Cara Buat Dodol Ketan, Dodol ketan adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terkenal dengan tekstur kenyal dan rasa manisnya yang lezat. Biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup. Dalam artikel ini, kami akan membagikan langkah-langkah tentang cara membuat dodol ketan yang lezat dan nikmat di rumah. Simak instruksi berikut ini untuk menciptakan dodol ketan yang sempurna.

Yuk simak juga penjelasan tentang cara membuat dodol kelapa

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang terkait dengan dodol ketan:

  1. Sumber energi: Dodol ketan mengandung karbohidrat kompleks dari ketan putih, yang merupakan sumber energi yang baik untuk tubuh. Karbohidrat kompleks memberikan energi bertahap dan tahan lama, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan energi dalam tubuh.
  2. Serat: Ketan putih yang digunakan dalam dodol ketan mengandung serat yang membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko sembelit. Serat juga membantu menjaga kenyang lebih lama, sehingga dapat menjadi pilihan camilan yang mengenyangkan.
  3. Zat besi: Dodol ketan juga mengandung zat besi, yang penting untuk membantu pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Zat besi merupakan komponen penting dalam transportasi oksigen ke seluruh tubuh, sehingga mengonsumsi dodol ketan secara teratur dapat membantu mencegah anemia.
  4. Kandungan nutrisi lainnya: Selain karbohidrat, serat, dan zat besi, dodol ketan juga mengandung beberapa vitamin dan mineral lainnya seperti vitamin B kompleks, magnesium, fosfor, dan potasium. Vitamin dan mineral ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan berperan dalam berbagai fungsi tubuh.

Berikut adalah daftar bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat dodol ketan:

  • 500 gram ketan putih
  • 400 ml santan kental
  • 300 gram gula merah, serut atau iris tipis
  • 1 sendok makan margarin
  • 1/2 sendok teh garam
  • Daun pisang secukupnya untuk membungkus dodol ketan

Berikut adalah langkah demi langkah untuk membuat dodol ketan:

  1. Rendam ketan putih dalam air bersih selama 2-3 jam. Setelah itu, tiriskan airnya.
  2. Siapkan panci besar dan tambahkan ketan yang telah direndam ke dalam panci tersebut. Tambahkan air secukupnya hingga ketan terendam.
  3. Rebus ketan dengan api sedang hingga matang dan kenyal. Pastikan ketan tidak terlalu lembek. Ini biasanya memakan waktu sekitar 20-30 menit. Sesekali aduk agar ketan tidak lengket atau gosong.
  4. Setelah ketan matang, angkat dari panci dan biarkan sedikit mendingin.
  5. Sementara itu, dalam panci yang berbeda, masukkan santan kental, gula merah serut atau iris tipis, margarin, dan garam. Panaskan panci dengan api kecil hingga gula merah larut dan adonan mendidih.
  6. Setelah adonan mendidih, tambahkan ketan yang telah dimasak ke dalam panci adonan tersebut. Aduk rata agar semua bahan tercampur dengan baik. Pastikan adonan tetap hangat agar lebih mudah diolah.
  7. Lanjutkan memasak adonan dodol dengan api kecil sambil terus mengaduk. Biarkan adonan mengental dan mulai terlepas dari sisi panci. Hal ini biasanya memakan waktu sekitar 1-2 jam tergantung pada jumlah adonan yang Anda buat.
  8. Ketika adonan dodol ketan telah mengental dan berubah menjadi tekstur yang lebih kental, matikan api dan biarkan sedikit mendingin.
  9. Selanjutnya, ambil selembar daun pisang dan letakkan sejumput adonan dodol ketan di tengahnya. Bungkus adonan dengan rapi menggunakan daun pisang tersebut. Ulangi langkah ini hingga seluruh adonan habis.
  10. Biarkan dodol ketan mendingin sepenuhnya pada suhu ruangan. Setelah itu, dodol ketan siap disajikan atau dapat disimpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya.

Kesimpulannya, Dodol ketan adalah makanan tradisional Indonesia yang terkenal dengan tekstur kenyal dan rasa manisnya yang lezat. Dodol ketan memiliki beberapa manfaat, termasuk sebagai sumber energi dari karbohidrat kompleks dalam ketan putih, kandungan serat yang baik untuk pencernaan, zat besi untuk membantu pembentukan sel darah merah, dan kandungan nutrisi lainnya seperti vitamin B kompleks, magnesium, fosfor, dan potasium.