Pohon kelapa mempunyai banyak varietas. Secara garis akbar, jenisnya terbagi menjadi dua yaitu kultivar kelapa cepat berbuah dan kultivar kelapa dalam. Tertarik menanam pohon kelapa pada page rumahmu? Yuk, cari memahami berita lengkap mengenai cara menanam pohon kelapa yang benar di artikel ini.
Pohon kelapa artinya tanaman bagus penghasil buah yg enak. Pohon ini tumbuh secara alami di wilayah beriklim tropis seperti indonesia. Entah anda berniat buat memelihara pohon kelapa di luar atau sebagai tumbuhan hias dalam tempat tinggal, menanam pohon kelapa adalah proses praktis yang akan menjadi tambahan bagus bagi halaman ataupun rumah anda.
Budidaya kelapa ialah model salah satu usaha yang bisa membentuk uang cukup tinggi. Karena kebutuhan akan bisnis tempat tinggal makan selalu membutuhkan kelapa buat dijadikan es. Oleh sebab itu, teknik berikut dibutuhkan buat membudidayakan butir kelapa.
Menanam kelapa sebenarnya tak sulit. Berikut beberapa cara menanam kelapa mulai dari benih sampai berbuah lebat. Mari simak baik-baik, supaya kamu mampu membudidayakan tumbuhan kelapa hingga menghasilkan panen butir yang melimpah
Cara Menanam Pohon Kelapa
Menyiapkan Benih Tumbuhan Kelapa
Langkah pertama menanam kelapa ialah menyiapkan benih tumbuhan kelapa asal pohon induk yang berumur kurang lebih 20-40 tahun. Pilihlah benih yang unggul. Karakteristik-ciri-cirinya yaitu, berbentuk bundar utuh atau 1/2 bundar, kulit buahnya halus dan licin saat engkau pegang, dan kondisinya sehat, tidak terjangkit hama juga penyakit.
Ukuran benih yang berkualitas yaitu, mempunyai panjang 22-25 centimeter dan lebarnya 17-20 centimeter. Kemudian biarkan benih beristirahat selama kurang lebih 1 bulan sebelum disemai berikutnya. Simpan pada daerah yang aman dan bersuhu udara 25-27 derajat celcius.
Penyemaian Benih Tanaman Kelapa
Tahap menanam kelapa berikutnya yaitu, menyemaikan benih tanaman kelapa. Siapkan media semai berupa polybag yang berisi tanah gembur dan telah dicampur dengan pupuk kompos. Berikan sayatan di benih kelapa sekitar 5 cm. Lalu, tanamkan ke pada polybag sedalam dua/3 berasal bagian benihnya. Untuk bagian sayatannya hadapkan ke atas.
Proses penyemaian bibit kelapa membutuhkan waktu 6-12 bulan untuk tumbuh tunas dan akarnya. Selama menyemai benih, siramilah secara rutin 2 kali sehari yaitu, pagi serta sore. Berikan juga pupuk selama satu bulan sekali, dan semprotkan cairan spesifik pembasmi hama secukupnya.
Tahap Menanam Bibit Tumbuhan
Selanjutnya yaitu memindahkan bibit tumbuhan kelapa akibat penyemaian sebelumnya ke dalam lubang tanam pada lahan tempat tinggal. Waktu pemindahan bibit, sebaiknya dilakukan ketika musim hujan, ketika bibit telah berumur 9-12 bulan. Ingat memotong akar tanaman sebelum engkau memindahkannya ke lahan.
Tanamlah bibit kelapa pada tanah yg letaknya datar serta mengandung banyak air, supaya tanaman bisa bertumbuh fertile. Buatlah jeda penamanannya dengan berukuran 9 x 9 x 9 meter. Masukkan pupuk menjadi nutrisi tumbuhan. Tuang bibit kelapa ke lubang tanam, pastikan bagian pangkal batang tanamannya tak tertutup tanah, agar pertumbuhan tumbuhan lebih optimal.
Panen Kelapa
Selesainya tumbuhan berumur 12 bulan, umumnya butir kelapa sudah siap untuk dipanen. Pohon kelapa yang siap panen yaitu, daunnya telah rimbun serta ada yang mulai mengering. Kulit buah kelapa terdapat yg berwarna hijau kekuningan dan kecokelatan.
Cara panen butir kelapa yaitu, dengan memetik eksklusif ke pohonnya. Pohon kelapa bertumbuh menggunakan ukuran yg tinggi, maka untuk memetik buahnya harus menggunakan memanjat pohonnya, atau jika ada indera pemotong juga bisa, tapi perlu hati-hati, agar engkau tidak tertimpa buah kelapa yang jatuh dari atas pohonnya.
Setelah anda memanen kelapa anda bisa menikmati kesegarannya ataupun menjualnya. Untuk anda yang menikati sendiri bisa dengan membuatnya es degan. Kami menyediakan mesin pengupas kelapa yang bisa membantu anda mempercepat proses pengupasan kelapa dan bisa segera dinikmati