Cara membuat gula semut dari gula merah – Gula aren adalah gula merah versi bubuk dan sering disebut gula pasir. Bahan utama gula semut adalah nira pohon kelapa atau enau. Disebut gula semut karena bentuk gula ini menyerupai sarang semut yang bersarang di tanah. Gula merah dibuat dari kelapa atau enau majang (arena) dan juga sari rontala, setelah itu direbus dan bila perlu dibentuk.
Rasanya unik, tidak tercampur dengan pemanis buatan sehingga banyak yang menyukainya. Dua jenis gula merah yang dikenal di masyarakat yaitu gula cetak dan gula tebu. Perbedaan keduanya adalah bentuknya, gula pasir berbentuk, sedangkan gula tebu berbentuk bubuk. Dalam industri gula merah, digunakan dalam kecap, campuran kue, perasa, sirup, dll.
Baru-baru ini telah dikembangkan suatu metode untuk membuat gula merah bubuk yang dikenal dengan gula semut.
Dibandingkan dengan gula pasir, pengolahan nira menjadi gula merah lebih menguntungkan, karena harga jualnya lebih tinggi dari gula pasir, dalam bentuk bubuk, sehingga lebih fleksibel digunakan daripada gula merah, lebih mudah disimpan serta memiliki umur simpan yang lebih lama.
Cara Membuat Gula Semut dari Gula Merah
1. Pengendapan Kapur
Untuk mengawetkan nira selama penyimpanan, perlu ditambahkan jeruk nipis. Jeruk nipis yang digunakan sebagai pengawet harus diendapkan, jika memungkinkan semua jeruk nipis diendapkan, karena semakin tinggi kandungan kapur yang tersisa maka rasa gula yang dihasilkan akan semakin pahit. Artinya kualitas gula tebu menurun.
2. Penyaringan dan Pemurnian Nira
Niraharus disaring untuk menghilangkan benda asing seperti daun, ranting, lebah dan kotoran lain yang terbawa gula semut. Penyaringan dilakukan hanya setelah semua jeruk nipis mengendap dari sarinya. Pemasakan Untuk menghasilkan gula tebu yang bermutu tinggi, nira yang dihasilkan harus segera dimasak. Saat dipanaskan, busa yang mengandung kotoran halus biasanya terbentuk. Busa dan kotoran harus dibersihkan karena mempengaruhi kualitas gula.
Busa dihilangkan dengan menyaring melalui saringan halus. Busa dan gelembung dapat dicegah secara fisik dengan pengadukan atau kontrol suhu. Busa disebabkan oleh panas yang berlebihan. Penggunaan perangkat vakum mencegah kerugian yang disebabkan oleh busa. Gerakan dilakukan untuk mencegah agar panas tidak terpusat pada satu bagian saja atau untuk meratakan panas.
Larutan diaduk terus menerus agar matang merata dan disimpan agar bagian bawah tidak gosong. Seiring waktu, gelembung yang muncul menjadi lebih jarang, yang menandakan bahwa solusinya sudah tua. Pemasakan dihentikan bila sari kental telah menggelembung atau bila sudah menetes ke dalam air dan mendidih.
Membentuk benang-benang gula yang tampak keras. Panci kemudian dikeluarkan dari oven dan sari kentalnya terus diaduk sambil menggunakan mixer sedikit demi sedikit ke sisi panci yang digosok/digosok.
3. Proses Pengkristalan
Proses selanjutnya dalam pembuatan asam format adalah kristalisasi dan pembentukan bubuk. Jika jusnya kental, pemanasan dihentikan. Jus kental dipindahkan perlahan ke arah tertentu (searah). Semakin lama Anda mengaduk, semakin cepat ia menghaluskan pembentukan kristal dan mencegah terbentuknya gumpalan pada bubuk. Pencampuran mempengaruhi tingkat kehalusan dan keseragaman bentuk serbuk.
Untuk anda kalau mau bikin gula semut anda bisa menggunakan mesin gula semut agar bisa memudahkan anda saat membikinnya mesin itu hanya ada di rumah mesin.
4. Pengayakan
Setelah proses kristalisasi dan pembentukan serbuk selesai, gula cetakan diayak untuk mendapatkan ukuran yang seragam. Gula tebu yang tidak lolos saringan dihancurkan dan diayak lagi. Serbuk dikemas dalam bahan kemasan tahan air seperti plastik polypropylene (PP).