Sabut kelapa pada umumnya hanya di manfaatkan untuk keperluan bahan bakar bagi rumah tangga yang masih menggunakan kayu bakar. Di daerah yang merupakan penghasil kelapa, sabut kelapa sering di buang begitu saja. Mungkin hanya pelaku usaha pembuatan bata dan genteng saja yang sering membutuhkan sabut kelapa tersebut untuk proses pembakaran. Peluang bisnis sabut kelapa pada umumnya hanya di manfaatkan untuk keperluan bahan bakar bagi rumah tangga yang masih menggunakan kayu bakar. Di daerah yang merupakan penghasil kelapa, sabut kelapa sering dibuang begitu saja.

Mungkin hanya pelaku usaha pembuatan bata dan genteng saja yang sering membutuhkan sabut kelapa tersebut untuk proses pembakaran. Namun, ada beberapa pengrajin yang memanfaatkan sabut kelapa untuk diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Seperti apakah gambaran bisnis pengolahan sabut kelapa tersebut?

Manfaat Sabut Kelapa

Setelah kelapa dan airnya digunakan, biasanya sabut kelapa akan dibuang, akan tetapi bagi orang-orang yang mengetahui manfaat dari sabut kelapa pasti akan memanfaatkannya dengan baik. Sekarang ini sabut kelapa sangat booming digunakan untuk turus tanaman dan pupuk. Ternyata manfaatnya banyak sekali loh, di antaranya adalah:

1 Bahan Bakar

Sabut kelapa sangat mudah terbakar, sehingga sering dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai bahan bakar.

Jika Anda melihat orang di pedalaman atau melihat video kisah hidup orang zaman dulu, pasti Anda akan melihat mereka masih menggunakan tungku tradisional dengan menggunakan bahan bakar sabut kelapa. Ternyata di industri keramik dan genteng pun, penggunaan sabut kelapa untuk bahan bakar masih digunakan.

2 Bahan Dasar Kerajinan

Banyak sekali kerajinan yang dibuat dari serat ini, seperti tas, dompet, pajangan, karpet dan kerajinan lainnya. Bagi para orang kreatif, sabut kelapa sangatlah berharga. Mereka dapat menjual kreativitas mereka ke mancanegara dengan harga yang sangat mahal dan bahkan orang mancanegara pun sangat tertarik dengan kerajinan yang terbuat dari serat kelapa ini.

3 Penetralisir Air dan Bau Semen

Sabut kelapa dapat menetralisir air dan bau semen. Jika Anda membuat kolam ikan pasti masih ada dong bau semennya. Jika air dicampur dengan bau semen maka akan menyebabkan ikan mati. Jadi sebelum Anda memindahkan ikan ke kolam yang baru selesai disemen, netralisir dulu dengan menggunakan sabut ini.

4 Pembuatan Pupuk Organik

Pupuk organik yang dibuat dengan menggunakan sabut ini bisa untuk mencadangkan air 60 persen lebih banyak dibandingkan pupuk yang lain. Hal ini tentu saja akan sangat berguna bagi daerah yang memiliki curah hujan yang rendah atau daerah yang sering mengalami kekeringan.

Selain itu, sabut kelapa juga memiliki kandungan unsur hara serta mineral yang sangat baik untuk pertumbuhan dari tanaman. Sehingga memang sangat cocok untuk digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan pupuk organik.

5 Bahan Dasar Pembuatan Briket

Briket merupakan bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan api, nah sabut kelapa ini bahan dasar pembuatan briket. Briket yang berbahan dasar sabut kelapa ini memiliki sifat yang lebih ramah lingkungan serta akan menekan biaya produksi.

Karena biaya produksi briket ini jauh lebih murah dibanding briket dari batu bara. Banyak sekali bukan manfaat dari sabut kelapa? Jadi jika Anda menemukan sabut kelapa yang tidak terpakai Anda mulai bisa memanfaatkannya dengan baik sobat Finansialku.

Macam Olahan Sabut Kelapa Yang Bisa Dijadikan Peluang Bisnis Sabut Kelapa

Setelah mengetahui manfaatnya Anda wajib nih mengetahui berbagai macam olahan sabut kelapa yang dapat dijadikan peluang bisnis.

Jika memang Anda berminat menjadikan sabut kelapa bisnis Anda, pelajari dengan baik ya agar Anda dapat mempersiapkan bisnis Anda dengan baik.

1 Serat Sabut (Cocofiber)

peluang bisnis sabut kelapa

Serat sabut kelapa, atau dalam perdagangan dunia biasa dikenal sebagai Coco Fiber, Coir fiber, coir yarn, coir mats dan rugs, merupakan produk hasil olahan.

Seperti yang sudah kita ketahui secara umum, serat kelapa hanya dimanfaatkan untuk bahan pembuat sapu, keset, tali dan alat-alat rumah tangga lain. Serat kelapa dijual di market place dengan kisaran 10 ribu per kilogramnya. Bisa kebayang kan dengan harga segitu, Anda bisa menjadikan ini peluang bisnis yang besar loh.

Dengan seiring berkembangnya teknologi, sifat fisika-kimia serat, dan kesadaran konsumen untuk kembali ke bahan alami, membuat serat ini dimanfaatkan menjadi bahan baku industri karpet, jok dan dashboard kendaraan, kasur, bantal dan hardboard.

Serat ini juga dimanfaatkan untuk pengendalian erosi. Serat diproses untuk dijadikan Coir Fiber Sheet yang digunakan untuk lapisan kursi mobil, Spring Bed dan lain-lain.

2 Serbuk Sabut Kelapa (Cocofiber)

peluang bisnis sabut kelapa

Cocopeat merupakan sabut kelapa yang diolah menjadi butiran-butiran gabus, dikenal juga dengan nama Cocopith atau Coir pith. Cocopeat adalah media tanam yang dibuat dari serabut kelapa.

Nah ini yang lagi booming di zaman pandemi. Di mana tanaman merajalela, maka cocopeat ini banyak dicari oleh banyak orang. Harga yang tertera di market place harga dari cocopeat ini berkisar Rp 5.000 hingga Rp 8.000.

Cocopeat dapat menahan kandungan air dan unsur kimia pupuk serta dapat menetralkan keasaman tanah. Karena sifatnya itu, cocopeat dapat digunakan sebagai media yang baik untuk pertumbuhan tanaman hortikultura dan media tanaman rumah kaca.

3 Serbuk Sabut Padat (Cocopeat Brick)

peluang bisnis sabut kelapa

Cocopeat brick adalah pith (empulur) yang dipadatkan dengan ukuran yang mudah digunakan untuk rumah kaca, tanaman pot lapangan golf, landskap dan untuk mengendalikan erosi. Cocopeat brick selain ramah lingkungan juga telah diuji secara luas sebagai media pertumbuhan tanaman.

4 Cocomesh

4 Cocomesh

Cocomesh adalah jaring yang dibuat dari sabut kelapa. Biasanya dibuat seperti seukuran net bola volly atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan lahan. Penggunaan Cocomesh ini terbukti efektif dalam mencegah longsor ataupun banjir. Cocomesh juga berfungsi sebagai media tumbuh tanaman dan sangat cocok untuk reklamasi bekas tambang atau pantai.

Dengan mematok ujung-ujungnya, cocomesh jaring sabut kelapa dihamparkan dalam lahan bekas galian tambang. Pemasangannya disesuaikan dengan struktur tanah. Bisa miring, atau datar.

5 Cocopot (Pot Sabut Kelapa)

5 Cocopot (Pot Sabut Kelapa)

Cocopot merupakan media tumbuh tanaman yang dipakai khusus oleh pertambangan. Selain itu cocopot berfungsi sebagai media tumbuh tanaman yang cocok untuk tanaman dalam pot dengan minus unsur hara. Harga dari cocopot berkisar dari 5 ribu rupiah hingga 10 ribu rupiah per buahnya.

Pot ini menyerap air sehingga air lebih merata di sekeliling tanaman dan memberikan keleluasaan akar tumbuh ke segala arah oleh sebab itu tanaman dapat menjadi lebih sehat.

6 Cocosheet (Lembaran Serat Sabut)

6 Cocosheet (Lembaran Serat Sabut)

Cocosheet merupakan serat serabut kelapa yang dibuat dalam bentuk lembaran yang mampu mereduksi suara dan menyerap kebisingan pada frekuensi tinggi (2000Hz). Cocosheet merupakan bahan yang digunakan untuk pembuatan cocopot. cocomesh jaring sabut kelapa

7 Coconut Fiber Cement Board (CFB)

7 Coconut Fiber Cement Board (CFB)

Sabut kelapa dapat diolah menjadi papan serat (fiber board) dari jenis MDF (Medium Density Board). CFB ini tidak memerlukan bahan perekat sehingga benar-benar ramah lingkungan, daya serap airnya lebih rendah dibandingkan MDF komersial dan lebih ekonomis karena dikembangkan dengan teknologi sederhana

8 Coconut Fiber Board (CFB)

Coconut Fiber Board dibuat dengan 100 persen (100%) sabut kelapa dan pengikat. Papan ini tidak mengandung bahan semen seperti pada Coconut Fiber Cement Board. Papan ini sangat potensial pula untuk digunakan sebagai panel dinding, partisi pemisah (devider), furnitur dan lain-lain.

9 Cococoir

Cococoir adalah salah satu hasil dari penguraian kulit kelapa yang dapat menghasilkan produk antara lain tikar cocomulsa, yang sangat efektif menghalangi gulma yang akan menghambat pertumbuhan tanaman. Keuntungan pemakaian cocomulsa antara lain dapat menjaga kelembaban tanah karena dapat mengurangi penguapan air tanah.

Selain itu dapat juga mencegah siput mendekat pohon, bertahan lebih lama sekitar 3 tahun, serta menambah nilai ekonomi jika dibandingkan menggunakan mulsa dari plastik yang bertahan hanya 2 kali pakai.