E-Dazibao.com

Pelaminan Pernikahan Adat Berbagai Suku

Pelaminan Pernikahan Adat

Sentuhan Kemewahan dalam Momen Bahagia. Pelaminan pernikahan adat adalah pusat perhatian dalam setiap pernikahan tradisional.

Ini adalah tempat di mana mempelai duduk bersama, dihiasi dengan indah, dan menjadi saksi ikrar cinta mereka.

Setiap budaya memiliki desain dan hiasan pelaminan yang khas, mencerminkan keindahan, keanggunan, dan makna budaya mereka.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai gaya dan elemen pelaminan pernikahan adat dari berbagai daerah yang menciptakan suasana magis dalam momen bahagia ini.

Pelaminan Pernikahan Adat

Pelaminan Pernikahan Adat Jawa

Di Jawa, Indonesia, pelaminan pernikahan adat Jawa dikenal dengan sebutan “Panggih”. Desain panggih biasanya mengutamakan keanggunan dan simbolisme budaya Jawa. Beberapa elemen penting dalam pelaminan pernikahan adat Jawa antara lain:

Tenda Eksklusif: Panggih biasanya diletakkan di bawah tenda eksklusif yang dihiasi dengan kain batik atau songket Jawa yang indah.

1. Hiasan Bunga

Panggih dihiasi dengan rangkaian bunga yang segar dan bunga melati yang menggambarkan kesucian dan kesuburan.

2. Hiasan Emas

Emas merupakan simbol kemewahan dalam budaya Jawa, sehingga panggih seringkali dihias dengan ornamen emas yang mengkilap.

Pelaminan Pernikahan Adat Minangkabau

Di Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia, pelaminan pernikahan adat dikenal dengan sebutan “Balairung Sari”. Balairung Sari biasanya memiliki desain yang megah dengan ornamen-ornamen khas Minangkabau.

Beberapa elemen penting dalam pelaminan pernikahan adat Minangkabau antara lain:

1. Rumah Gadang Miniatur

Balairung Sari sering didekorasi seperti rumah gadang miniatur, yang merupakan simbol kebesaran dan adat istiadat Minangkabau.

2. Hiasan Songket

Songket, kain tenunan tradisional dengan ornamen emas atau perak, seringkali menjadi hiasan utama pada pelaminan.

3. Hiasan Bunga dan Daun Sirih

Balairung Sari dihiasi dengan rangkaian bunga dan daun sirih yang melambangkan kesuburan dan kebahagiaan.

Baca juga : adat pernikahan di indonesia

Pelaminan Pernikahan Adat India

Di India, pelaminan pernikahan adat dikenal dengan sebutan “Mandap”. Mandap adalah tempat suci di mana upacara pernikahan dilakukan di bawah naungan tenda yang indah.

Beberapa elemen penting dalam pelaminan pernikahan adat India antara lain:

1. Tiang Mandap

Mandap didukung oleh empat tiang yang melambangkan empat tahap dalam kehidupan manusia: kelahiran, pendidikan, pernikahan, dan kematian.

2. Hiasan Bunga

Mandap dihias dengan rangkaian bunga yang warna-warni, yang menciptakan suasana yang ceria dan penuh kegembiraan.

3. Api Suci

Dalam upacara pernikahan Hindu, api suci (agni) dinyalakan di tengah Mandap sebagai simbol pemujaan dan kesucian.

4. Kain Sari

Kain sari yang indah dengan warna-warna cerah dan bordir yang rumit juga sering digunakan sebagai hiasan dalam pelaminan pernikahan adat India. Kain sari ini menambah kemewahan dan keanggunan pada pelaminan.

5. Lampu Hias

Lampu hias yang berwarna-warni dan berdesain indah sering digunakan untuk memberikan sentuhan magis dan romantis pada pelaminan pernikahan adat India.

Baca juga : paketfavorit

Pelaminan Pernikahan Adat Tiongkok

Di Tiongkok, pelaminan pernikahan adat dikenal dengan sebutan “Guo Da Li”. Guo Da Li biasanya memiliki desain yang megah dengan ornamen-ornamen emas dan merah yang mencerminkan keberuntungan dan kemakmuran.

Beberapa elemen penting dalam pelaminan pernikahan adat Tiongkok antara lain:

1. Lentera Merah

Lentera merah digantung di sekitar pelaminan untuk membawa keberuntungan dan membawa suasana meriah.

2. Hiasan Bunga dan Buah

Pelaminan dihiasi dengan rangkaian bunga dan buah-buahan segar yang melambangkan kesuburan dan kelimpahan.

3. Ornamen Emas dan Merah

Emas dan merah adalah warna tradisional dalam pernikahan Tiongkok yang mencerminkan kemewahan dan keberuntungan.

4. Gazebo dan Bunga

Pelaminan pernikahan adat Tiongkok sering dihiasi dengan gazebo yang indah dengan hiasan bunga yang cantik. Gazebo ini menjadi tempat di mana upacara pernikahan utama, seperti akad nikah, dilakukan.

5. Kain Brokat dan Sutra

Kain brokat dan sutra dengan bordir yang rumit sering digunakan sebagai hiasan dalam pelaminan pernikahan adat Tiongkok. Kain ini mencerminkan kemewahan dan keanggunan busana tradisional Tiongkok.

Pelaminan Pernikahan Adat Bali

Di Bali, pelaminan pernikahan adat dikenal dengan sebutan “Pelaminan Sanggah”. Pelaminan Sanggah memiliki desain yang megah dengan ornamen-ornamen Bali yang khas. Beberapa elemen penting dalam pelaminan pernikahan adat Bali antara lain:

1. Padma Agung

Padma Agung adalah kursi khusus yang digunakan oleh mempelai untuk duduk di pelaminan. Padma Agung seringkali dihiasi dengan ukiran Bali yang rumit.

2. Hiasan Bunga dan Daun Kelapa

Pelaminan dihiasi dengan rangkaian bunga dan daun kelapa yang melambangkan kesucian dan keberuntungan.

3. Ornamen Bali

Pelaminan Sanggah sering didekorasi dengan ornamen-ornamen Bali seperti patung, topeng, dan gamelan yang mencerminkan seni dan budaya Bali.

 

Pelaminan pernikahan adat mencerminkan keindahan dan makna budaya dari setiap daerah. Dengan desain yang megah dan detail yang rumit, pelaminan menciptakan suasana magis dalam momen bahagia pernikahan.

Bagi mempelai, pelaminan pernikahan adat menjadi pusat perhatian dan tempat bersejarah di mana ikatan cinta dan kesetiaan dipersembahkan dalam upacara sakral. Biaya pernikahan bukan lagi menjadi masalah dengan paket wedding murah Jakarta kami.

Exit mobile version