Cabai adalah salah satu bahan makanan yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Rasanya yang pedas dan variasi yang berlimpah membuat cabai menjadi elemen penting dalam berbagai masakan dari berbagai budaya.

Indonesia adalah surga bagi pecinta cabai. Macam-macam cabai di Indonesia tidak hanya menambah kepedasan pada masakan, tetapi juga memberikan sentuhan unik dan khas pada hidangan.

Di artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai macam cabai yang ditemukan di seluruh dunia.

Macam-Macam Cabai di Dunia

1. Cabai Merah

Cabai merah adalah yang paling umum dan banyak digunakan di seluruh dunia. Mereka memiliki tingkat kepedasan yang bervariasi, mulai dari yang sangat pedas hingga yang lebih manis. Cabai merah sering digunakan dalam saus, sambal, dan hidangan pedas lainnya.

2. Cabai Hijau

Cabai hijau adalah salah satu jenis cabai yang umum digunakan di Asia Tenggara. Mereka memiliki rasa yang lebih segar dan tajam dibandingkan dengan cabai merah. Cabai hijau sering digunakan dalam hidangan seperti sup, tumis, dan salad.

3. Cabai Jalapeno

Cabai jalapeno adalah cabai besar yang biasa digunakan dalam masakan Meksiko. Mereka memiliki tingkat kepedasan yang sedang hingga pedas dan sering digunakan dalam hidangan seperti nachos dan burritos.

4. Cabai Habanero

Cabai habanero adalah salah satu cabai terpedas di dunia. Mereka memiliki rasa buah yang manis dan tingkat kepedasan yang sangat tinggi. Cabai ini sering digunakan dalam sambal dan saus pedas.

5. Cabai Scotch Bonnet

Cabai Scotch bonnet sering ditemukan di Karibia dan Afrika Barat. Mereka mirip dengan cabai habanero dalam hal kepedasan dan memiliki rasa buah yang manis. Cabai ini digunakan dalam berbagai hidangan khas Karibia.

6. Cabai Bird’s Eye

Cabai bird’s eye, juga dikenal sebagai cabai rawit, adalah cabai kecil yang sangat pedas. Mereka sering digunakan dalam masakan Thailand, Indonesia, dan banyak negara Asia Tenggara. Cabai ini memberikan rasa pedas yang intens pada hidangan.

7. Cabai Anaheim

Cabai Anaheim adalah cabai yang umum digunakan dalam masakan Amerika. Mereka memiliki tingkat kepedasan yang rendah hingga sedang dan sering digunakan dalam hidangan seperti chili dan rellenos.

8. Cabai Poblano

Cabai poblano adalah cabai besar yang digunakan dalam masakan Meksiko. Mereka memiliki rasa yang manis dan sedikit pedas. Cabai ini sering digunakan dalam hidangan seperti chiles en nogada dan mole.

9. Cabai Siling Labuyo

Cabai siling labuyo adalah cabai kecil yang tumbuh di Filipina. Mereka sangat pedas dan sering digunakan dalam hidangan Filipina seperti adobo dan sinigang.

10. Cabai Ghost Pepper

Cabai ghost pepper, juga dikenal sebagai cabai Bhut Jolokia, adalah salah satu cabai terpedas di dunia. Mereka berasal dari India dan memiliki tingkat kepedasan yang sangat tinggi.

11. Cabai Aleppo

Cabai Aleppo berasal dari Suriah dan memiliki rasa manis dengan sedikit rasa pedas. Mereka sering digunakan dalam hidangan Timur Tengah seperti kebabs dan saus.

12. Cabai Trinidad Scorpion

Cabai Trinidad scorpion adalah cabai sangat pedas yang berasal dari Trinidad dan Tobago. Mereka memiliki tingkat kepedasan yang luar biasa tinggi dan digunakan dalam jumlah kecil dalam hidangan untuk memberikan rasa pedas yang intens.

13. Cabai Chipotle

Cabai chipotle adalah cabai merah kering yang memiliki rasa yang merokok dan manis. Mereka sering digunakan dalam hidangan Meksiko seperti salsas dan saus.

14. Cabai Peri-Peri

Cabai peri-peri berasal dari Afrika Selatan dan memiliki tingkat kepedasan yang sedang hingga tinggi. Mereka digunakan dalam hidangan seperti peri-peri chicken dan saus.

Kesimpulan

Setiap jenis cabai memiliki karakteristik uniknya sendiri dan digunakan dalam berbagai hidangan tradisional. Dari yang pedas hingga yang manis, cabai menambahkan kompleksitas rasa pada masakan di seluruh dunia. Jadi, jika Anda pecinta makanan pedas atau hanya ingin mencoba sesuatu yang berbeda, jangan ragu untuk mencoba berbagai macam cabai yang ada di dunia ini!