Tahu kah Anda? konsumsi selada berlebihan tidak baik untuk kesehatan tubuh. Selada merupakan tanaman yang sering dijadikan salad atau lalapan serta dimakan mentah.

Jenis-jenis selada ada beberapa macam, yang sering ditemui di pasar, ada selada air, selada bokor, selada romaine, dan selada keriting.

Selain itu, selada juga memiliki kandungan nutrisi yang baik, seperti magnesium, kalsium, natrium, kalium, dan serat.

Meskipun demikian, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena dapat menimbulkan masalah pada kesehatan tubuh.

Dibawah ini merupakan beragam masalah kesehatan yang dapat Anda rasakan jika konsumsi selada berlebihan. Yuk, simak! 

1. Meningkatkan Risiko Penularan E. Coli 

Bakteria Escherichia coli atau E. coli yang terkontaminasi juga bisa didapat dari konsumsi selada berlebihan.

Sebab, selada merupakan jenis tanaman yang mudah terinfeksi. Penyebab selada mudah terkontaminasi berasal dari sewaktu penanaman, pemanenan, sampai pada proses pendistribusian.

Nah, apalagi sewaktu penyemprotan selada dengan udara mentah yang terinfeksi E.coli.

disarankan, sebelum selada dikonsumsi alangkah baik jika dicuci terlebih dahulu dibawah air mengalir yang bersih dan batasi konsumsinya.

2. Menurunkan Tekanan Darah 

Banyak orang yang tahu jika mengkonsumsi selada memiliki manfaaat untuk membantu menurunkan penyakit tekanan darah tinggi.

Tetapi, jika orang yang mengonsumsinya memiliki tekanan darah normal maupun rendah, umumnya tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Sehingga gejala tekanan darah rendah semakin terasa, seperti pusing, mual, muntah, lemah, lesu, dan sulit konsentrasi. 

3. Tidak Cukup Kalori Akibat Konsumsi Selada Berlebihan

 

Selada sifatnya lebih banyak udara dan serat, sedangkan kalorinya tidak cukup banyak.

Kalau teman-teman mengonsumsi selada terlalu banyak, maka hanya dapat memenuhi asupan udara dan kalori.

Selain itu, kalori banyak dibutuhkan untuk menghasilkan energi, agar bisa beraktivitas sehari-hari.

4. Konsumsi Selada Berlebihan Menyebabkan Kelebihan Serat

 

 

Serat memang baik untuk tubuh. Misalnya untuk kesehatan sistem pencernaan.

Tetapi, jika berlebihan dalam konsumsi selada sebab akan berdampak kurang baik pada rubuh adanya kandungan serat pada selada menyebabkan permasalahan sistem pada sistem pencernaan dapat terganggu.

Hal ini karena, dapat memicu gas berlebih, diare, hingga sakit perut karena kelebihan asupan serat.

Lebih baik jika Anda membatasi konsumsi selada dengan takaran 25 – 38 gram pada setiap harinya. Dengan begitu, Anda dapat tetap menjaga kesehatan dan mendapat manfaat dari selada.

5. Kekurangan Protein Akibat Konsumsi Selada Berlebihan

Selada memang memiliki nutrisi yang sudah mencukupi, namun Anda tidak mendapatkan protein dari selada.

Oleh karena itu, batasilah konsumsi selada dan asupan protein juga harus seimbang.

Selain dari susu, daging, dan telur, sayuran hijau juga sumber protein, kacang-kacangan, sampai dengan biji-bijian. 

6. Konsumsi Selada Berlebihan Dapat Menyebabkan Kelebihan Vitamin K 

Selada mengandung vitamin K yang baik untuk tubuh dan dapat Anda rasakan manfaatnya yaitu dapat menghentikan pendarahan.

Namun, Selada juga dapat beracun jika konsumsi berlebihan dan bersamaan dengan asupan vitamin K.

Sebab, Jika Anda kelebihan vitamin K dapat menimbulkan gejala, misalnya sesak napas, sakit kepala, keringat berlebih, dan kaku otot. 

7. Nutrisi Tak Seimbang Akibat Konsumsi Selada Lebihan

Umumnya sayur memiliki kandungan yang tinggi karbohidrat, rendah protein serta lemak sehat.

Datangnya karbohidrat berasal dari serat makanan yang tercukupi yang berguna mencegah sayur agar tidak terjadinya gula darah.

Namun dengan serat tersebut, sepiring sayuran belum mampu menyeimbangkan nutrisi.

Untuk membangun serta memperbaiki sel sehat pada tubuh, dan membangun jaringan otot ramping yang baru memerlukan adanya protein.

Lemak berperan terhadap energi dan fungsi saraf yang sehat dan meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral pada sayuran. 

Jika kalian sering mengonsumsi sayuran sebagai menu harian, pastikan menyeimbangkannya dengan beberapa protein dan lemak setiap kali makan dan menjaga kesehatan Anda.

baca juga : cara menghilangkan pestisida pada sayuran