Panel surya kerap kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai “cahaya-listrik”. Sel surya atau sel PV bergantung pada dampak photovoltaic untuk menyerap daya Matahari dan menyebabkan arus mengalir pada dua susunan bermuatan yang berlawanan.

Jenis panel surya sendiri ada beberapa macam, yaitu:

 

1.Jenis Panel Surya Polikristal (Poly-Crystalline)

Merupakan Panel Surya yang miliki susunan kristal acak gara-gara dipabrikasi bersama sistem pengecoran. Tipe ini membutuhkan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan bersama tipe monokristal untuk menghasilkan daya listrik yang sama. Jenis panel surya ini miliki efisiensi lebih rendah dibandingkan tipe monokristal, agar miliki harga yang condong lebih rendah.

 

2.Jenis Panel Surya Monokristal (Mono-crystalline)

Jenis monocrystalline merupakan panel yang paling efisien yang dihasilkan bersama teknologi terkini dan menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Monokristal dirancang untuk penggunaan yang membutuhkan konsumsi listrik besar pada tempat-tempat yang beriklim ekstrim.

Penel surya ini miliki efisiensi hingga bersama 15%. Kelemahan dari panel tipe ini adalah tidak akan berfaedah baik ditempat yang sinar mataharinya tidak cukup (teduh). Efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan.

 

3. Thin Film Photovoltaic

Merupakan Panel Surya (dua lapisan) bersama struktur susunan tipis mikrokristal-silicon dan amorphous bersama efisiensi modul hingga 8.5%. Sehingga untuk luas permukaan yang dibutuhkan per watt daya yang dihasilkan lebih besar daripada monokristal & polykristal.

Inovasi teranyar adalah Thin Film Triple Junction Photovoltaic (dengan tiga lapisan). Jenis panel surya ini dapat berfaedah sangat efisien dalam udara yang sangat berawan dan dapat menghasilkan daya listrik hingga 45% lebih tinggi dari panel tipe lain bersama daya yang ditera setara.