Cabai adalah salah satu bumbu yang sering digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Namun, jika Anda mencari sensasi kepedasan yang luar biasa, cabai terpedas adalah jawabannya. Di seluruh dunia, terdapat berbagai jenis cabai yang memiliki tingkat kepedasan yang sangat tinggi.

Selamat datang dalam perjalanan rasa yang menggugah selera, melalui macam-macam cabai di Indonesia! Indonesia bukan hanya surga bagi penggemar makanan pedas, tetapi juga negara yang kaya akan variasi cabai. Inilah saatnya merasakan kepedasan dan kenikmatan dari berbagai macam cabai yang ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi macam-macam cabai terpedas di dunia yang bisa membuat siapa saja merasakan panasnya inferno dalam satu gigitan.

1. Carolina Reaper (2.2 Juta hingga 2.57 Juta SHU)

Carolina Reaper adalah raja dari semua cabai terpedas di dunia. Cabai ini dikenal dengan bentuknya yang unik dan warnanya yang merah terang. Dikembangkan oleh PuckerButt Pepper Company di Carolina Selatan, Amerika Serikat, Carolina Reaper telah diakui oleh Guinness World Records sebagai cabai terpedas di dunia. Tingkat kepedasan Carolina Reaper dapat mencapai 2.57 juta unit Scoville Heat (SHU), yang merupakan ukuran resmi kepedasan cabai.

2. Trinidad Moruga Scorpion (1.2 Juta hingga 2 Juta SHU)

Cabai Trinidad Moruga Scorpion berasal dari Trinidad dan Tobago. Cabai ini dikenal dengan bentuknya yang seperti ekor kalajengking. Saat dinilai dengan skala SHU, Trinidad Moruga Scorpion bisa mencapai hingga 2 juta SHU. Kehebatan kepedasannya terletak pada sensasi pedas yang langsung terasa dan bisa bertahan dalam waktu yang lama.

3. Ghost Pepper (855.000 hingga 1.04 Juta SHU)

Ghost Pepper, juga dikenal sebagai Bhut Jolokia, berasal dari India. Sebelum munculnya Carolina Reaper, Ghost Pepper adalah yang paling terkenal sebagai cabai terpedas di dunia. Dengan tingkat kepedasan sekitar 855.000 hingga 1.04 juta SHU, Ghost Pepper mampu memberikan rasa pedas yang sangat kuat.

4. Komodo Dragon Pepper (1.4 Juta SHU)

Komodo Dragon Pepper adalah cabai terbaru yang ditemukan. Cabai ini memiliki tingkat kepedasan sekitar 1.4 juta SHU. Cabai ini diberi nama sesuai dengan kenyataan bahwa saat dimakan, sensasi kepedasannya seperti diserang oleh naga Komodo.

5. Pepper X (3.18 Juta SHU)

Pepper X adalah salah satu yang terbaru dalam dunia cabai terpedas. Cabai ini diklaim sebagai yang terpedas oleh penemu Sean Evans. Pepper X memiliki tingkat kepedasan mencapai 3.18 juta SHU. Cabai ini digunakan sebagai bahan utama dalam saus pedas “The Last Dab” yang populer.

6. Naga Viper (1.38 Juta SHU)

Naga Viper adalah cabai yang merupakan hasil persilangan antara tiga cabai pedas yang kuat, yaitu Naga Morich, Naga Jolokia, dan Trinidad Scorpion. Hasilnya adalah cabai dengan tingkat kepedasan sekitar 1.38 juta SHU. Cabai ini ditemukan oleh Gerald Fowler di Inggris.

7. Infinity Chili (1.07 Juta SHU)

Infinity Chili adalah cabai yang awalnya ditemukan di Inggris. Dalam tes Scoville, cabai ini mencapai sekitar 1.07 juta SHU. Kehadirannya membuatnya menjadi salah satu yang terkenal di dunia.

8. 7 Pot Primo (1.4 Juta SHU)

7 Pot Primo adalah cabai pedas yang juga berasal dari Trinidad dan Tobago. Namanya diambil dari legenda setempat bahwa satu pot cabai ini bisa membuat tujuh pot sup menjadi pedas. Dengan tingkat kepedasan sekitar 1.4 juta SHU, cerita tersebut mungkin tidak berlebihan.

Kesimpulan

Meskipun tingkat kepedasan cabai terpedas di dunia mungkin terlalu berani untuk beberapa orang, ada banyak pencinta rasa pedas di luar sana yang selalu mencari tantangan baru. Macam-macam cabai terpedas ini telah menciptakan budaya sendiri di sekitarnya, termasuk lomba makan cabai pedas dan berbagai saus pedas yang menjadi tren. Namun, ingatlah selalu untuk mengonsumsi cabai terpedas dengan hati-hati dan berikan tindakan pencegahan yang diperlukan agar pengalaman makan Anda tetap aman dan menyenangkan. Semoga artikel ini memberikan Anda wawasan tentang beberapa cabai terpedas di dunia yang patut dicoba jika Anda berani!