Mengirim uang tanpa rekening adalah salah satu kemudahan bagi orang-orang yang tidak memiliki rekening. Data menunjukan bahwa tidak semua masyarakat memiliki akun rekening aktif. Lagipula, kirim uang tanpa rekening dirasa lebih praktis. Selain itu, caranya juga tidak sulit.

Cara Kirim Uang Tanpa Rekening

Tidak sedikit orang yang memiliki akun rekening, tetapi sudah tidak aktif lagi karena jarang digunakan. Hal ini membuat kartu ATM mati dan tidak dapat berfungsi untuk mengirim atau menerima uang. Jika tiba-tiba ada kebutuhan untuk kirim uang, bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:

1. Setor Tunai Melalui Bank

Cara kirim uang tanpa rekening yang cukup sering dilakukan banyak orang adalah setor uang tunai di bank. Tanpa membutuhkan akun rekening, seseorang dapat mengirim uang melalui perantara bank. Cukup membawa uang yang akan ditransfer, dan nomor rekening penerima lalu datanglah ke bank terdekat.

Setor tunai di bank tidak dikenai biaya administrasi atau biaya tambahan apapun. Namun seseorang harus antri terlebih dahulu dan menunggu giliran dilayani oleh customer service. Cara ini memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar, namun bisa membantu bagi yang tidak mempunyai akun rekening.

2. Menggunakan Jasa True Money

Minimarket seperti Alfamart memiliki layanan bernama True Money yang berfungsi sebagai jasa pengiriman uang. Layanan ini bisa dimanfaatkan untuk kirim uang tanpa harus memiliki rekening. Cukup datang ke gerai terdekat dengan membawa identitas diri, uang, dan nomor rekening penerima.

Sesampainya disana, sampaikan jika ingin mentransfer uang. Karyawan minimarket akan memberikan formulir untuk diisi. Biasanya meliputi nama pengirim dan penerima, nomor rekening, dan nomor ponsel. Jika transaksi sudah berhasil, informasi akan berupa struk dan dikirimkan melalui SMS.

3. Menggunakan e-wallet

Cara kirim uang tanpa rekening satu ini sepertinya paling sering dilakukan bagi orang-orang yang melek teknologi di jaman modern ini. Sekarang jamannya menyimpan sebagian uang di dompet digital. Uang tersebut dinamakan uang elektronik yang bisa digunakan berbelanja online atau transaksi digital lainnya.

Cukup melalui smartphone, seseorang bisa melakukan berbagai aktivitas transaksi digital. Contohnya seperti membayar belanjaan online ataupun offline, membayar tagihan, mengirim uang kea kun e-wallet lain ataupun transfer ke bank, dan masih banyak lagi.

4. Dengan Wesel

Cara satu ini memang sangat tertinggal jika dibandingkan dengan perkembangan teknologi saat ini. Orang jaman dahulu hanya menggunakan wesel sebagai perantara pengiriman uang kepada orang lain. Meski begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa cara ini juga termasuk kirim uang tanpa rekening.

Layanan pengiriman uang ini dipelopori oleh Kantor Pos Indonesia. Tahapannya hampir sama dengan setor tunai melalui bank. Cukup datangi Kantor Pos terdekat dengan membawa uang yang akan dikirim. Penerima bisa mengambil atau mencairkan uang tersebut di kantor pos terdekat di daerahnya.

Tips Kirim Uang Agar Aman

Berurusan dengan segala hal yang berhubungan dengan uang memang perlu berhati-hati. Saat ini semakin banyak modus penipuan yang menyasar orang-orang yang sedang melakukan transfer uang, baik online ataupun offline. Jika tidak hati-hati, bisa saja menjadi korbannya. Inilah tips kirim uang agar aman:

1. Memilih Aplikasi Kirim Uang Terpercaya

Bagi sebagian orang yang lebih memilih mengirimkan uang melalui aplikasi e-wallet, pastikan aplikasi tersebut resmi dan terpercaya. Tidak menutup kemungkinan ada aplikasi palsu yang sengaja dibuat sebagai modus penipuan untuk mendapatkan uang, ataupun pencurian data.

Pencurian data akan menyebabkan pemilik akun kehilangan saldo yang tersimpan di aplikasi. Jika keamanan tidak ketat, data bisa dibobol. Alat yang biasanya digunakan untuk membobol data dinamakan skimmer.

2. Jagalah Kerahasiaan Nomor PIN/Kode Otentifikasi

Tips selanjutnya yaitu menjaga kerahasiaan nomor PIN, baik bagi pengguna kartu ATM ataupun e-wallet. Dompet digital umumnya memiliki PIN untuk bisa masuk pada akun, dan kode otentikasi. Maka jagalah keduanya jangan sampai diketahui orang lain.

Usaha untuk menjaga kerahasiaan PIN adalah jangan pernah menuliskan nomor PIN pada apapun, di kertas ataupun ponsel. Untuk menjaga kode otentikasi, bisa dengan cara jangan pernah memberikan kode tersebut kepada siapapun. Jika sampai bocor, penipu bisa masuk pada akun dan menguras saldo.

3. Usahakan Tidak Mudah Meminjamkan Ponsel ke Orang Lain

Selain menjaga kerahasiaan PIN, jangan mudah meminjamkan ponsel kepada orang lain apalagi orang yang tidak dikenal. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, modus penipuan saat ini sudah bermacam-macam. Mulai dari sembunyi-sembunyi sampai terang-terangan.

Ponsel adalah salah satu barang privasi bagi setiap orang, karena di dalamnya pasti ada informasi-informasi pribadi yang tidak boleh diketahui orang lain, termasuk informasi mengenai e-wallet yang dimiliki. Sebab sebagian orang menyimpan PIN dan kode otentikasi aplikasi agar tidak lupa.

4. Selalu Berhati-hati

Tips berikutnya yaitu selalu berhati-hati ketika mengirimkan uang. Jika memilih cara setor tunai, pastikan membawa uang dengan aman. Contohnya dengan menyimpan di tempat yang sulit dijangkau orang lain. Jangan membawa uang secara terang-terangan yang membuat orang lain bisa melihatnya.

Jika memilih mengirim uang menggunakan aplikasi e-wallet, pastikan tidak mentransfer uang kepada orang yang tidak dikenal. Misalnya ada orang tidak dikenal tiba-tiba ingin meminjam uang. Hal tersebut perlu diperhatikan agar tidak memancing tindak kejahatan, dan sebagai usaha mencegah penipuan.

Demikian ulasan mengenai cara kirim uang beserta tips-tipsnya. Pilihlah beberapa cara di atas yang dirasa memudahan dengan tetap mempertimbangkan keamanan transaksi. Jangan sampai kehilangan uang atau saldo karena kurang berhati-hati ketika melakukan proses transaksi keuangan.