catering pernikahan jakarta – Artikel ini akan membahas tentang checklist pernikahan tanpa bantuan perencana acara.

Tidak semua pasangan memiliki anggaran yang cukup untuk menyewa jasa perencana acara atau wedding organizer (WO).

Apakah Anda salah satunya? Jika ya, jangan khawatir. Anda masih bisa menggelar pernikahan impian Anda dengan persiapan yang matang dan mandiri.

Trik Checklist Pernikahan Tanpa Bantuan Perencana Acara

Checklist Pernikahan Tanpa Bantuan Perencana Acara

Berikut adalah checklist pernikahan tanpa bantuan perencana acara yang bisa Anda ikuti:

1. Dua Belas Bulan Sebelum Pernikahan :

  • Menentukan budget pernikahan. Ini adalah langkah pertama dan paling penting dalam merencanakan pernikahan. Anda harus menetapkan anggaran maksimal yang bisa Anda keluarkan untuk pernikahan Anda. Dan mengalokasikannya untuk berbagai pos pengeluaran, seperti venue, catering, dekorasi, gaun, dan lain-lain. Anda juga harus menyisihkan dana darurat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.
  • Membuat daftar tamu. Jumlah tamu yang Anda undang akan mempengaruhi biaya pernikahan Anda. Anda harus membuat daftar tamu yang sesuai dengan kapasitas venue dan budget Anda. Anda juga harus mempertimbangkan tamu dari pihak keluarga Anda dan pasangan Anda. Jangan lupa untuk mengalikan jumlah tamu dengan dua, karena biasanya tamu akan datang berpasangan atau membawa teman.
  • Memilih tema pernikahan. Tema pernikahan akan menentukan suasana dan konsep pernikahan Anda. Anda bisa memilih tema pernikahan yang sesuai dengan selera, kepribadian, dan hobi Anda dan pasangan Anda. Misalnya, Anda bisa memilih tema rustic, vintage, garden, atau bahkan tema yang lebih unik, seperti Harry Potter, Star Wars, atau Disney. Tema pernikahan juga akan memudahkan Anda dalam memilih warna, dekorasi, dan gaun pernikahan Anda.

2. Enam Bulan Sebelum Pernikahan

Mencari dan memesan venue pernikahan. Setelah menentukan tema pernikahan, Anda bisa mencari venue pernikahan yang sesuai dengan tema tersebut.

Anda harus memperhatikan lokasi, fasilitas, kapasitas, dan harga venue pernikahan yang Anda pilih. Anda juga harus mengecek ketersediaan tanggal dan jam pernikahan Anda di venue tersebut, dan segera memesannya jika sudah cocok.

  • Mencari dan memesan vendor pernikahan. Vendor pernikahan adalah pihak-pihak yang akan membantu Anda menyelenggarakan pernikahan Anda, seperti catering, dekorasi, fotografi, videografi, hiburan, make up, dan lain-lain. Anda harus mencari vendor pernikahan yang berkualitas, profesional, dan sesuai dengan budget Anda. Anda juga harus mengecek portofolio, testimoni, dan syarat-syarat kerjasama vendor pernikahan yang Anda pilih, dan segera memesannya jika sudah cocok.
  • Membuat undangan pernikahan. Undangan pernikahan adalah salah satu hal yang harus Anda siapkan untuk menginformasikan pernikahan Anda kepada tamu-tamu Anda. Anda bisa membuat undangan pernikahan yang sesuai dengan tema pernikahan Anda, dan mencantumkan informasi penting, seperti nama pengantin, tanggal, jam, dan lokasi pernikahan, serta nomor kontak yang bisa dihubungi. Anda bisa membuat undangan pernikahan secara online atau offline, tergantung dengan preferensi Anda.

3. Tiga Bulan Sebelum Pernikahan :

  • Mendaftarkan pernikahan di KUA atau catatan sipil. Ini adalah langkah yang wajib Anda lakukan untuk mengesahkan pernikahan Anda secara hukum. Anda harus mendatangi KUA atau catatan sipil setempat untuk mengetahui syarat-syarat yang diperlukan untuk mendaftarkan pernikahan Anda, dan segera melengkapinya. Anda juga harus menentukan tanggal dan jam akad nikah Anda di KUA atau catatan sipil, dan mengkonfirmasikannya dengan pihak keluarga Anda dan pasangan Anda.
  • Melakukan pengecekan kesehatan pra-nikah. Ini adalah langkah yang penting untuk memastikan kesehatan Anda dan pasangan Anda sebelum menikah. Anda bisa melakukan pengecekan kesehatan pra-nikah di rumah sakit atau klinik terdekat, dan melakukan tes-tes yang diperlukan, seperti tes darah, tes urine, tes HIV, tes kehamilan, dan lain-lain. Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter mengenai kesehatan reproduksi dan keluarga berencana Anda dan pasangan Anda.
  • Membeli atau menyewa gaun pernikahan dan baju pengantin. Gaun pernikahan dan baju pengantin adalah salah satu hal yang akan menentukan penampilan Anda dan pasangan Anda di hari pernikahan. Anda bisa membeli atau menyewa gaun pernikahan dan baju pengantin yang sesuai dengan tema pernikahan, warna kulit, bentuk tubuh, dan budget Anda dan pasangan Anda. Anda juga harus melakukan fitting beberapa kali untuk memastikan ukuran dan modelnya pas.

4. Satu Bulan Sebelum Pernikahan :

  • Mengirimkan undangan pernikahan. Setelah membuat undangan pernikahan, Anda harus mengirimkannya kepada tamu-tamu Anda. Anda bisa mengirimkan undangan pernikahan secara online atau offline, tergantung dengan jenis undangan yang Anda buat. Anda juga harus mengingatkan tamu-tamu Anda untuk mengkonfirmasi kehadiran mereka, agar Anda bisa menyiapkan jumlah kursi dan makanan yang sesuai.
  • Menyiapkan mahar atau mas kawin. Mahar atau mas kawin adalah sesuatu yang harus Anda berikan kepada calon istri Anda sebagai tanda penghormatan dan tanggung jawab Anda. Anda bisa menyiapkan mahar atau mas kawin sesuai dengan kesepakatan Anda dan pasangan Anda, dan sesuai dengan adat atau agama yang Anda anut.  Anda juga harus menyiapkan seserahan atau hantaran, yaitu barang-barang yang akan Anda berikan kepada calon istri Anda, seperti pakaian, perhiasan, kosmetik, dan lain-lain.
  • Menyiapkan cincin pernikahan. Cincin pernikahan adalah simbol dari ikatan suci Anda dan pasangan Anda. Anda bisa menyiapkan cincin pernikahan yang sesuai dengan selera, ukuran, dan budget Anda dan pasangan Anda. Anda juga bisa mengukir nama atau inisial Anda dan pasangan Anda di cincin pernikahan, atau menambahkan aksesoris lainnya, seperti berlian, permata, atau mutiara.

5. Satu Minggu Sebelum Pernikahan :

  • Mengkonfirmasi vendor pernikahan. Ini adalah langkah yang penting untuk memastikan semua vendor pernikahan Anda siap untuk bekerja di hari pernikahan Anda. Anda harus menghubungi vendor pernikahan Anda satu per satu, dan mengecek kembali detail-detail kerjasama, seperti waktu, tempat, jumlah, dan harga. Anda juga harus membayar sisa tagihan vendor pernikahan Anda, jika ada.
  • Mengkoordinasikan keluarga dan teman. Anda harus mengkoordinasikan keluarga dan teman Anda yang akan membantu Anda di hari pernikahan Anda, seperti orang tua, saudara, sahabat, atau bridesmaid. Anda harus memberi tahu mereka tentang tugas-tugas yang harus mereka lakukan, seperti menyambut tamu, mengatur kursi, membantu make up, atau mengurus logistik. Anda juga harus memberi tahu mereka tentang baju yang harus mereka pakai, sesuai dengan tema pernikahan Anda.
  • Melakukan general rehearsal. Ini adalah langkah yang berguna untuk menguji coba jalannya acara pernikahan Anda, dan mengatasi hal-hal yang mungkin terjadi.  Anda bisa melakukan general rehearsal di venue pernikahan Anda, dan mengundang keluarga, teman, dan vendor pernikahan Anda yang terlibat. Anda harus memastikan semua hal berjalan sesuai dengan rencana, seperti dekorasi, musik, sound system, dan susunan acara.

6. Hari Pernikahan

Bersiap-siap. Ini adalah hari yang Anda tunggu-tunggu. Anda harus bersiap-siap dengan baik, dan menikmati setiap momennya. Anda harus bangun lebih awal, mandi, sarapan, dan bersiap