Pengenalan Jenis-Jenis Rumput

Rumput adalah hijauan monokotil, memiliki sifat tumbuh, yaitu membentuk rumpun, hijauan dengan batang merayap pada permukaan, tanaman horisontal dengan merayap namun tetap tumbuh ke atas serta rumpun membelit.

Menurut Sistematika taxonominya Rumput termasuk sebagai berikut:

  • Phylum: Spermatophyta.
  • Sub phylum: Angiospermae.
  • Class: Monocotyl.
  • Ordo: Glumiflora.
  • Family: Graminae.
  • Sub Family: Panicoldea.
  • Genus: Pennisetum, Panicum, Setaria.
  • Spesies: Purpureum, Maximum.

Sedangkan rumput dalam kategorinya dibagi menjadi dua yaitu rumput potong serta rumput gembala. Yang termasuk dalam kategori rumput potongan yaitu rumput yang memenuhi persyaratan: memiliki produktivitas yang tinggi, tumbuh tinggi secara vertikal serta banyak anakan dan responsif terhadap pemupukan. Termasuk kategori ini adalah: Pennisetum perpureum, Pannicum maximum, Euchlaena mexicana, Setaria sphacelata, Pannicum coloratum, Sudan grass.

Rumput gembala adalah jenis hijauan yang mempunyai ciri-ciri yaitu: tumbuh pendek atau menjalar dengan stolon, tahan terhadap renggutan atau injakan, mempunyai perakaran yang kuat serta tahan kekeringan. Termasuk kategori ini yaitu: Brachiaria brizhantha, Brachiaria ruziziensis, Brachiaria mutica, Paspalum dilatatum, Digitaria decumbens, Choris gayana, African star grass.

Hiajauan pakan ternak di pisahkan menjadi 2 kategori,antara lain kategori rumput potongan serta kategori rumput gembala.

Syarat-syarat rumput potongan yaitu :

  • Produksi persatuan luas cukup tinggi
  • Tumbuh tinggi secara vertical
  • Banyak anakan dan responsive terhadap pemupukkan

Misalnya : Pennisetum purpureum, Panicum maximum, Euclaena Mexicana, Setaria sphacelata, Panicum coloratum, Sudan grass.

Rumput Gajah

Asal: Afrika tropic

Karakteristik :

  • tinggi, kuat, dan perakaran dalam
  • batang serta daun bagian permukaan atas berbulu
  • warna bunga kuning atau cokelat kekuningan

Kultur teknis :

  • bahan tanam pols, stek
  • responsive terhadap pupuk nitrogen
  • campuran dengan legume Centro serta Kudzu
  • produksi : 100 sampai 200 ton/ha/th, 15 ton/ha/th (BK)
  • renovasi 4 sampai 8 tahun

Nilai Nutrisi:

Mengandung BK 12 sampai 18%, Sk 26 sampai 40,5. Beta 30,4 sampai 49,6% dengan kandungan LK 1 sampai 3,6%. Kandungan phospor 0,28 sampai 0,39% serta Ca 0,43 sampai 0,48%. TDN 40 sampai 67% dengan KCBK 48 sampai 71%.

Pemanfaatan:

  • Dimanfaatkan untuk sistem potong angkut serta tidak untuk padang gembala.
  • Tanaman baris pembatas
  • Hay (hijauan muda)

Penggembalaan:

  • Dipangkas pada ketinggian 15 cm diatas permukaan tanah
  • Ternak mengkonsumsi hampir semua daun
  • Semakin tua jadi proporsi daun semakin berkurang sedangkan batang bertambah
  • Jangan biarkan tumbuh diatas 15 cm sebelum pemangkasan untuk memastikan material pangkas sebagian besar daun

Keunggulan:

  • Produksi Bahan Kasar tinggi
  • Sangat digemari ternak terlebih jika diberikan saat muda serta banyak daunnya
  • Tahan kekeringan
  • Kualitas rumput tinggi

Kelemahan:

  • Butuh kesuburan tanah yang tinggi
  • Cepat dewasa sehingga mempercepat proporsi batang
  • Wajib ditanam dengan pangkasan tanaman
  • Rentan suhu beku

Rumput Raja

Asal: Afrika selatan

Karakteristik:

  • Tumbuh membentuk rumpun
  • daun Warna hijau tua dan bagian dalam permukaan daun kasar
  • Tulang daun lebih putih dari rumput gajah
  • Berbunga sesudah berusia 7 sampai 8 bulan

Kultur teknis:

  • bahan tanam pols,stek
  • jarak tanam 100x100cm
  • Pangkas pertama 60 hari sesudah tanam
  • produksi: 1.076 ton/ha/th,110 ton/ha/th (BK)
  • pangkas selanjutnya setiap 5 sampai 6 minggu

Rumput raja bisa tumbuh pada ketinggian 0 sampai 3000 m diatas permukaan air laut dengan curah hujan tahunan sebesar 1000 m atau lebih. Produksi rumput raja bisa mencapai lebih dari 290 ton/ha/tahun dalam bahan segar serta lahan kering.

Baca juga: Cara Menanam Rumput Odot

Rumput Pangola

Asal: Afrika selatan

Karakteristik :

  • tumbuh merayap rendah serta membentuk hamparan
  • berdaun lebat serta halus
  • setiap buku pada stolon tumbuh akar

Kultur  teknis :

  • bahan tanam pols,biji (2-6kg/ha)
  • jarak tanam 30×40 cm
  • potong pertama: 2-3 bulan
  • produksi : 20-40 ton/ha/th(segar)
  • tanaman campuran dengan: Lotononis,Centro,Desmodium,Calopo

Adaptasi :

  • tumbuh di kawasan tropika,curah hujan lebih dari 1000mm/th
  • toleran terhadap lahan miskin nutrisi
  • toleran terhadap banyak jenis tanah
  • tumbuh bagus pada lahan lembab,namun cuma tahan terhadap genangan sementara
  • gampang berbunga nama sulit berbiji

Rumput Rhodes

Asal: Afrika timur,selatan, dan barat

Karakteristik:

  • berbatang langsing
  • membentuk rumpun yang lebat
  • batang stolon bercabang lebat

Kultur  teknis:

  • bahan tanam pols,stolon,biji 5kg/ha
  • jarak tanam 40×40 cm
  • potong pertama: 2-3 bulan
  • produksi : 30-50 ton/ha/th(segar)
  • tanaman campuran dengan: Leucaena glauca(legum),Panicum,Sorghum,Zea(rumput),kapas(disela-sela)

Adaptasi :

  • tumbuh di kawasan tropika,curah hujan lebih dari 630mm/th
  • tumbuh baik pada banyak macam tanah,walau responsive terhadap tanah subur dengan pH 6,5-7
  • tidak tahan genangan
  • tahan grazing berat.

Jika ingin memberikan rumput untuk domba sebaiknya rumput cacah terlebih dahulu menggunakan mesin pencacah rumput.