Dunia Pendidikan di bidang vokasi dapat dikembangkan dengan banyak melakukan kerja sama. Hal ini bertujuan agar terciptanya Sumber Daya Manusia yang berkompeten di bidang tertentu. Tentunya ini dapat membantu berkambanganya periusahaan industry yang di Indonesia pula.
Salah satu upaya pengembangan Pendidikan vokasi adalah adanya Pendidikan Kerjasama dengan industri dan juga SMK. Melalui kemajuan teknologi dan digitalisasi saat ini mau tidak mau SMK juga harus mengikuti perkembangan zaman saat ini. Oleh karena itu SMK perlu melakukan Penyesuaian diri dengan perkembangan industri 4.0
Pengembangan Industri 40 meliputi ciri-ciri seperti memiliki kemampuan pemahaman mesin, sensor, perangkat, agar manusia dapat terhubung dan berkomunikasi melalui internet. Pengembangan Sumberdaya Manusia menjadi faktor utama untuk bersaing di era industri 4.0.
Adapun kompetensi yang perlu dikembangkan agar Sumber Daya Manusia dapat bersaing dengan industri 4.0 adalah dengan melakukan Kerjasama dengan industri tertentu. Setidaknya ada 5 (Lima) Kompetensi yang perlu dikembangkan dalam Pendidikan vokasi yaitu Coding dan Programing, Mekatronika/Otomatisasi, Data Analysis dan Statistik, Artificial Intelligence/ Sensor, dan Soft Skill Fleksibel.
Untuk membangun ekosistem dunia vokasi seperti politeknik dan SMK pemerintah sedang mengkaji kebijakan yang akan diterapkan agar industry memiliki dorongan untuk dapat membantu Pendidikan vokasi di Indonesia dalam sarana dan prasarana maupun Kerjasama dalam bentuk apapun.
Kerjasama dengan industri diperlukan dengan tujuan menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkompeten di era digital dan industry 4.0 agar siap bersaing dalam dunia kerja baik nasional maupun internasional. Karena dengan adanya Kerjasama politeknik, SMK dan industri dapat menciptakan penemuan yang inovatif serta kreatif sehingga dapat menciptakan produk yang inovatif untuk berj=saing di dunia kerja.
Selain menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkompeten di dunia kerja dengan adanya kerja sama ini maka dapat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tentunya hal ini menjadi transformasi bahwa lulusan vokasi tidak dijadikan sebelah mata sehingga Pendidikan vokasi harus membangun sumberdaya manusia yang kreatif dan inovatif dan bisa menjadikan strategi link and match yang dapat dijadikan win-win solution sehingga adanya simbiosis mutualisme andatar Pendidikan vokasi dan industri.
Agar dapat mengembangkan vokasi, anda juga bisa menambah ilmu di salah satu kampus politeknik kesayangan anda misalnya di (https://www.poliwangi.ac.id/)