penyebab diare

Sebagian besar orang pasti pernah mengalami diare. Gangguan pencernaan ini dapat disebabkan karena tubuh terinfeksi oleh virus. Virus yang dapat menyebabkan diare adalah jenis rotavirus dan norovirus. Meski sama-sama menyebabkan diare, namun kedua virus tersebut memiliki perbedaan.

Inilah Jenis Virus yang Dapat Menyebabkan Diare

Norovirus

Norovirus dikenal sebagai penyebab terjadinya gangguan pencernaan akut dengan salah satu gejalanya adalah diare. Virus ini dianggap sebagai penyebab penyakit gastroenteritis akut. Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami gejala muntah dan diare.

Terkadang, norovirus juga disebabkan karena keracunan makanan. Pasalnya, virus ini bisa ditularkan melalui konsumasi makanan yang telah terkontaminasi oleh virus. Jadi, seseorang akan terinfeksi norovirus saat mereka minum atau makan dari makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Setelah tubuh terinfeksi oleh norovirus, virus bisa berpindah dengan cepat ke orang lain. Baik melalui jabat tangan, makanan, serta melalui kontak lainnya. Bahkan, saat pengidap norovirus muntah, virus bisa menyebar langsung ke udara. Penularan juga bisa melalui feses dan popok bekas pakai.

Infeksi norovirus akan menyebabkan penderita benar-benar kehilangan tenaga selama satu hingga dua hari. Gejala yang muncul mulai dari mual, muntah, kram perut, dan diare air. Namun, norovirus ini tidak ada hubungannya dengan flu, sehingga penderita tidak mengalami gejala flu.

Rotavirus

Rotavirus merupakan jenis virus menular yang menyebabkan diare pada anak dan bayi di seluruh dunia. Virus tersebut dapat menular melalui feses dan kontak langsung dengan penderita yang terinfeksi. Selain itu, penyebarannya juga bisa terjadi melalui minuman, makanan, dan mainan anak.

Umumnya, infeksi Rotavirus terjadi pada anak-anak berusia 3 – 35 bulan. Meski begitu, orang dewasa yang merawat anak tersebut juga memiliki risiko yang sama untuk tertular rotavirus. Gejala infeksi umumnya dimulai dalam 2 hari setelah terjadinya paparan pada tubuh.

Gejala yang muncul dapat berupa muntah dan disertai dengan diare cair selama 3 – 8 hari. Selain itu, infeksi rotavirus juga akan menyebabkan sakit perut. Sementara pada orang dewasa yang sehat, paparan infeksi rotavirus hanya menimbulkan beberapa gejala ringan.

Itu dia dua jenis virus yang dapat menyebabkan diare. Untuk mencegah paparan kedua jenis virus tersebut, menjaga daya tahan tubuh sangat penting untuk dilakukan. Menerapkan gaya hidup sehat dengan senantiasa menjaga kebersihan juga bisa membantu tubuh terhindar dari infeksi virus.