Berbicara mengenai bank BCA tentunya cukup banyak masyarakat yang sudah mempergunakan bank tersebut. Dimana sekarang ada yang namanya deposito bank. Deposito adalah produk bank yang saat ini diminati sebab banyaknya keuntungan yang sudah diberikan. Deposito bank mampu berubah kapan saja menurut kebijakan dari pihak BCA. Kini pembahasan kita pun mengenai cara mencairkan deposito BCA.
Pembayaran bunga deposito seringkali dilakukan melalui dua cara yakni masuk rekening deposito atau masuk rekening tabungan. Memiliki dana berlebih kemudian berinvestasi pada deposito menjadi salah satu cara terbaik dalam mengatur finansial. Hampir dari semua bank mempunyai produk deposito dengan ketentuan, jangka waktu sekaligus proses pencairan deposito yang berbeda. Termasuk bank BCA pun juga demikian. Inilah mengapa anda tidak perlu merasa bingung lagi mengenai cara mencairkan deposito BCA.
Kini prosedur pencairan deposito yang telah jatuh tempo pun juga sudah tersedia dengan proses yang mudah. Agar lebih jelas sebaiknya simak penjelasan berikut ini:
- Datanglah ke bank BCA.
- Tunjukkanlah pada petugas sertifikat deposito milik anda.
- Tersedia dua slip pencairan yakni slip dana dan slip deposito.
- Anda tandatangani kedua slip tadi.
- Silahkan menunggu sampai prosesnya benar selesai.
Sebetulnya mudah dan praktis sekali cara mencairkan deposito BCA yang telah jatuh tempo ini. Supaya lebih jelas lagi tentu saja anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini.
Cara mencairkan deposito BCA paling mudah dan praktis
Mencairkan deposito menjadi salah satu moment menyenangkan jika memang anda tertarik mencairkannya pada waktunya. Jadi anda bakalan memperoleh bunga nantinya. Terlebih jika simpanan deposito anda ini berjangka waktu cukup lama. Semisal berkisar antara 21 tahun. Namun jika pencairannnya dilakukan sebelum jatuh tempo biasanya akan membuat anda merasa menyesal. Karena biasanya anda bakalan dikenakan yang namanya denda atau penalty.
Supaya lebih jelas lagi terkait cara mencairkan deposito BCA. Sebaiknya simak ulasan berikut:
- Deposito telah memasuki jatuh tempo.
- Persiapkan sertifikat depositonya.
- SIlahkan datang langsung menuju bank BCA.
- Tunjukkan pada petugas sertifikat depositonya.
- Anda bakalan menerima hasil pencairan dari petugas.
- Tersedia dua macam slip pencairan yaitu slip dana maupun slip deposito.
- Anda pun bisa menandatangani keduanya.
- Tunggulah sampai prosesnya selesai semuanya.
- Petugas bakalan segera mentransfer dana deposito anda menuju rekening.
Ternyata mudah dan juga praktis sekali cara mencairkan deposito BCA ini. Bahkan siapa saja bisa melakukannya asalkan mengetahui setiap langkah caranya. Mengapa harus merasa ragu jika memang anda bisa mencoba sendiri cara tersebut.
Konsekuensi mengambil deposito BCA sebelum jatuh tempo
Sebagai pengguna bank BCA ternyata masih banyak pula yang belum mengerti terkait cara mencairkan deposito BCA. Beruntungnya tadi sudah tersedia cara paling mudah dan tentunya anti ribet dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Kini mulai banyak yang merasa penasaran akan konsekuensi jika melakukan pengambilan deposito sebelum tanggal jatuh temponya.
Mendepositokan uang kita pada bank tentu saja menjadi strategi investasi terbaik dalam jangka panjang. Hanya saja terkadang kita sedang membutuhkan dana yang mendadak. Jadi mau tidak mau kita pun perlu mengambilnya. Kondisi seperti ini seakan menjadi dilema tersendiri. Di satu sisi jika memgambil deposito maka investasi bakalan semakin berkurang sampai habis. Sisi lain jika tidak mengambil deposito maka anda tidak bakalan memperoleh dana segar dalam waktu cepat.
Mungkin banyak pula dari para nasabah BCA merasa penasaran akan konsekuensi pengambilan deposito sebelum tanggal jatuh temponya. Adapun beberapa konsekuensi yang harus diterima yakni :
- Bakalan terkena penalti
Tentunya banyak yang sudah mengerti jika penalti ini adalah sebuah denda. Dimana denda yang dijatuhkan oleh pihak bank pada nasabah yang berkeinginan mencairkan dana deposito sebelum jatuh temponya. Kini beberapa bank sudah ada yang menerapkan penalty pada depositonya. Tetapi ada pula bank yang belum menerapkan penalti saat pengambilan deposito sebelum jatuh tempo yakni BCA dan BNI.
Mereka berusaha menghadirkan beragam kemudahan agar mampu menggaet nasabah solid. Biasanya bank Mandiri hanya memberikan penalti senilai 0,5 persen dari besaran nominal deposito yang tersimpan. Bank BRI juga memberikan penalti jauh lebih besar yakni 25 persen dari jumlah bunga yang telah diterima pihak nasabah.
Semisal saja jika kita membuka deposito senilai 10 juta rupiah untuk deposito selama 12 bulan. Namun pada bulan ke delapan kita mempunyai kebutuhan mendadak sehingga berkeinginan mencairkan dana deposito tersebut. Maka deposito bank Mandiri bakalan terkena penalty senilai 10 juta rupiah dikalikan 0.5 persen maka senilai 50 ribu rupiah.
Pada deposito bank BRI anda bakalan membayarkan penalti sebesar 25 persen dari jumlah bunga yang sudah anda terima. Semisal saja anda sudah menerima bunga sebesar 4,5 persen pada masa deposito 12 bulan. Maka anda bakalan membayarkan penalty senilai Rp 37.500 rupiah setiap bulan. Hal ini dikarenakan pengambilan deposito pada bulan ke delapan, anda hanya akan memperoleh bunga senilai Rp 300 ribu rupiah saja.
- Tidak peroleh bunga berjangka
Kali ini anda bisa berpeluang kehilangan bunga deposito berjangka ini jika mengambil deposito sebelum tanggal jatuh temponya. Namun anda tidak perlu merasa berkecil hati sebab tidak semua bank menerapkan cara tersebut. Penghentian bunga berjangka biasanya hanya berlaku untuk Bank BCA maupun Bank BRI. Kedua bank tersebut memang mempunyai perhitungan pada bunga berjangka.
- Kehilangan peluang berinvestasi
Ada kalanya kebutuhan dana yang terbilang mendesak memungkinkan kita mengambil deposito meskipun belum jatuh temponya. Bahkan terkadang kebutuhan dana kita tidak sebesar deposito yang sudah tersimpan. Hanya saja anda pun berani mengambil keputusan untuk mengambil dana tersebut. Biasanya sisa dana yang sudah anda butuhkan ini berpeluang untuk dibelanjakan pada sesuatu yang tidak mendukung pada arah investasi.
Semisal saja keperluan bersenang-senang, jalan-jalan bahkan pembelian barang mewah yang sebetulnya tidak kita butuhkan. Dari sini peluang berinvestasi pun akhirnya hilang dalam sekejab.
Semisal saja saat anda sedang membutuhkan dana yang mendesak senilai 15 juta rupiah. Sedangkan deposito yang sudah anda miliki di bank senilai 25 juta. Maka mau tidak mau tentunya anda harus mengambil semua deposito sejumlah 25 juta tadi. Padahal kebutuhannya hanya senilai 15 juta saja. Sisa dana senilai 10 juta bakalan berpeluang hangus dan tidak menjadi investasi. Ketika anda sedang memegang uang biasanya ada banyak godaan untuk mempergunakan uang tersebut. Tanpa kita sadari dana pun sudah terpakai bahkan habis.
Ketika anda sudah menyimak mengenai panduan cara mencairkan deposito BCA ini. Anda pun bisa langsung datang menuju bank BCA agar mampu melakukan penarikan dananya dengan mudah. Jika memang anda masih mengalami kendala bahkan merasa kebingungan. Alangkah baiknya bertanya kepada petugas bank yang telah bersangkutan. Mereka tentu saja bakalan memberkan sebuah bimbingan mengenai cara mencairkan deposito anda dengan mudah.
Dari pembahasan yang sudah tersedia di atas tentunya anda semakin paham mengenai proses pencairan dana deposito bank BCA. Semoga saja pembahasan tersebut semakin memperluas pengetahuan anda.