Siapa yang tau jenis sayuran yang satu ini? Ya, selada memang populer sebab lezat dimakan dengan olahan ala jepang maupun korea. Tentu saja ini dapat menjadi ladang agribisnis yang baru, namun harus dengan teknis cara menanam selada yang benar.
Selada memang menjadi bintang sayuran segar yang tak hanya menyegarkan mata, namun memiliki kualitas yang sangat menjamin untuk dibudidayakan.
Salah satunya dengan memanfaatkan ladang sebagian lahan rumah yang kosong dan tidak membutuhkan ladang yang besar.
Tidak hanya berpeluang untuk agribisnis skala rumahan, namun sayur selada juga menjadi komoditas tanaman yang sangat lazim dan stabil peminatnya.
1. Lokasi penanaman
Langkah pertama dengan memilih lokasi penanaman sayur selada yang cukup cerah dan drainase yang bagus, tanah yang banyak mengandung organik. Penanaman selada menggunakan pot juga dapat menjadi pilihan yang bagus.
Untuk mengoptimalkan kegunaan halaman rumah, selada ditanam diantara sayuran musim panas, contohnya tomat. Penanaman selada pada setiap lokasi yang berbeda setiap musim guna kurangi risiko penyakit yang menular dnegan melalui tanah.
2. Jarak dan kedalaman
Benih selada ditanam sekitar seperdelapan sampai seperempat inci, sebab tanaman ini memerlukan cahaya untuk berkecambah. Beri jarak setidaknya 30 cm terpisah.
Beri jarak antar bibit yang tergantung pada lebar masak varietas selada tersebut. Tetapi umumnya, Anda dapat menjaga tanaman selada cukup dekat dapat membantu tekan gulma.
Tanaman selada tidak membutuhkan tiang pasak untuk mendukung pertumbuhan. Lihat Foto Ilustrasi selada, menanam selada. (PIXABAY/ANALOGICUS)
3. Pencahayaan
Cahaya matahari penuh, yang mengartikan setidaknya 6 jam cahaya matahari langung hampir pada setiap hari, yang sangat cocok untuk pertujmbuhan selada. Tetapi, selada akan bertumbuh dibawah cahaya matahari parsial serta menghargai beragam naungan ketika cuaca panas.
Namun jika naungan berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan pada tanaman selada berkaki pajang serta lemah.
4. Tanah
Jenis tanaman ini menyukai tanah yang ringan, banyak memiliki bahan organik, dan mempunyai drainase yang bagus. pH pada tanah ini netral maka sedikit asam adalah yang terbaik.
5. Air
Seperti sayuran lainnya, penting untuk menjaga kelembapan tanah yang merata untuk selada. Jangan sampai tanah terlalu kering, sebab akan tumbuh atau mengeluarkan paku bunga dan berbiji, yang mengakibatkan daun selada menjadi pahit.
Tanah yang kering juga dapat menyebabkan daun menjadi gosong. Penyiraman yang baik yaitu dengan penyiraman secara rutin dan teratur setiap minggu kapan saja bagian atas pada tanah terasa kering ketika tersentuh jika dibandingkan dengan melakukan penyiraman satu minggu seali.
6. Suhu dan kelembapan
Pertumbuhan selada paling baik pada cuaca sejuk. Cuaca panas bisa membuat daun menjadi pahit. Biasanya kelembapan tidak menjadi masalah bagi selada selama kelembapan tanah mencukupi, dipertahankan dan terdapat aliran udara pada sekitar tanaman.
7. Pupuk
Beri tambahan kompos di dalam tanah guna memperkaya bahan organik. Kemudian, gunakan pupuk yang tinggi nitrogen mulai sekitar tiga minggu setelah tanam, ikuti petunjuk kemasan. Pupuk akan bantu dorong tumbuhnya daun yang sehat serta kuat.
8. Memanen selada
Pemanenan yang paling baik yaitu pada pagi hari disaat selada masih keras dan tidak lembek atau layu karena terkena cahaya matahari. Potong daun luar, diamkan daun bagian dalam sampai matang.
Apabila Anda menanam selada kepala, pastikan pada saat pemanenan sebelum kepala mulai memanjang. Itu berarti sudah siap untuk dibaut, dan rasanya akan berkurang.
Menanam selada dalam pot
Menanam selada dalam pot merupakan pilihan yang bagus untuk membantu melindungi dari serangan hama. Anda juga dapat meletakkan pot di lookasi yang nyaman untuk pemanenannya.
Pastikan juga periksa persyaratan ruang untuk varietas selada khusus. Umumnya, pot dengan ukuran 6 hingga 12 inci sudah cukup.
Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase. Tanah liat tanpa glasir adalah media tanam yang ideal, karena akan memungkinkan kelebihan kelembapan tanah keluar melalui dindingnya.
baca juga : Berbagai Jenis Komoditas Sayuran