Indonesia adalah negara yang memiliki banyak gunung. Bahkan, Indonesia memiliki lebih dari 150 gunung yang aktif atau sudah tidak aktif. Beberapa gunung terkenal di Indonesia antara lain Gunung Rinjani di Lombok, Gunung Merbabu dan Merapi di Jawa Tengah. Banyak dari gunung-gunung ini menjadi tujuan pendakian bagi para pendaki dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki beberapa gunung yang terkenal karena letusan vulkaniknya, seperti Gunung Tambora dan Gunung Krakatau.

Indonesia memiliki banyak potensi wisata gunung yang menarik untuk dikunjungi. Selain memiliki pemandangan yang indah, gunung-gunung di Indonesia juga memiliki keunikan dan daya tarik yang berbeda-beda. Untuk Anda yang hobi mendaki gunung, wajib Anda ketahui daftar gunung tertinggi di Indonesia.

Daftar Gunung Tertinggi di Indonesia

Berikut adalah daftar beberapa gunung tertinggi di Indonesia berdasarkan ketinggiannya di atas permukaan laut:

1. Puncak Jaya (Carstensz Pyramid)

Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid adalah gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Terletak di Provinsi Papua, Puncak Jaya adalah salah satu dari Seven Summits atau tujuh gunung tertinggi di dunia yang menjadi tujuan para pendaki gunung yang mengejar prestasi. Puncak Jaya memiliki bentuk pyramid yang curam dan ditutupi salju abadi di puncaknya. Untuk mendaki Puncak Jaya, biasanya dilakukan melalui jalur Carstensz atau Via Ferrata yang membutuhkan keterampilan teknis dan pengalaman pendakian yang mumpuni. Selain itu, pendakian Puncak Jaya juga membutuhkan persiapan yang matang dan izin khusus dari pemerintah. Meskipun sulit dan memerlukan perjuangan, pendakian Puncak Jaya sangat memuaskan dan menawarkan pemandangan alam yang spektakuler.

2. Gunung Kerinci

Gunung Kerinci adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut. Terletak di Provinsi Sumatera Barat, Gunung Kerinci adalah gunung berapi aktif yang terkenal dengan keindahan alamnya dan menjadi tujuan populer bagi para pendaki gunung. Gunung Kerinci memiliki puncak yang tajam dan curam serta ditutupi oleh hutan tropis yang lebat dan beragam flora dan fauna. Pendakian Gunung Kerinci biasanya dimulai dari kampung Kersik Tuo dan memakan waktu sekitar 2-3 hari dengan jalur pendakian yang cukup menantang dan berliku. Namun, saat mencapai puncak, pendaki akan disuguhi dengan pemandangan yang spektakuler dan tak terlupakan. Selain itu, Gunung Kerinci juga dikenal sebagai habitat orangutan Sumatera yang dilindungi, sehingga pendaki juga dapat menikmati keindahan alam dan satwa liar yang hidup di kawasan tersebut.

3. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah Puncak Jaya, dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut. Terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Gunung Rinjani adalah salah satu gunung yang populer di Indonesia dan menjadi tujuan favorit para pendaki gunung dan wisatawan. Gunung Rinjani memiliki kawah besar dan danau Segara Anak di puncaknya, serta pemandangan yang sangat indah dari puncak gunung yang dapat menyajikan panorama pesisir Pulau Lombok dan Samudra Hindia. Pendakian Gunung Rinjani umumnya dimulai dari desa Senaru atau desa Sembalun, dan memakan waktu 2-3 hari untuk mencapai puncaknya. Selain itu, di sekitar Gunung Rinjani juga terdapat tempat-tempat wisata yang menarik, seperti Air Terjun Sindang Gile, Air Terjun Tiu Kelep, dan Taman Nasional Gunung Rinjani.

4. Gunung Semeru

Gunung Semeru adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Terletak di Jawa Timur, Gunung Semeru adalah gunung berapi aktif yang terkenal dengan keindahan alamnya dan menjadi tujuan populer bagi para pendaki gunung. Gunung Semeru memiliki puncak yang tajam dan curam serta ditutupi oleh hutan tropis yang lebat dan beragam flora dan fauna. Selain itu, di puncak Gunung Semeru terdapat kawah Jonggring Saloko yang merupakan salah satu kawah terbesar di Jawa Timur. Pendakian Gunung Semeru umumnya dimulai dari desa Ranu Pane dan memakan waktu sekitar 2-3 hari dengan jalur pendakian yang cukup menantang dan berliku. Namun, saat mencapai puncak, pendaki akan disuguhi dengan pemandangan yang spektakuler dan tak terlupakan. Selain itu, Gunung Semeru juga menjadi habitat bagi rusa, beruang, dan macan tutul yang dapat ditemukan di sekitar kawasan gunung.

5. Gunung Merbabu

Gunung Merbabu adalah salah satu gunung yang terletak di antara Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, dengan ketinggian 3.145 meter di atas permukaan laut. Gunung Merbabu terletak di sebelah barat dari Gunung Merapi, dan menjadi destinasi pendakian populer di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gunung Merbabu ditutupi oleh vegetasi hutan tropis, savana, dan padang rumput di sekitar puncaknya, dan menawarkan pemandangan yang indah dari puncaknya. Pendakian Gunung Merbabu umumnya dimulai dari tiga jalur pendakian utama, yaitu jalur pendakian Wekas, Selo, dan Cunthel, dengan waktu pendakian sekitar 2-3 hari. Selama pendakian, pendaki dapat menikmati keindahan alam di sekitar gunung, termasuk hutan dan savana yang menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Di puncak Gunung Merbabu, pendaki dapat menikmati pemandangan yang spektakuler, termasuk pemandangan Gunung Merapi dan kawasan pegunungan di sekitarnya.

6. Gunung Merapi

Gunung Merapi adalah gunung api yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta, dan merupakan salah satu gunung api yang paling aktif di Indonesia. Gunung Merapi memiliki ketinggian 2.930 meter di atas permukaan laut dan terkenal dengan keindahan alamnya yang memikat, sehingga menjadi salah satu destinasi pendakian populer di Indonesia.

Pendakian ke Gunung Merapi cukup menantang karena jalurnya yang cukup curam dan berbatu, serta medan yang terjal dan berliku. Jalur pendakian umumnya dimulai dari Desa Selo atau Desa Selo Lor, yang berada di lereng utara Gunung Merapi, dengan waktu pendakian sekitar 6-7 jam hingga mencapai puncak. Dari puncak, pendaki akan disuguhi dengan pemandangan yang spektakuler, termasuk kawah Merapi yang menakjubkan.

7. Gunung Agung

Gunung Agung adalah gunung tertinggi di Bali dengan ketinggian mencapai 3.142 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di kabupaten Karangasem, Bali, dan merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Gunung Agung memiliki nilai historis dan religius yang sangat penting bagi masyarakat Bali, karena dianggap sebagai tempat pemujaan dan upacara keagamaan. Selain itu, keindahan alam di sekitar Gunung Agung juga menjadi daya tarik bagi para pendaki gunung.

Pendakian Gunung Agung umumnya dimulai dari desa Pura Besakih, yang merupakan tempat sakral bagi umat Hindu di Bali. Jalur pendakian menuju puncak Gunung Agung cukup menantang karena medan yang terjal dan berbatu, serta perlu waktu sekitar 5-7 jam untuk mencapai puncaknya. Namun, pemandangan yang diberikan oleh Gunung Agung begitu memukau dan tidak akan terlupakan. Di sepanjang perjalanan pendakian, pendaki akan disuguhi dengan keindahan hutan tropis, lahan pertanian, dan perkebunan.

8. Gunung Sumbing

Gunung Sumbing adalah gunung yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, dan memiliki ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut. Gunung ini menjadi salah satu destinasi pendakian populer di Indonesia, karena keindahan alamnya yang menakjubkan dan panorama yang memukau dari puncaknya.

Jalur pendakian ke Gunung Sumbing dapat dimulai dari tiga titik pendakian utama, yaitu Cepit, Garung, dan Sumbing via Garung. Jalur pendakian dari Cepit adalah jalur pendakian yang paling sering digunakan oleh pendaki, karena jalurnya yang cukup mudah dan pendakian dapat selesai dalam waktu 1-2 hari. Sedangkan jalur pendakian dari Garung dan Sumbing via Garung lebih menantang dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai puncak.

9. Gunung Slamet

Gunung Slamet adalah gunung yang terletak di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, Indonesia, dan memiliki ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa, dan juga merupakan gunung berapi yang masih aktif di Indonesia.

Pendakian Gunung Slamet umumnya dimulai dari beberapa titik pendakian, termasuk Bambangan di Purbalingga, Cepit di Brebes, dan Bambangan di Pemalang. Jalur pendakian ke Gunung Slamet tergolong cukup menantang karena medan yang terjal dan berbatu, serta suhu yang dingin di malam hari. Namun, pemandangan yang diberikan oleh Gunung Slamet begitu memukau dan tidak akan terlupakan. Di sepanjang perjalanan pendakian, pendaki akan disuguhi dengan keindahan hutan tropis, lahan pertanian, dan perkebunan.

10. Gunung Lawu

Gunung Lawu adalah gunung yang terletak di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, Indonesia, dan memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif, namun masih menjadi destinasi pendakian populer di Indonesia.

Jalur pendakian ke Gunung Lawu dapat dimulai dari tiga titik pendakian utama, yaitu Cemoro Sewu, Cemoro Kandang, dan Tawangmangu. Jalur pendakian dari Cemoro Sewu adalah jalur pendakian yang paling sering digunakan oleh pendaki, karena jalurnya yang cukup mudah dan pendakian dapat selesai dalam waktu 1-2 hari. Sedangkan jalur pendakian dari Cemoro Kandang dan Tawangmangu lebih menantang dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai puncak.