Sapi penggemukan adalah sapi yang dipelihara untuk meningkatkan bobot badan dan kualitas dagingnya. Pakan merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan sapi penggemukan. Pakan yang baik harus mengandung nutrisi yang seimbang, seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.

Pakan yang baik juga harus mudah dicerna dan disukai oleh sapi. Bagaimana cara membuat pakan sapi penggemukan yang unggul? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Menentukan Kebutuhan Nutrisi Sapi

Setiap sapi memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, tergantung pada umur, jenis kelamin, bobot badan, tingkat aktivitas, dan tujuan penggemukan. Anda dapat menghitung kebutuhan nutrisi sapi dengan menggunakan rumus atau tabel yang tersedia di internet atau buku peternakan. Secara umum, sapi penggemukan membutuhkan pakan yang mengandung sekitar 12-18% protein kasar, 60-70% bahan kering, dan 2-4% lemak kasar.

2. Memilih Bahan Baku Pakan

Bahan baku pakan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu pakan hijauan dan pakan konsentrat. Pakan hijauan adalah pakan yang berasal dari tanaman hijau, seperti rumput, daun, dan sayuran. Pakan hijauan mengandung banyak serat, air, dan vitamin, tetapi rendah protein dan energi. Pakan konsentrat adalah pakan yang berasal dari biji-bijian, dedak, kacang-kacangan, dan bahan lain yang kaya protein dan energi, tetapi rendah serat dan air. Pakan konsentrat dapat berupa pakan jadi yang dibeli dari toko atau pakan buatan yang dibuat sendiri.

Untuk membuat pakan sapi penggemukan yang unggul, Anda harus memilih bahan baku pakan yang berkualitas, segar, bersih, dan tidak tercemar oleh jamur, bakteri, atau bahan kimia. Anda juga harus memperhatikan ketersediaan, harga, dan musim dari bahan baku pakan. Secara umum, Anda dapat menggunakan rumus berikut untuk menentukan komposisi pakan hijauan dan pakan konsentrat:

Contoh: Jika Anda memiliki sapi dengan bobot badan 300 kg, dan Anda menggunakan rumput gajah sebagai pakan hijauan (bahan kering 25%, protein kasar 8%) dan jagung sebagai pakan konsentrat (bahan kering 88%, protein kasar 10%), maka Anda dapat menghitung komposisi pakan sebagai berikut:

3. Mengolah Bahan Baku Pakan

Setelah menentukan komposisi pakan, Anda harus mengolah bahan baku pakan agar lebih mudah dicerna dan diserap oleh sapi. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengolah bahan baku pakan, seperti:

  • Mengeringkan pakan hijauan agar tidak mudah busuk dan mengurangi kadar airnya. Anda dapat mengeringkan pakan hijauan dengan cara menjemur di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering.
  • Menghancurkan pakan konsentrat agar lebih mudah dicampur dan dimakan oleh sapi. Anda dapat menghancurkan pakan konsentrat dengan cara menumbuk, menggiling, atau menggunakan [mesin chopper rumput].
  • Mencampur pakan hijauan dan pakan konsentrat secara merata agar nutrisi lebih seimbang dan terdistribusi. Anda dapat mencampur pakan dengan cara manual atau menggunakan mesin pencampur.
  • Menambahkan bahan tambahan seperti garam, mineral, vitamin, atau probiotik agar pakan lebih lengkap dan meningkatkan kesehatan sapi. Anda dapat menambahkan bahan tambahan sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh ahli gizi atau dokter hewan.

4. Memberikan Pakan kepada Sapi

Setelah mengolah bahan baku pakan, Anda harus memberikan pakan kepada sapi dengan cara yang tepat agar pakan tidak terbuang sia-sia dan sapi dapat tumbuh optimal. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memberikan pakan kepada sapi, seperti:

  • Memberikan pakan secara teratur dan konsisten, yaitu dua kali sehari, pagi dan sore. Anda dapat menyesuaikan jumlah pakan sesuai dengan nafsu makan dan kondisi sapi.
  • Memberikan pakan secara bertahap dan tidak langsung banyak, agar sapi tidak kenyang dan malas bergerak. Anda dapat memberikan pakan sekitar 10-15% dari total pakan per hari pada setiap kali pemberian.
  • Memberikan pakan secara bersamaan dengan air minum yang bersih dan segar, agar sapi tidak dehidrasi dan pencernaan lebih lancar. Anda dapat menyediakan air minum sekitar 10% dari bobot badan sapi per hari.
  • Memberikan pakan secara higienis dan aman, yaitu dengan menggunakan tempat pakan yang bersih, kering, dan tidak mudah terjangkau oleh hama atau binatang lain. Anda juga harus membuang sisa pakan yang tidak dimakan oleh sapi agar tidak menimbulkan bau atau penyakit.

Demikianlah cara membuat pakan sapi penggemukan yang unggul. Dengan memberikan pakan yang baik, Anda dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas daging sapi Anda. Selamat mencoba!