Sejarah Trading Forex bermula pada awal abad ke-20, saat sistem mata uang berbasis emas secara bertahap ditinggalkan dan digantikan oleh sistem nilai tukar mengambang (floating exchange rate). Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah Trading Forex:

  1. Sistem Bretton Woods (1944): Setelah Perang Dunia II, negara-negara sekutu bertemu di Bretton Woods, New Hampshire, untuk menciptakan sistem keuangan internasional baru. Kesepakatan ini menghasilkan pembentukan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, serta menyepakati sistem nilai tukar tetap terhadap dolar AS, dengan nilai tukar mata uang lainnya terikat pada dolar dan bisa berfluktuasi dalam batas tertentu.
  2. Penghapusan Sistem Bretton Woods (1971): Pada tahun 1971, Presiden AS Richard Nixon mengumumkan bahwa dolar AS tidak lagi dapat ditukarkan dengan emas secara langsung, mengakhiri secara efektif sistem nilai tukar tetap yang ada di bawah Bretton Woods. Sejak saat itu, sistem nilai tukar mengambang (floating exchange rate) menggantikan sistem tetap, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh kekuatan pasar.
  3. Perdagangan Mata Uang untuk Tujuan Spekulatif (1970-an): Setelah penghapusan sistem Bretton Woods, perusahaan-perusahaan besar, bank-bank, dan individu mulai terlibat dalam perdagangan mata uang untuk tujuan spekulatif, mencoba mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang.
  4. Pengenalan Perdagangan Elektronik (1990-an): Dalam tahun 1990-an, perkembangan teknologi komputer dan internet memungkinkan para pelaku pasar untuk melakukan transaksi mata uang secara elektronik. Platform perdagangan elektronik yang memungkinkan akses langsung ke pasar Forex mulai diperkenalkan, mengubah cara perdagangan dilakukan secara radikal.
  5. Peran Internet dan Retail Forex (2000-an): Perkembangan internet membuat akses ke pasar Forex semakin mudah bagi individu yang ingin berpartisipasi dalam trading Forex. Perusahaan-perusahaan broker mulai menyediakan platform perdagangan online, sehingga individu dengan modal yang lebih kecil dapat melakukan trading Forex, dikenal sebagai “retail Forex trading.”
  6. Pertumbuhan Pesat dan Regulasi (2000-an hingga sekarang): Trading Forex telah mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi salah satu pasar keuangan terbesar di dunia. Namun, dengan pertumbuhan ini, meningkat pula kekhawatiran terhadap penipuan dan perilaku tidak etis. Seiring itu, regulasi terhadap industri Forex semakin ketat di berbagai negara untuk melindungi konsumen dan menjaga integritas pasar.

Hingga saat ini, Trading Forex terus berkembang dan menjadi bagian integral dari pasar keuangan global, menarik perhatian dari berbagai pelaku pasar mulai dari bank-bank besar hingga trader individu.