E-Dazibao.com

Cara Membuat Minyak Atsiri Jahe

Cara membuat minyak atsiri jahe – Pengolahan dan pemanfaat jahe selain sebagai bumbu dapur atau minuman hangat, pada  jahe juga dapat diambil kandungan minyak atsiri jahe, yaitu dengan proses penyulingan. Usaha pengolahan minyak atsiri jahe ini menjadi peluang usaha yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Minyak atsiri adalah senyawa yang mudah menguap yang tidak larut di dalam air yang berasal dari tanaman diantaranya terkandung dalam jahe. Dalam proses pengolahan jahe agar menghasilkan minyak atsiri, diawali dengan memisahkan rimpang jahe dari jaringan tanaman melalui proses destilasi.

Pada proses ini jaringan tanaman dipanasi dengan air atau uap air. Lalu minyak atsiri akan menguap dari jaringan bersama uap air yang terbentuk atau bersama uap air yang dilewatkan pada bahan.

Jahe merupakan rimpang serba guna, mulai dari bumbu masakan hingga ramuan herbal untuk menjaga kesehatan. Salah satu produk yang bisa dibuat dari jahe adalah minyak atsiri jahe. Untuk membuat minyak atsiri jahe, dibutuhkan jahe yang sudah berumur 9—10 bulan, yaitu saat warna daun sudah berubah hijau menjadi kekuningan.

Cara membuat minyak atsiri jahe terbilang cukup mudah. Setelah jahe dipanen, jahe disortir terlebih dahulu untuk dipilah yang bagus dan tidak. Penyortiran berfungsi untuk mendapatkan minyak hasil penyulingan yang berkualitas sesuai dengan mutu standar minyak jahe.

Minyak jahe didapatkan dari hasil penyulingan jahe dengan air atau penyulingan uap secara langsung. Lama penyulingan jahe akan berlangsung selama 6 jam. Rendeman minyak atsiri yang akan didapatkan dari jahe yang berukuran besar sebanyak 2—3 persen. Sementara untuk jahe emprit, minyak yang dihasilkan sekitar 3—3,3 persen, sedangkan jahe merah/sunti kandungan minyaknya sebanyak 3—3,5 persen.

Dalam metode penyulingan, kandungan minyak atsiri dalam sebuah rimpang jahe, kurang lebih sebesar satu hingga tiga persen. Ada beberapa teknik penyulingan minyak atsiri pada rimpang jahe yang dapat dilakukan, yaitu; metode perebusan. Bahan baku dalam hal ini rimpang jahe direbus di dalam air mendidih. Minyak atsiri akan menguap bersama uap air, kemudian dilewatkan melalui kondensor untuk kondensasi. Alat yang digunakan untuk metode ini disebut alat suling perebus.

Berikut ini tahapan membuat minyak atsiri.

Proses penyulingan ini dilakukan selama kurang lebih 16-30 jam. Minyak jahe yang baik berwarna kuning kecoklat-coklatan. Dari hasil proses penyulingan tersebut, minyak jahe yang diperoleh masih mengandung sejumlah kecil air. Kandungan air ini dapat dikurangi dengan cara menyaring minyak melalui kertas saring berlapis magnesium karbonat.

Untuk memperoleh minyak atsiri jahe dengan kandungan air yang rendah, minyak atsiri jahe harus disentrifusi dengan kecepatan tinggi atau disaring dengan penyaring mekanis. Minyak atsiri yang diperoleh selanjutnya disimpan dalam botol kaca yang berwarna gelap dan kering. Botol ini harus ditutup rapat. Setelah melalui proses pengemasan dan pelabelan, minyak atsiri jahe siap dipasarkan kepada konsumen

 

Minyak atsiri sering digunakan menjadi bahan baku pada industri makanan, minuman, dan kosmetik. Tentunya, minyak atsiri ini bisa menjadi peluang usaha bagi Anda dan menaikkan nilai jual jahe.

Demikian adalah cara membuat minyak atsiri jahe kita bisa menggunakan produk mesin penyuling minyak atsiri untuk membantu kita dalam produksi minyak atsiri. Selamat mencoba!

/// Baca Selengkapnya \

 

Exit mobile version