Produk Bayi Terbaik – Secara umum, silikon lebih lembam, menyerap lebih sedikit bau, transparan, tahan suhu tinggi lebih baik dan karenanya dapat disterilkan dengan lebih mudah. Dot silikon dapat menembus lebih mudah dan oleh karena itu sangat cocok untuk bulan-bulan pertama menyusui, sebelum erupsi gigi.
Botol susu plastik
Karakteristik utama dari botol plastik adalah:
difusi: mereka ditemukan dengan sangat mudah dan penawarannya sangat luas;
biaya – umumnya lebih murah daripada kaca;
ringan: lebih ringan dari kaca dan dapat dengan mudah dipegang oleh bayi ketika ia mampu menangani botolnya sendiri;
kepraktisan: mereka sangat praktis untuk digunakan dan umumnya lebih tahan terhadap guncangan keras;
tidak adanya zat berbahaya: botol bayi berkualitas tinggi bebas dari zat beracun (seperti flatates dan bisphenol). Tapi hati-hati: jika terkena suhu tinggi (misalnya dalam kasus sterilisasi panas atau rekonstitusi susu bubuk dengan air pada 70 °), botol plastik dapat melepaskan mikroplastik yang berisiko mencemari susu. Saat menggunakan botol plastik, penting untuk mensterilkannya dingin dan menyusun kembali susu formula dalam wadah lain yang sesuai (kaca atau logam) dan kemudian tuangkan ke dalam botol hanya setelah membawanya ke suhu “layanan”.
Seperti botol kaca, mereka tidak menimbulkan risiko jika jatuh secara tidak sengaja.
puting susu
Untuk wadahnya, juga untuk putingnya, pasar menawarkan berbagai kemungkinan pilihan berdasarkan bahan, bentuk, jumlah lubang.
Bahan yang digunakan pada dasarnya adalah: silikon dan karet atau lateks.
Di sisi lain, dot karet atau lateks lebih lembut dan lebih berpori, lebih menyerap bau, lebih mudah terkontaminasi, tetapi lebih sedikit menusuk daripada silikon dan oleh karena itu direkomendasikan khususnya setelah munculnya gigi pertama. Tidak dapat digunakan untuk anak alergi lateks.
Aspek lain yang perlu dipertimbangkan, juga berdasarkan usia dan preferensi anak, adalah bentuk dan kecepatan aliran.
Bentuknya bervariasi dan berkisar dari bentuk ceri, yang memanjang, hingga yang lebih pipih dan anatomis.
Jumlah dan ukuran lubang dot mempengaruhi aliran ASI, yang karenanya bisa lebih lambat atau lebih cepat, menyesuaikan dengan karakteristik dan pertumbuhan bayi.