catering pernikahan jakarta – Panduan pernikahan nonkonvensional bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mengekspresikan diri, kreativitas, dan kepribadian Anda dan pasangan dalam momen spesial Anda.
Pernikahan nonkonvensional adalah pernikahan yang tidak mengikuti aturan atau tradisi yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang.
Pernikahan nonkonvensional juga bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin menghemat biaya, menghindari kerumitan, atau menyesuaikan dengan situasi tertentu, seperti pandemi Covid-19.
Panduan Pernikahan Nonkonvensional
Bagaimana cara menyelenggarakan pernikahan nonkonvensional yang tetap berkesan dan bermakna? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
1. Tentukan Konsep dan Tema
Konsep dan tema adalah hal pertama yang harus Anda tentukan dalam merencanakan pernikahan nonkonvensional Anda.
Konsep dan tema akan menentukan suasana, dekorasi, dan detail lainnya yang akan membuat pernikahan Anda menjadi unik dan berbeda dari yang lain.
Anda bisa memilih konsep dan tema yang sesuai dengan kepribadian, gaya, dan cita rasa Anda dan pasangan.
Anda juga bisa memilih konsep dan tema yang terinspirasi dari hobi, film, buku, atau musik favorit Anda dan pasangan.
Misalnya, jika Anda suka petualangan, Anda bisa memilih tema pernikahan petualangan yang menampilkan warna-warna ceria, dekorasi bertema peta, dan aksesori perjalanan.
Jika Anda suka seni, Anda bisa memilih tema pernikahan seni yang menampilkan warna-warna pastel, dekorasi berupa lukisan, dan aktivitas kreatif.
2. Pilih Lokasi dan Waktu
Lokasi dan waktu adalah faktor penting yang menunjang pernikahan nonkonvensional Anda. Lokasi dan waktu harus sesuai dengan konsep dan tema yang Anda pilih.
Anda bisa memilih lokasi yang tidak biasa, seperti museum, taman bermain, atau kapal pesiar. Anda juga bisa memilih lokasi yang memiliki makna khusus bagi Anda dan pasangan, seperti tempat pertama kali bertemu, tempat favorit, atau tempat impian.
Anda juga bisa memilih waktu yang tidak umum, seperti pagi hari, malam hari, atau hari ulang tahun Anda dan pasangan.
Anda juga bisa memilih waktu yang memiliki simbolik tertentu, seperti tanggal cantik, bulan purnama, atau musim tertentu.
3. Sesuaikan Busana dan Aksesori
Busana dan aksesori adalah hal yang tidak kalah penting dalam pernikahan nonkonvensional Anda. Busana dan aksesori harus menunjukkan karakter dan gaya Anda dan pasangan.
Anda bisa memilih busana dan aksesori yang tidak terikat oleh aturan atau tradisi, seperti warna, model, atau bahan.
Anda juga bisa memilih busana dan aksesori yang sesuai dengan tema dan lokasi pernikahan Anda, seperti kostum, properti, atau make up.
Misalnya, jika Anda memilih tema pernikahan Harry Potter, Anda bisa memakai jubah, topi, atau tongkat sihir.
Jika Anda memilih lokasi pernikahan di pantai, Anda bisa memakai gaun putih sederhana, sandal, atau mahkota bunga.
4. Atur Acara dan Hiburan
Acara dan hiburan adalah bagian yang bisa membuat pernikahan nonkonvensional Anda menjadi lebih hidup dan berkesan.
Acara dan hiburan harus menarik dan menghibur, baik untuk Anda, pasangan, maupun tamu undangan.
Anda bisa memasukkan beberapa prosesi pernikahan tradisional, seperti akad nikah, resepsi, potong kue, dan lempar bunga.
Anda juga bisa menambahkan beberapa acara tambahan, seperti penampilan spesial dari sahabat atau keluarga, games seru yang melibatkan tamu, atau bahkan dance party yang meriah.
Anda juga bisa menyediakan hiburan yang sesuai dengan tema dan lokasi pernikahan Anda, seperti musik, tarian, atau atraksi.
5. Berikan Souvenir dan Ucapan Terima Kasih
Souvenir dan ucapan terima kasih adalah salah satu cara untuk mengapresiasi tamu undangan yang telah hadir dan memberikan doa serta dukungan kepada Anda dan pasangan.
Untuk pernikahan nonkonvensional, Anda bisa memberikan souvenir dan ucapan terima kasih yang unik dan personal, yang bisa merefleksikan tema dan konsep pernikahan Anda.
Anda bisa memberikan souvenir yang berguna, seperti mug, gantungan kunci, atau tumbler. Anda juga bisa memberikan souvenir yang kreatif, seperti tanaman, lilin, atau permen.
Anda juga bisa memberikan ucapan terima kasih yang menarik, seperti kartu, foto, atau video.
6. Nikmati Setiap Momen
Tips terakhir, dan yang paling penting, adalah menikmati setiap momen dalam pernikahan nonkonvensional Anda.
Pernikahan nonkonvensional adalah pernikahan yang Anda dan pasangan impikan, yang Anda dan pasangan rencanakan, dan yang Anda dan pasangan lakukan.
Jangan biarkan hal-hal kecil mengganggu kebahagiaan Anda dan pasangan. Jangan pedulikan apa kata orang lain tentang pernikahan Anda.
Jangan lupa untuk tersenyum, tertawa, dan bersenang-senang. Pernikahan nonkonvensional adalah pernikahan yang akan selalu Anda dan pasangan ingat sepanjang hidup
Tips Desain Undangan Pernikahan
Saya dapat memberikan beberapa saran berikut:
- Sesuaikan konsep undangan dengan bujet Anda. Sebelum merancang undangan, tentukan terlebih dahulu berapa banyak uang yang Anda alokasikan untuk membuatnya. Pilih undangan dengan material dan desain yang sesuai dengan bujet Anda.
- Persiapkan undangan sejak jauh-jauh hari. Membuat undangan pernikahan konvensional memerlukan waktu yang cukup lama. Anda harus menentukan konsep, mencari vendor, mencetak, dan menyebar undangan. Sebaiknya Anda mulai membuat undangan setidaknya tiga bulan sebelum hari H.
- Jangan gegabah dalam merancang konsep undangan. Pikirkan tema, warna, dan gaya yang Anda inginkan untuk undangan Anda. Pastikan undangan Anda sesuai dengan tema dan dekorasi pernikahan Anda. Anda bisa mencari inspirasi dari internet, majalah, atau teman-teman Anda.
- Pilih vendor yang tepat. Jika Anda tidak ingin membuat undangan sendiri, Anda bisa mencari vendor yang profesional dan terpercaya. Pilih vendor yang bisa memberikan kualitas, harga, dan pelayanan yang baik. Anda bisa meminta contoh undangan sebelum memesan, dan minta revisi jika ada yang kurang sesuai.
- Pertimbangkan undangan pernikahan digital. Jika Anda ingin lebih praktis dan hemat, Anda bisa membuat undangan pernikahan digital. Anda bisa membuat undangan berupa grafik, animasi, atau video, dan mengirimkannya melalui email, sosial media, atau pesan pribadi. Undangan digital juga lebih ramah lingkungan dan mudah diakses.