Ketika berlibur di Jepang, baik Anda melakukan solo traveling atau mengikuti paket wisata ke luar negeri, mencicipi sake merupakan sebuah pengalaman yang tidak boleh Anda lewatkan. Akan tetapi, mungkin sulit untuk mengetahui jenis sake, apalagi Anda seorang wisatawan asing. Pilihan sake berkisar dari bening hingga mendung, panas hingga dingin, harga rendah hingga sangat mahal dan mudah membuat para wisatwan bingung. Untuk mengatasi hal tersebut, maka Anda mengikuti beberapa cara memesan sake saat liburan di Jepang berikut ini.

1. Biarkan sake sommelier menjadi pemandu Anda

Banyak restoran Jepang kelas atas memiliki staf sommelier sake untuk membantu para wisatawan dalam memilih minuman yang terbaik. Jika restoran memiliki sommelier, jangan malu meminta rekomendasi dari mereka.Beri tahu mereka tantang apa yang Anda suka, meskipun itu bir atau anggur. Jika Anda minum Sauvignon Blanc atau Pinot Noir, informasi itu bisa menjadi bahan obrolan pembuka yang baik untuk pelayan Anda tersebut.

2. Pelajari dasar-dasarnya

Mempelajari ilmu dasar tentang sake dapat membantu Anda mulai menavigasi botol yang ditampilkan di menu. Ada jenis sake yang mahal, seperti Junmai Daiginjo, Junmai Ginjo, dan yang paling murah, seperi Junmai. Kualitas dan harga sake ini ditentukan oleh ukuran butiran beras dan tingkat poles masing-masing butiran. (bukan berarti Anda perlu tahu itu ketika memesan). Jangan malu memesan sake yang lebih murah, karena rasa adalah pilihan pribadi.

3. Pesan suhu sake secara musiman

Menurut Suzuki, salah satu ahli sake di Jepang, sake cenderung disajikan pada suhu yang bervariasi tergantung musim, dengan sake hangat atau suhu ruangan populer di musim dingin dan sake dingin lebih umum di musim panas. “Pelayan akan tahu suhu terbaik untuk menyajikan sake Anda,” kata Suzuki. “Jika ini bulan Desember, kami akan menyajikan Anda sake panas. Jika ini musim panas, kami akan melayani sebaliknya. ” Meskipun demikian, sake dengan harga yang lebih tinggi paling baik disajikan dalam keadaan dingin.

4. Jangan menuangkan sake Anda sendiri (kecuali Anda mau)

“Para tamu tidak pernah menuangkan sake untuk diri mereka sendiri,” kata Suzuki, tetapi mengakui bahwa dia akan menuangkan sake sendiri saat menikmati hari setelah bekerja. Ini hanya menunjukkan bahwa minum sake tidak membutuhkan ketaatan yang ketat terhadap aturan, santai saja dan nikmati.

5. Padukan sake dengan makanan selain sushi

“Keju seperti Parmesan atau ricotta bisa sangat cocok dipadukan dengan sake, terutama jika sake sudah berumur,” kata Suzuki.

Itulah beberapa tips tentang cara memilih sake saat liburan yang dapat Anda jadikan referensi. Semoga tips tersebut dapat membuat pengalaman liburan Anda di Jepang semakin berkesan dan juga nyaman.