Pada artikel yang satu ini saya akan memberitahukan atau memberi tau kepada anda bagaimana Cara Membuat Cocopeat Salah Satu Olahan Sabut Kelapa yang mungkin belum anda ketahui, jika anda mengikuti langkah langkahnya dengan benar mungkin anda dapat mencobanya.

Cocopeat

Dalam bercocok tanam, tidak hanya tanah yang bisa diandalkan sebagai media tanam. Ada media tanam lain, kakaopit salah satunya. Cocopeat merupakan media tanam hidroponik organik, karena terbuat dari serbuk sabut kelapa. Serbuk sabut kelapa mudah ditemukan di sekitar rumah, sehingga tidak jarang melihat cara menanam ini di setiap rumah tangga.

Karena cocopeat berbentuk bubuk, penampakannya dapat dicapai dengan terlebih dahulu menggunakan sabut kelapa yang digiling halus. Salah satu manfaat menggunakan cocopeat sebagai media tanam hidroponik adalah dapat menahan air dan memiliki banyak kandungan kimia.

PH cocopeat adalah antara 5,0 dan 6,8, sehingga sangat baik untuk pertumbuhan tanaman apa pun. Media tanam hidroponik ini biasanya dicampur terlebih dahulu dengan perbandingan 50:50 dengan bahan lain seperti sekam bakar dengan tujuan tidak lain untuk meningkatkan aerasi dalam media tanam.

Banyak manfaat yang bisa didapat dari penggunaannya. Baik untuk digunakan dengan tanah, atau berdiri sendiri. Cocopeat juga banyak dipilih sebagai pengganti tanah. Cocopeat mudah menyerap dan menyimpan air. Ini juga memiliki pori-pori, yang memfasilitasi pertukaran udara dan penetrasi sinar matahari.

Kandungan kapang Trichoderma, sejenis enzim dari jamur, dapat mengurangi penyakit di dalam tanah. Dengan demikian, cocopeat dapat menjaga tanah tetap gembur dan subur. Meski dikenal sebagai media tanam alternatif yang berkualitas baik seperti tanah, unsur hara dalam tanah tidak ada di dalamnya. Oleh karena itu, cocopeat membutuhkan pupuk tambahan berupa pupuk.

Bagi anda yang sedang mencari cocomesh, anda dapat menemukanya di Rumah Sabut, di Rumah Sabut juga terdapat berbagai alat lainya yang dapat membantu pekerjaan anda.

Cara Membuat Cocopeat Salah Satu Olahan Sabut Kelapa

Alat dan bahan yang akan kita gunakan :

  • sabut kelapa
  • saringan
  • alat tekan

Langkah-langkah membuat cocopeat :

  1. Pilih serat sekam dari kelapa tua atau matang.
  2. Untuk menghilangkan senyawa kimia pada sabut kelapa, sabut kelapa direndam terlebih dahulu selama kurang lebih 6 bulan karena senyawa kimia tersebut dapat menghambat pertumbuhan tanaman, misalnya tanin. Kandungan tanin ditunjukkan dengan adanya warna merah bata saat sekam direndam dalam air.
  3. Setelah itu membuat sabut kelapa menjadi sabut Untuk membuat serbuk dari sabut kelapa, anda bisa menggunakan mesin untuk membantu. Namun, jika mesin tidak tersedia, Anda dapat memotong kulitnya setipis mungkin.
  4. Bahan baku berupa serbuk sabut kelapa dikeringkan selama 1 hari atau sampai kadar airnya kurang dari 15%. Anda dapat mengukur kelembaban dengan menggunakan
  5. Jika kadar air kurang dari 15%, maka langkah selanjutnya adalah proses filtrasi. Hasil saringan serbuk sekam ini biasa disebut dengan “debu”.
  6. Proses pemindahan sisa berupa serat sekam yang bertekstur kasar disebut juga serat dipisahkan dengan saringan halus atau debu, kemudian digabung dan dibubuk langsung menjadi papan atau papan flanel untuk furniture dapat dijual sebagai bahan bakar.
  7. Terus saring beberapa kali untuk mendapatkan bubuk dengan panjang yang sama.
  8. Kemudian ada proses pencucian yang biasanya dilakukan saat hujan agar pencucian lebih maksimal.
  9. Setelah dicuci, serbuk sekam dikeringkan hingga kadar air mencapai minimal 12%.
  10. Selanjutnya debu dipres dengan menggunakan mesin press, agar diperoleh hasil akhir dengan ukuran balok yang sesuai. Pada umumnya cetakan yang digunakan berukuran 30x30x20cm atau 30x30x15cm dengan berat masing-masing sekitar 5kg.
  11. Jika Anda akan menggunakannya untuk menanam sendiri, cocoapit siap digunakan. Namun jika ingin menjualnya bisa dikemas dalam plastik terlebih dahulu agar terlihat lebih menarik.

Nah itulah tadi cara membuat cocopeat yang mudah dan simple, selamat mencoba.