serta disiplin yang kuat di dalam diri. Sebab, tanpa memiliki komitmen, bisnis kamu tidak akan berkembang sukses sesuai yang diimpikan dan diharapkan.

2. Melakukan Riset Lapangan

Setelah itu, kamu wajib rajin-rajin riset terkait modal, bahan baku, cara pengolahan yang baik seperti apa,dan cara mempromosikan produkmu. Agar produk yang dihasilkan tidak kalah dengan brand-brand yang sudah memiliki nama di masyarakat.

3. Pilih Produk Olahan Frozen Food yang Menarik

Selain itu, pebisnis pemula atau orang awam dalam memulai bisnis juga perlu paham yang namanya positioning, differentiation, branding (PDB) untuk produk yang ingin ditawarkannya. Artinya, untuk produk apapun yang mau dijual harus memiliki ciri khas atau keunikan tersendiri sehingga menjadikan pembeda brand kita dengan brand yang lain dan tidak mudah diikuti oleh pesaing. Jenis frozen food sendiri beragam mulai dari nugget, sosis, bakso, siomay, crab stick, risol, donat beku, empek-empek dan lain sebagainya. Dari berbagai jenis frozen food tersebut pilihlah yang paling kamu sukai dan kreasikan olahan makanan frozenmu seunik dan selezat mungkin dan bisa juga ditambahi bumbu atau saus pelengkapnya.

4. Tentukan Target Pasar dan Pelanggan

Dalam menentukan target pasar dan pelanggan juga perlu melakukan pengamatan yang mendalam. Anda perlu analisis mau menarget pelanggan segmen apa saja atau taget pasar yang bagaimana? Target pelanggan bisa Anda dapatkan dari pempromosian online maupun offline dengan cara mulut ke mulut. Namun, tidak bisa hanya menyasar dalam satu segmen saja misal online saja, karena kita tidak tau pasaran produk kita akan laris di segmen online atau offline.

5. Mempelajari Persaingan Pasaran Produk

Dalam memulai bisnis tentu perlu dipersiapkan dengan yang namanya persaingan dalam pasaran produk. Untuk menyikapi persaingan tersebut, kamu perlu mempersiapkan mental untuk terjun langsung ke dunia persaingan dan menerima persaingan sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam memulai sebuah bisnis. Lalu, lihat hasil dari persaingan sebagai masukkan untuk membuat pengembangan dalam usaha kita.

Mungkin itu saja yang bisa kita bahas dalam artikel bisnis makanan frozen ini. Dalam memulai usaha tentunya tidak ada yang mudah. Yang pasti dalam memulai usaha adalah niat yang mantap dan tekad untuk menghadapi kegagalan. Kegagalan bukanlah akhir dari semuanya, melainkan kegagalan adalah awal dari segalanya,