Kemasan makanan ringan yang menarik harus benar benar diperhatikan karena didalam pasar pasti yang pertama kali diperhatikan oleh calon konsumen adalah kemasan. Terlebih lagi untuk jenis makanan ringan atau snack. Mengingat makanan ringan atau snack merupakan salah satu makanan yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.

Dibalik itu kemasan juga dapat menjadi personal branding dari produk makanan ringan yang akan dapat diingat oleh masyarakat. Maka dari itu jangan sampai kamu salah pilih jenis kemasan untuk produk makanan ringanmu.

Berikut ini akan sama sama kita bahas mengenai kemasan makanan ringan yang menarik dapat meningkatkan penjualan. Silahkan disimak!!!

 

Kemasan Makanan Ringan

kemasan makanan ringan

Kemasan makanan ringan secara umum merupakan jenis kemasan yang memang diperuntukkan untuk mengemasn makanan ringan yang berfungsi untuk melindungi produk makanan tersebut agar tetap baik dikonsumsi oleh konsumen. Selain berfungsi untuk melindungi, kemasan juga dapat berfungsi untuk mempertahankan kualitas isi produk makanan ringan yang ada didalamnya.

 

Cara Membuat Kemasan Makanan Ringan yang Menarik

Walaupun makanan ringan yang kamu jual merupakan produksi rumahan, namun kamu juga tidak bisa membuat kemasan makanan dengan asal apalagi sembarang. Disini saya rangkumkan beberapa cara membuat kemasan makanan ringan yang menarik yang tentunya dapat juga kamu terapkan dalam mengemas sereal dan jenis makanan lainnya.

1. Kreatif dan Ekonomis

Kemasan makanan ringan harus inovatif dan kreatif, serta mempermudah konsumen saat membawa dan mengkonsumsinya karena saat ini kebanyakan konsumen lebih mengutamakan nilai kepraktisan. Dengan nilai praktis itu kemasan yang ditawarkan harus memiliki penutup yang aman.

Karena jika penutupnya tidak aman dan kuat, kemasanmu bisa saja akan mudah terbuka dan menjadikan camilan yang ada didalamnya menjadi melempem. Maka dari itu saat pengemasan juga perlu memperhatikan segel, pilihlah alat pres yang kuat dan berkualitas.

Kamu juga perlu menyesuaikan jenis alat pres dengan kemasan yang akan kamu pasarkan.

2. Warna dan Ciri Khas

Penggunaan warna yang cerah dan menarik pada kemasan produk akan membuat kemasan terlihat lebih menonjol dari sisi pewarnaan. Efek mengkilat yang dihasilkan dari warna kemasan itu juga akan memberi kesan mewah dan bermutu pada kemasan produk. Untuk lebih menarik konsumen, sebaiknya pilih kemasan yang berbeda dan unik.

Jika perlu, jadikan kemasan produk menjadi salah satu ciri khas dari produk yang dijual. Bentuk kemasan yang unik dan berbeda bisa membuat pelanggan jadi selalu ingat, bahkan menjadikan produk tersebut ikon dari produk sejenisnya.

3. Informatif

Kemasan yang dipakai harus mengandung informasi yang jelas supaya dapat menjadi perhatian para konsumen saat membeli produk makanan ringan. Karena informasi pada kemasan dapat memberikan informasi penting dari produk tersebut.

Informasi yang diberikan biasanya berupa cara penggunaan, manfaat, data legalitas, dan tanggal baik digunakan (expired)

4. Ukuran

Sesuaikan ukuran kemasan dengan ukuran produk yang dijual. Hindari kemasan yang terlalu besar atau terlalu kecil agar produk tidak rusak, dan sesuaikan juga dengan kebutuhan konsumen.

5. Special pack

Tak lengkap rasanya jika menjual produk dengan kemasan yang menarik tanpa memberikan promosi apapun. Cobalah untuk jeli melihat keadaan dan momen acara besar yang sedang terjadi. Misalnya saat momen hari raya, tak ada salahnya untuk memberikan special pack dengan warna, desain, sampai penawaran promo yang menarik

6. Penyesuaian Target

Cara mengemas makanan ringan yang menarik perlu memeriksa target pasar, karena dengan kemasan yang menarik dan mewah tampilannya tentu memiliki harga tinggi yang akan memberatkan harga jual pada konsumen. Dengan begitu hal ini harus dipertimbangkan dengan target pasar yang akan dibidik.

 

Jenis Bahan Kemasan Makanan Ringan yang Menarik

bahan kemasan makanan ringan

Dalam pengemasan produsen harus memperhatikan jenis dari kemasan yang akan digunakan, karena pengemasan dapat sangat berpengaruh terhadap penjualan produk makanan ringanmu. Berikut beberapa jenis kemasan yang dapat membuat kemasan makanan ringanmu menarik.

1. Bahan Kemasan Kertas Duplex

Jenis kemasan ini berbahan dasar karton yang memiliki ketebalan cukup baik jika digunakan untuk mengemas makanan kering dari yang digoreng menggunakan wajan biasa sampai yang menggunakan vacuum frying. Jenis kemasan ini memiliki bentuk kotak, persegi panjang, hingga berbentuk lonjong dengan bagian sisi dalam berwarna putih dan bagian luar berwarna abu abu.

Sayangnya jenis kemasan ini hanya dapat digunakan satu kali, setelah itu dapat dibuat atau didaur ulang.

2. Bahan Kemasan Kertas Craft

Kemasan kertas craft merupakan jenis kemasan yang terbuat dari bahan kayu craft sehingga memiliki ketebalan yang lebih tebal dan kokoh jika dibandingkan dengan kertas duplex.

Dengan harga yang masih terjangkau, biasanya kemasan jenis ini digunakan untuk mengemas makanan yang memiliki jangka waktu panjang sehingga tidak mudah basi atau kadaluarsa. Adapun contoh makanan ringan atau snack  yang  menggunakan kemasan jenis ini, seperti keju, wafer, roti, dan masih banyak lagi.

3. Bahan Kemasan Alumunium Foil

Kemasan jenis alumunium foil merupakan kemasan yang kini tengah berkembang dan banyak digunakan untuk berbagai produk makanan ringan. Bahannya cukup kuat, tahan lama, aman, dan kokoh ini dapat diaplikasikan sebagai kemasan makanan ringan.

Ciri khas dari kemasan alumunium foil ini dapat disematkan atau ditambahkan berbagai jenis gambar desain dan warna. Adapun contoh makanan ringan yang menggunakan kemasan alumunium foil, seperti pilus, kacang-kacangan, ciki, wafer, dan masih banyak lagi.

4. Bahan Kemasan Mettalize

Kemasan jenis mettalize sekilas mirip seperti kemasan alumunium foil, bedanya hanya kemasan ini tidak dapat 100% melindungi produk dari sinar matahari. Untuk kualitasnya pun tentu masih di bawah bahan kemasan alumunium foil.

Harga kemasan mettalize pun tentunya jauh lebih terjangkau atau di bawah harga kemasan alumunium foil. Adapun produk makanan ringan yang menggunakan kemasan mettalize sebagai wadah, seperti keripik, makaroni, kacang-kacangan, pilus, kuaci, dan masih banyak lagi.

 

Jenis Model Plastik yang Menarik

jenis model plastik

Berikut ada beberapa jenis model plastik kemasan yang biasa dipadukan dengan kemasan makanan ringan. Siapa tahu salah satu di antaranya bisa menjadi inspirasi ide untuk modifikasi kemasan produk makanan ringan yang kamu punya. Berikut jenis jenisnya :

1. Standing Pouch

Akhir-akhir ini kemasan standing pouch banyak digunakan untuk mengemas produk makanan ringan. Plastik kemasan ini tentu terlihat lebih menarik karena dapat berdiri dengan penampang lebar.

Tak hanya itu, jenis standing pouch juga dapat membuat suatu produk terlihat lebih menonjol saat dijejerkan dengan produk lain di rak. Ini dapat juga menunjang cara mengemas snack agar menarik

Model kemasan standing pouch pun beragam, seperti : transparan, berbentuk padat pada sisi depan dan belakang, serta berjendala (window) dengan bentuk beragam. Yang paling unik dari plastik kemasan ini adalah adanya model zipper yang akan memudahkan konsumen menutup cemilan saat tidak dapat sekali habis.

2. Plastik Kemasan HDPE

Plastik berbahan HDPE memang banyak digunakan sebagai kemasan karena cirinya yang berbahan kuat, tahan lama, serta dapat tahan pada suhu tinggi. Plastik ini juga tergolong aman karena dapat mencegah reaksi kimia antara pembungkus dengan produk makanan yang ada di dalamnya.

3. Plastik Kemasan Side Gusset Pouch

Selain standing pouch, model plastik kemasan side gusset pouch juga tak kalah populer. Perbedaanya dengan standing pouch ada pada penutupnya, jika standing pouch menggunakan zipper, side gusset pouch ini menggunakan penjepit atau yang biasa dinamakan tin tie.

Namun, jenis kemasan ini kurang pas jika digunakan untuk makanan ringan. Karena makanan ringan membutuhkan proteksi keamanan yang lebih kuat agar tidak mudah melempem. Maka Plastik jenis ini cocok untuk membungkus produk kopi dan susu bubuk, maupun produk biji-bijian.

4. Plastik Kemasan Flat Bottom Pouch

Plastik jenis ini merupakan inovasi baru dalam dunia packaging. Flat bottom pouch ini memiliki bagian alas yang datar dan mampu membuat kemasan berdiri layaknya standing pouch. Sama seperti ragam dari standing pouch, flat bottom pouch juga mempunyai fitur window yang menarik konsumen karena dapat melihat isi produk dari luar kemasan. Namun, jenis kemasan plastik ini masih belum banyak digunakan.

 

Peranan Kemasan Makanan Ringan yang Menarik untuk Penjualan

Setelah membahas mengenai tips mengemas makanan ringan dengan menarik, lalu apa sih peranan atau pengaruh penggunaannya untuk penjualan produk itu sendiri? Berikut peranannya :

1. Pendekatan Antara Gaya Hidup dan Minat

Di zaman milenial kebutuhan gaya hidup konsumen semakin meningkat. Para produsen harus memperhatikan hal tersebut dan lebih cermat akan gaya hidup para target market produk makanan ringan. Dengan mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkannya produsen bisa mengambil peluang yang ada.

2. Pendekatan Personal

Makanan ringan zaman dulu bisa bertahan sampai saat ini tidak hanya karena loyalitas para konsumen. Melainkan tips mengemas makanan ringan yang menarik juga perlu dilakukan pembaharuan supaya dapat semakin dekat dengan pembeli baru. Hasilnya, citra produk dapat meningkat dan mampu menarik lebih banyak konsumen.

3. Sebagai Alat Pemasaran

Mengemas makanan ringan dengan menarik dapat dijadikan salah satu pemasaran yang efektif. Produk pun akan lebih mudah bersaing dengan kompetitor dan lebih dikenali banyak orang.

 

Penutup

Kemasan ada untuk memberi wadah atau tempat bagi produk yang telah selesai diproses produksinya, dalam hal ini makanan ringan memerlukan tempat atau wadah yang proposional untuk dijadikan kemasan ketika akan didistribusikan. Dengan begitu maka nilai jual produkmu akan melonjak jauh dan menunjang pasar. Untuk itu semoga tulisan ini dapat membantu kamu untuk membuat kemasan makanan ringan yang menarik ya! Semoga bermanfaat!!!