Kenaikan harga cabai pada sebulan terakhir mengejutkan masyarakat Indonesia. Harga cabai hari ini yang terus meroket di pasar tradisional membuat masyarakat mengeluhkan bahan pangan yang satu ini. Hal ini disebabkan karena musim kemarau yang tak kunjung usai. Para petani mengeluhkan hasil panen cabai yang prematur bahkan sebagian mengalami gagal panen karena cabai yang cepat mengering. Oleh sebab itu, hingga saat ini harga cabai terus mengalami lonjakan.
Harga Cabai di Kota Jogja
Di Kota Yogyakarta, setelah melakukan cek harga cabai hari ini ternyata cabai merah besar, cabai merah hijau, cabai rawit hijau mengalami kenaikan yang semula 30-35 ribu/kg saat ini 40 ribu/kg , dan cabai rawit merah yang semula 40 ribu/kg saat ini mencapai 70 ribu/kg. Data ini diperoleh dari website informasi harga pangan kota yogyakarta. Dan di beberapa daerah, harga cabai rawit telah mencapai 100 ribu/kg.
Dampak Kenaikan Harga Cabai
Dampak kenaikan harga cabai hari ini dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Para pedagang dan konsumen di pasar tradisional telah menyatakan keprihatinannya atas kenaikan harga yang tinggi ini. Bahkan beberapa pedagang mengaku kesulitan menghabiskan stok cabai di lapaknya. Pasalnya, masyarakat memilih untuk mengurangi penggunaan cabai dalam makanan sehari-hari. Dan diharapkan masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan supaya tidak meremas pasokan cabe yang sedang sekarat.
Kenaikan harga cabai menjadi kekhawatiran utama pemerintah dan masyarakat. Diharapkan musim kemarau ini segera berakhir agar harga cabai kembali stabil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Seiring kenaikan harga cabai hari ini yang kian melejit, berhembus kabar dari BMKG bahwasannya hujan akan mulai turun di awal November. Kabar ini menjadi berita segar untuk para pedagang, karena dengan begitu akan meningkatkan kuantitas cabai dan perlahan harga cabai akan menurun.
Anda bisa lakukan cek harga cabai hari ini secara berkala di google untuk mengetahui harga standar cabai di pasaran supaya tidak terjadi kesalahpahaman antara pedagang dan pembeli.
Derita yang kita alami saat ini yang disebabkan lonjakan harga cabai tidak sebanding dengan penderitaan masyarakat Palestina saat ini. Semua dunia tahu bahwa peperangan antara Palestina dan Israel telah berlangsung sangat lama. Namun, awal bulan oktober kemarin Palestina di bombardir oleh Israel dan memakan korban ribuan nyawa mulai dari orang dewasa, anak-anak bahkan bayi.
Tidak hanya itu, bahkan rumah sakit, tempat ibadah, sarana pendidikan di bom oleh Israel. Kita sebagai saudara sesama muslim hanya mampu membantu dari jauh dengan mendo’akan supaya perang segera berakhir dan membantu mereka dengan memberikan bantuan berupa donasi dengan cara klik disini.