PANDEMI Covid-19 menyebabkan kami lebih banyak beraktivitas di rumah, menjadi dari bekerja, belajar, hingga beribadah. Harapannya adalah sehingga kami tidak tertular virus atau lebih-lebih menyebarkan virus. Persoalannya adalah akibat pandemi itu, kami terhitung jadi lebih kerap membersihkan tangan, mennggunakan hand sanitizer, dan dilengkapi rasa stres sebab bosan.

Hal itu bukan saja menyebabkan kesehatan kami menurun, imun melemah, tetapi terhitung berpotensi menyebabkan rusaknya kulit. Itu sebabnya dokter Irmadita Citrashanty Sp. KK, mengedepankan pentingnya memelihara kesehatan kulit selama masa di rumah saja.

“Merawat kulit selama pandemi covid-19 terlampau harus dilakukan, meski kami beraktivitas di di dalam rumah. Melakukan perawatan kulit secara rutin selama masa pandemi covid-19 dapat dilakukan secara berdiri sendiri di rumah tanpa harus pergi ke klinik kecantikan.

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan Fakultas Kedoteran Universita Airlangga itu tersedia lebih dari satu hal di dalam memelihara kulit, yaitu jalankan perawatan kulit dari di dalam dengan mengkonsumsi banyak air putih, buah-buahan dan sayur sebagai antioksidan, kurangi makanan berminyak, jauhi begadang dan stress.

Adapun perawatan dari luar dengan cara membersihkan wajah, jalankan eksfoliasi, mengoleskan pelembap yang cocok dengan jenis kulit, dan beri tambahan proteksi yaitu dgn selalu gunakan tabir surya meskipun dirumah saja. Apalagi di dalam keadaan pandemi kami harus kerap gunakan masker di dalam pas yang lumayan lama, hal ini berpotensi menimbulkan kasus terhadap wajah yaitu tidak benar satunya jerawat.

“Kita harus pintar mengelola emosi, sebab faktor stres terhitung dapat merubah kulit, tidak cuma dari dalam, kami terhitung harus jalankan perawatan dari luar, seperti rajin membersihkan wajah dua kali sehari, memelihara kebersihan rambut dengan rajin membersihkan rambut, kerap mengganti sarung bantal atau handuk untuk jauhi bakteri, gunakan masker wajah maksimal 4 jam sehari dan mengganti dengan masker yang baru misalnya harus gunakan di dalam pas yang lebih lama, dan selalu gunakan tabir surya,” tegasnya.

Dengan menerapkan perawatan dari di dalam dan juga luar secara rutin dapat membantu kulit selalu sehat selama beraktivitas di di dalam rumah di dalam rangka pencegahan persebaran covid-19.

“Meski di rumah saja kami terhitung harus memelihara diri, sebab dengan jalankan perawatan diri terhitung dapat membantu menghilangkan bosan selama jalankan aktivitas di rumah, tak sekedar itu dengan mengkonsumsi makanan sehat kami meraih dua manfaat yaitu bagi kulit dan juga imunitas tubuh,” ucap Direktur utama PT Aiola Indonesia.

Saat ini Irmadita dengan Hendy Setiono Foundation dan klinik Surabaya Skin Centre sedang menjalankan gerakan hapus tato gratis bagi yang dambakan berhijrah. Menurutnya miliki tato permanen di tubuh, bagi lebih dari satu orang, kemungkinan membuatnya bangga. Selain miliki nilai seni, tato miliki filosofi tersendiri bagi orang bersangkutan.

Namun, tidak sedikit di pada mereka yang beralih asumsi dan dambakan menghapus tato di tubuhnya. “Selama ini banyak pasien yang mampir dengan permohonan jalankan penghapusan tato permanen terhadap tubuhnya. Alasannya beragam. Seperti menikah, pekerjaan, dan kebosanan.

” Namun, lanjut dia, yang dapat dilakukan pernah cuma tindakan operasi. Hasilnya memang tidak cukup bagus. Terdapat guratan-guratan yang lumayan kurangi estetika tubuh. Karena itu, laser merupakan tidak benar satu cara medis yang lumayan bagus untuk menghilangkan tato.