Begini Cara Mengundurkan Diri yang Benar – Setelah menyelesaikan pendidikan, Anda akan dihadapkan pada dunia kerja. Beberapa file disiapkan dan Anda mengirimkannya ke berbagai perusahaan yang membuka lowongan sesuai dengan yang Anda inginkan.
Kemudian ikuti tahapan proses rekrutmen dengan maksimal untuk membawa Anda ke gerbang perusahaan, akhirnya Anda akan direkrut untuk bekerja.
Seiring berjalannya waktu, ada beberapa pertimbangan yang akan memaksa Anda untuk mengundurkan diri. Dengan asumsi beban kerja yang sudah tidak sanggup lagi Anda tanggung, gaji di bawah standar, lingkungan kerja yang tidak mendukung, dan sebagainya. Anda jelas tidak punya pengalaman mengundurkan diri, bukan
Membatalkan tidak mudah. Pengunduran diri harus dilakukan dengan benar. Jika Anda baru mulai bekerja ada prosedurnya, apakah Anda tega mengundurkan diri begitu saja?
Cara mengundurkan diri yang benar
1. Periode pemberitahuan satu bulan
Cara mudah untuk diingat adalah dengan memberi tahu HRD, manajer, atau level lain yang Anda jadikan atasan. Biasanya, periode pemberitahuan di perusahaan disebut periode pemberitahuan satu bulan.
Setiap perusahaan memiliki kebijakannya masing-masing. beberapa mengharuskan karyawannya mengundurkan diri dalam waktu satu bulan, yang lain memberikan waktu dua bulan, dan seterusnya. Anda harus mematuhi aturan ini. Beberapa perusahaan juga mencantumkan prosedur pemecatan dalam kontrak kerja.
Jadi coba lagi untuk membaca kontra dari pekerjaan yang Anda setujui. Apakah skema pensiun Anda cocok atau tidak?
2. Selesaikan semua tanggung jawab
Sejalan dengan penjelasan sebelumnya, Anda harus menyelesaikan pekerjaan yang sedang Anda selesaikan sekarang. Jangan biarkan diri Anda meninggalkan kantor dengan gagal menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab Anda. Menyelesaikan semua tugas akan mempengaruhi pekerjaan Anda selanjutnya.
Di setiap perusahaan terdapat beberapa HRD yang saling terhubung satu sama lain. Perusahaan berikutnya yang Anda pekerjakan dapat menghubungi HRD perusahaan Anda saat ini untuk memverifikasi detail pengalaman kerja Anda. Meninggalkan kesan buruk dikhawatirkan akan mempengaruhi jenjang karir Anda selanjutnya.
3. Bantu HRD menemukan pengganti
Anda tidak bertanggung jawab penuh untuk mencari pengganti posisi yang Anda tinggalkan. Namun, tidak ada salahnya untuk membantu HRD mempromosikan lowongan di perusahaan yang Anda tinggalkan.
Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi kelangsungan roda perusahaan. Akan lebih baik jika Anda bisa mendapatkan pengganti yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan.
4. Berikan sedikit pengingat kepada rekan kerja
Hal selanjutnya yang bisa Anda lakukan jika memutuskan untuk berhenti adalah memberikan kenang-kenangan kepada teman di tempat kerja.
Jika tempat kerja Anda saat ini adalah perusahaan besar, Anda dapat membatasi diri untuk berbagi souvenir dengan teman-teman di divisi yang sama. Kenang-kenangan yang dimaksud tidak harus terlalu mewah. Anda bisa memesan kopi untuk menambah suasana kerja teman-teman yang ditinggalkan.
Itu adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan jika Anda mengundurkan diri atau jika Anda berpikir untuk mengundurkan diri. Meski sederhana, namun masih banyak orang yang meremehkannya, lho. Setelah membaca artikel ini, diharapkan Anda dapat bertindak lebih bijak jika memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang Anda lakukan saat ini.
Jangan lupa untuk meminta klarifikasi atau meminta surat bahwa Anda bekerja di perusahaan yang Anda tinggalkan. Packing sangat bermanfaat karena bisa dijadikan bukti bahwa anda memiliki pengalaman kerja yang nyata.
Dengan dokumen ini, jenjang karir Anda selanjutnya bisa maksimal. Lihat informasi loker terbaru di https://jobster.id/