Berita terbaru – Presiden Joko “Jokowi” Widodo meyakinkan dirinya mengawal langsung tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan ratusan orang. Bahkan Jokowi bersama dengan rombongan mampir langsung ke Kota Malang pada Rabu (5/10/2022) untuk beri tambahan santunan kepada korban.

Selain itu, Jokowi terhitung mendesak agar tragedi Kanjuruhan diusut tuntas secepatnya dan transparan. Salah satu caranya bersama dengan membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Kanjuruhan (TGIPF) yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Lantas, apa saja yang jadi catatan dari Jokowi mengenai tragedi Kanjuruhan yang berjalan pada Sabtu (1/10/2022)?

1. Jokowi resmi terbitkan Keppres TGIPF tragedi Kanjuruhan

Jokowi resmi mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2022. Keppres itu memuat mengenai pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) moment Stadion Kanjuruhan, Malang.

Keppres 19/2022 itu ditandatangani Jokowi terhadap Selasa (4/10/2022). Dalam Keppres tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD jadi ketuanya.

Dalam Keppres 19/2022 terhitung dijelaskan mengenai wewenang TGIPF tragedi Kanjuruhan. Berikut wewenangnya:

Melakukan koordinasi, berharap bantuan, dan memanggil beraneka pihak yang menyadari terjadinya moment tersebut, baik secara langsung maupun melalui aparat penegak hukum dan/atau aparat keamanan manfaat memperoleh data, informasi, dan info yang relevan dan akurat sebagai bahan yang dibutuhkan untuk mengutarakan fakta yang sebenarnya mengenai bersama dengan moment Stadion Kanjuruhan Malang;

Mendatangi kantor, bangunan, atau tempat terjadinya moment atau tempat lainnya yang mengenai bersama dengan terjadinya moment Stadion Kanjuruhan Malang;

Meminta informasi, dokumen, benda, atau bentuk lain yang mengenai bersama dengan moment Stadion Kanjuruhan Malang; dan

Melakukan hal-hal lain yang dipandang kudu cocok bersama dengan ketetapan peraturan perundang-undangan untuk mengutarakan kebenaran didalam moment Stadion Kanjuruhan Malang.
Selain itu, TGIPF mempunyai hak untuk memperoleh jaminan keamanan terhadap waktu menggerakkan tugas. Kemudian, ada sejumlah kewajiban yang kudu ditunaikan oleh TGIPF, yaitu:

TGIPF membawa kewajiban bekerja secara profesional, proporsional, akuntabel, transparan, dan melindungi kerahasiaan hasil pencarian fakta sebelum diumumkan secara resmi oleh Presiden;
Menjaga kerahasiaan narasumber seandainya yang mengenai menunjukkan keberatan information dirinya dipublikasi.

2. Jokowi mampir langsung ke Malang beri santunan korban

Jokowi mampir ke Kota Malang terhadap Rabu (5/10/2022). Ia mampir untuk menjenguk korban tragedi Kanjuruhan yang tengah menjalani perawatan di RSUD Dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Saat konferensi pers, Presiden Jokowi mengatakan, ia meyakinkan seluruh korban Kanjuruhan mendapat perawatan dan service yang baik di tempat tinggal sakit. Seluruh biaya perawatan akan ditanggung Pemerintah, baik Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah.

“Tadi saya sampaikan, saya berpesan kepada para pasien korban di Kanjuruhan agar semangat dan cepat pulih dan bisa beraktivitas kembali,” ujar Jokowi.

Dalam kunjungannya itu, Jokowi berikan santunan langsung kepada 131 pakar waris korban Kanjuruhan. Mereka memperoleh santunan sebesar Rp50 juta per orang.

“Juga tadi sudah kami sampaikan, sedikit santunan kepada korba yang meninggal,” ungkapnya.

Saat menjenguk korban yang menjalani perawatan, ia sempat berbincang bersama dengan pasien mengenai kondisi di Stadion terhadap 1 Oktober lalu. Ia inginkan meyakinkan akar persoalan didalam tragedi selanjutnya .

“Saya terlampau inginkan menyadari akar persoalan penyebab tragedi ini, agar ke depan kami bisa melacak solusi terbaik,” sebut Jokowi.

3. Jokowi perintahkan Menteri PUPR audit seluruh stadion untuk liga

Jokowi terhitung memerintahkan Kementerian Pekerja Umum Dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) untuk mengaudit total seluruh stadion yang digunakan untuk Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.

Jokowi berharap audit yang ditunaikan kudu cocok standar yang ada. Mulai dari lebar gerbang dan seluruh fasilitas lainnya.

“Apakah gerbanganya cocok bersama dengan standar, menejemennya memegang kendali siapa, semuanya,” ungkapnya.

Selain fasilitas stadion, Jokowi berharap agar seluruh manajemen pertandingan terhitung diaudit, terhitung manajemen pengelolah stadion.

“Semuanya kudu kami audit total,” kata dia.

Dirinya terhitung sudah menghubungi Presiden FIFA Gianni Infantino, yang menunjukkan siap untuk melakukan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia.

“Kalau diperlukan, FIFA bisa menunjang melakukan perbaikan tata kelola pesepakbolaan Indonesia,” sebut Jokowi.

 

4. Jokowi soroti pintu terkunci di tragedi Kanjuruhan hingga minta evaluasi total

Jokowi pun meyakinkan pihaknya sudah memeriksa langsung Stadion Kanjuruhan pascaperistiwa Sabtu, 1 Oktober 2022 malam. Dia memandang sebagian titik yang jadi lokasi jatuhnya banyak korban. Salah satunya, persoalan pintu yang terkunci di tribune selatan.

“Sebagai gambaran tadi saya memandang bahwa problem-nya ada di pintu yang terkunci, tangga yang terlampau tajam, dilengkapi kepanikan yang terjadi,” kata Jokowi.

Jokowi menyebut bahwa itu cuma gambaran awal. Untuk lebih detail, pengungkapan moment di Stadion Kanjuruhan itu nantinya akan disimpulkan oleh TGIPF.

“Pastinya tim pencari fakta kudu bisa mengurai moment ini secara detail,” imbuhnya.

Untuk itu, Jokowi berharap ada evaluasi besar-besaran. Tidak cuma soal mekanisme keamanan dan kenyamanan suporter, tetapi terhitung detail-detail terkecil. Agar moment kelam yang berjalan di Stadion Kanjuruhan itu bisa dicegah.

5. Jokowi minta TGIPF kerja cepat usut tragedi Kanjuruhan

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menargetkan pekerjaan TGIPF selesai secepatnya. Jokowi menargetkan Mahfud MD untuk bisa menuntaskan pekerjannya didalam waktu satu bulan.

“Disampaikan Menkopolhukam. Beliau minta satu bulan, tetapi saya minta secepat-cepatnya,” ujar dia.

Ia terhitung menuturkan, fakta didalam tragedi selanjutnya ringan untuk diketahui. Sebab, bukti-bukti sudah ada dan jelas

“Karena ini barangnya terlihat seluruh kok. Secepat-cepatnya,” kata Jokowi.

Dia menegaskan, TGIPF akan bekerja dan mengusut tuntas tragedi tersebut. Ia berjanji akan bekerja secara transparan.

“Kita inginkan usut tuntas, tidak ada yang ditutup-tutupi. Yang keliru terhitung akan disanksi, kecuali masuk pidana terhitung mirip dipidanakan,” tegasnya.