Halo teman-teman.pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang pakan ayam petelur alami yang tentunya bisa menghemat biaya pembelian pakan. Yuk simak bareng-bareng.

Beternak Ayam

beternak ayam

Ternak ayam merupakan salah satu peternakan yang disukai. Benih biasanya mudah ditemukan, mudah perawatannya, dan pakannya mudah ditemukan dengan banyak variasi.

Namun, fasilitas ini tidak berarti Anda mengabaikan faktor-faktor yang membantu pertanian tetap berjalan. Anda tetap perlu memperhatikan beberapa hal seperti kondisi kandang, kesehatan ternak dengan pemberian vaksin, vitamin dan tentunya memperhatikan pakan yang diberikan.

Makanan untuk ayam biasanya sederhana, tapi bukan berarti kualitasnya. Ayam yang gemuk dan sehat, makan makanan yang baik dan mengandung zat yang diperlukan.

Seperti halnya manusia, ayam membutuhkan protein, lemak, serat mentah, vitamin, dan asam amino agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tidak cukup hanya kenyang saja, pola makan pada ayam juga menentukan kualitas ayam tersebut.

Tentunya pelanggan akan mencari ayam sehat yang enak untuk dimakan. Karena itu, pertimbangkan faktor pakan dengan memilih yang terbaik. Kalian juga bisa baca cara memelihara ayam potong untuk memperluas wawasan.

Pakan Ayam Petelur Alami

pakan ayam petelur alami

1. Jagung

Salah satu jenis pakan yang bisa Anda berikan pada ayam di peternakan adalah jagung giling. Kandungan nutrisi dan nutrisi pada jagung tidak hanya enak untuk dikonsumsi manusia, tapi juga baik untuk ayam Anda.

Jagung mengandung paling sedikit serat, vitamin C, asam lemak omega-6, vitamin B, kalium, fosfor, lemak tak jenuh, magnesium dan zat besi. Jagung giling juga bagus untuk memberi makan anak ayam karena relatif mudah dicerna dan akan membuat Anda merasa kenyang.

Kebaikan jagung ini juga menyumbang lebih dari separuh energi untuk ayam, sehingga menunjang kesehatan dan aktivitas ayam peternakan anda. Manfaat lain dari jagung diantaranya:

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Ayam juga membutuhkan kesehatan pencernaan agar nutrisi dari pakan dapat terserap dengan baik. Jagung memiliki kandungan serat yang tinggi. Begitu pula dengan kandungan serat yang tinggi pada manusia yang baik untuk kesehatan ayam.

Serat dari jagung yang dikonsumsi ayam membuat pencernaan menjadi sehat, sehingga ayam mendapat lebih banyak energi dari proses pencernaan jagung.

Selain itu menjaga kesehatan pencernaan ayam sangat penting dilakukan agar ayam dapat makan dengan baik dan tidak mudah sakit pada saat ayam digunakan untuk keperluan adu domba. Kesehatan adalah yang terpenting.

2. Sebagai Makanan Pokok

Jagung jelas sudah menjadi makanan pokok ayam. Sebagai makanan pokok, jagung memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik dan dapat diberikan dalam jangka waktu yang lama. Ayam dari usia termuda hingga tua dapat diberi makan jagung.

Penyajian pakan berbahan komponen jagung pada ayam bisa berbeda-beda, jagung bisa dihaluskan atau dalam bentuk sereal. Jagung halus cocok untuk ayam kecil dan grain corn cocok untuk ayam sedang hingga dewasa.

3. Tambah Berat Badan

Ayam yang gemuk dan sehat adalah idaman para pemelihara ayam. Jagung yang digunakan sebagai makanan pokok pada ayam menawarkan manfaat karbohidrat karena kandungan karbohidrat pada jagung sangat tinggi sehingga jumlah karbohidrat (kalori) membuat ayam gemuk dan sehat.

Pertambahan bobot badan pada ayam berdampak dan nilai tambah pada ayam pedaging, sehingga daging yang dihasilkan berkualitas baik.

Selain itu, dalam pertarungan melawan ayam jantan, bobot ayam sangat berpengaruh, karena bobot tubuh mempengaruhi pergerakan dan beban lawan. Tubuh yang berotot memberi ayam kekuatan untuk bertarung dalam pertandingan ayam.

4. Meningkatkan Stamina Ayam

Ayam yang dimaksudkan untuk melawan buntut sangat penting untuk memiliki daya tahan yang baik jika dapat bertahan dengan baik dan menang. Jagung dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh ayam aduan. Kandungan nutrisi jagung membantu organ ayam aduan secara maksimal.

Dalam hal ini, peran vitamin C dalam jagung sangat dibutuhkan untuk menjaga stamina ayam. Jagung tidak hanya mengisi ayam dan menambah bobot stamina ayam juga bisa meningkat.

5. Tulang Yang Sehat

Jagung mengandung manfaat kalsium. Kalsium pada jagung dinilai tinggi untuk memenuhi kebutuhan kalsium ayam. Ayam juga membutuhkan perawatan medis, terutama kesehatan tulang. Tulang yang sehat mendorong ayam untuk aktif bergerak.

Ayam aduan sangat bagus terutama jika memiliki kesehatan tulang yang baik. Ayamnya sangat aktif dan tidak mudah dikocok. Dalam jangka panjang, jagung akan membuat tulang ayam menjadi kuat dan terhindar dari gangguan kesehatan tulang.

2. Kedelai

Bungkil kedelai, juga dikenal sebagai bungkil kedelai, dapat menjadi pilihan pakan ternak Anda berikutnya. Bungkil kedelai mengandung sekitar 44 hingga 51 persen protein dan asam amino, yang cukup tinggi dan sebaiknya digunakan dibatasi hingga 40 persen.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih bungkil kedelai. Salah satunya adalah kurangnya nilai biologis bagi ruminansia. Hal ini dikarenakan sebagian besar protein kasar telah terfermentasi di dalam rumen, sehingga kandungan di dalamnya tidak dapat digunakan. Pengolahan diperlukan sebelum diberikan ke ternak Anda.

3. Sorgum

Sorgum memiliki nama lain di berbagai bidang seperti Cantel, Batar Tojeng, dan Cantrik, dan lebih tinggi proteinnya daripada jagung, serta xantofil. Suplai sorgum harus dibatasi karena mengandung tanin yang membuat protein sulit diserap dan mengurangi pertumbuhan, bahkan bisa menyebabkan kelainan pada ceker ayam ternak Anda.

Jika Anda memberikan sorgum pada ayam di peternakan, yang terbaik adalah menggabungkannya dengan bungkil kedelai. Campuran ini membuat tambahan yang bagus untuk metionin dan lisin.

Anda juga dapat mengurangi kandungan tanin dengan memproses ulang sorgum. kupas, rendam atau fermentasi kulit luarnya sebelum digunakan sebagai pakan ternak.

4. Dedak

Jenis ini sudah lama digunakan oleh peternak ayam. Dikenal juga dengan sebutan separator bran, dedak tersebut berasal dari limbah hasil penggilingan nasi putih. Biasanya berwarna putih dengan banyak nutrisi seperti protein, natrium, dan lemak.

Harganya biasanya sangat murah sehingga sering dijadikan pakan ayam. Jika Anda memilih dedak sebagai pakan ayam peternakan Anda, jangan lupa beralih ke pakan jenis lain yang bisa melengkapi nilai gizi dan nilai gizi alias dedak halus ini.

Dedak padi merupakan limbah yang mengubah beras menjadi beras dan kualitasnya bervariasi tergantung jenis berasnya. Dedak padi merupakan hasil samping penggilingan padi dalam pembuatan beras. Dedak padi merupakan bagian dari dedak padi saat proses pemutihan beras dilakukan.

Dedak padi digunakan sebagai pakan ternak karena kaya nutrisi, relatif murah, mudah didapat, dan tidak bersaing dengan manusia. Produksi dedak padi di Indonesia cukup tinggi yaitu 4 juta ton per tahun dan setiap seratus berat beras dapat menghasilkan 18 sampai 20 gram dedak, proses penggilingan padi dapat menghasilkan beras giling hingga 65% dan limbah giling hingga 35%, terdiri dari sekam 23%, dedak dan dedak hingga 10%.

Protein dedak antara 12 dan 14%, lemak antara 7 dan 9%, serat kasar antara 8 dan 13% dan abu antara 9 dan 12% (Murni et al., 2008).Dedak padi merupakan bahan pakan yang banyak digunakan oleh beberapa petani di Indonesia. Beberapa bahan pakan berasal dari limbah agroindustri. Dedak memiliki potensi yang besar sebagai sumber energi untuk pakan ternak (Scott et al., 1982).

Kelemahan utama dedak padi adalah kandungan serat kasar yang cukup tinggi yaitu 13,0% dan adanya senyawa fitat yang dapat mengikat mineral dan protein sehingga menyulitkan enzim pencernaan untuk digunakan. Ini merupakan faktor pembatas dalam penggunaannya dalam membuat ransum.

Dalam hal kandungan protein antara 12 dan 13,5%, bagaimanapun, komponen pakan ini sangat diperhitungkan dalam produksi ransum unggas. Dedak padi mengandung energi metabolik antara 1640 dan 1890 kkal / kg. Kelemahan lain dari dedak padi adalah kandungan asam amino, vitamin dan mineralnya yang rendah.

Sebagai komponen umpan. Dedak padi mempunyai beberapa ciri yaitu struktur yang cukup kasar, bau bekatul khas, berwarna coklat dan tidak mengental, dedak padi umumnya tidak dapat disimpan dan cepat tengik. Ini karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Ketersediaan dedak sangat dipengaruhi oleh waktu atau musim. Lapisan ini merupakan bahan yang mudah rusak selama penyimpanan jika disimpan lebih lama dari jangka waktu tertentu. Beberapa pakan diatas bisa diolah dengan bantuan mesin pembuat pakan ayam.

Demikian pembahasan kita mengenai pakan ayam petelur alami,semoga bermanfaat.