E-Dazibao.com

Pupuk NPK cair homemade

Pupuk NPK cair homemade (buatan sendiri) adalah pupuk cair yang dibuat secara mandiri atau di rumah dengan menggabungkan tiga unsur nutrisi penting bagi tanaman, yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam bentuk cair. Kombinasi tiga unsur ini dalam pupuk ini mengacu pada singkatan NPK.

Unsur-unsur (kandungan) pupuk NPK!

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang unsur-unsur NPK dalam pupuk cair buatan sendiri:

  1. Nitrogen (N) : Nitrogen adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan vegetatif tanaman. Ini membantu dalam pembentukan daun hijau yang sehat, batang, dan cabang. Tanaman memerlukan nitrogen untuk fotosintesis dan pertumbuhan yang kuat. Kekurangan nitrogen dapat menghasilkan tanaman yang kuning atau tanaman yang tumbuh dengan lambat.
  2. Fosfor (P) : Fosfor adalah unsur yang mendukung perkembangan akar, pembentukan bunga, dan pembuahan tanaman. Fosfor juga penting dalam pembentukan dan transfer energi dalam tanaman. Tanaman yang tidak memiliki cukup fosfor mungkin mengalami pertumbuhan akar yang lemah atau produksi buah dan bunga yang buruk.
  3. Kalium (K) : Kalium membantu dalam berbagai fungsi tanaman, termasuk regulasi tekanan osmotik dalam sel, peningkatan ketahanan terhadap stres, dan peningkatan kualitas buah dan bunga. Kalium juga membantu tanaman mengatur penggunaan udara.

Pupuk NPK cair buatan sendiri biasanya dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan yang mengandung unsur-unsur ini di dalam udara. Beberapa bahan umum yang digunakan dalam pembuatan pupuk NPK cair buatan sendiri antara lain:

  • Urine manusia: Urine mengandung nitrogen yang cukup tinggi.
  • Abu kayu: Ini mengandung kalium dan juga bisa mengandung fosfor.
  • Sumber fosfor tambahan seperti batuan fosfat.
  • Air dan bahan tambahan seperti molase atau gula untuk memperbaiki kelarutan.

Proses pembuatan pupuk NPK cair buatan sendiri melibatkan pencampuran bahan-bahan ini dengan udara dalam proporsi yang sesuai untuk menciptakan campuran yang mengandung rasio NPK yang diinginkan. Pupuk cair buatan sendiri dapat digunakan untuk memberikan nutrisi tambahan kepada tanaman Anda, tetapi harus digunakan dengan bijak sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan memperhatikan kebutuhan nutrisi spesifik tanaman Anda.

 

Pembuatan pupuk NPK cair buatan sendiri adalah proses yang memerlukan perhitungan yang tepat untuk mencapai rasio nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang diinginkan.

Cara membuat pupuk NPK!

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat pupuk NPK cair buatan sendiri:

Bahan yang dibutuhkan:

  • Urin manusia (sumber nitrogen)
  • Abu kayu (sumber kalium dan fosfor)
  • Udara
  • Ember atau wadah besar
  • Sarana pelindung diri seperti sarung tangan dan kacamata

Langkah-langkah:

  1. Persiapkan Bahan-Bahan:
    • Simpan urine manusia dalam wadah terpisah.
    • Dapatkan abu kayu dari kayu keras yang tidak terkontaminasi bahan kimia berbahaya seperti cat atau pelapis kayu.
  2. Hitung Volume Urin:
    • Ukur volume urin manusia yang akan Anda gunakan. Ini akan menjadi sumber utama nitrogen dalam pupuk.
  3. Hitung Volume Abu Kayu:
    • Hitung volume abu kayu yang akan digunakan. Rasio abu kayu yang digunakan akan tergantung pada kebutuhan tanaman Anda dan rasio NPK yang Anda inginkan. Umumnya, abu kayu mengandung lebih banyak kalium daripada fosfor, jadi pastikan untuk menghitungnya.
  4. Campurkan Urine dan Abu Kayu :
    • Campurkan urine dan abu kayu ke dalam ember atau wadah besar. Pastikan campuran ini tercampur dengan baik sehingga urine meresap abu kayu dengan baik.
  5. Tambahkan Udara:
    • Tambahkan air ke campuran urine dan abu kayu. Jumlah udara yang Anda tambahkan akan mempengaruhi konsentrasi pupuk cair akhir. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus mencampur hingga mencapai konsistensi yang diinginkan. Jika Anda ingin pupuk yang lebih encer, tambahkan lebih banyak udara.
  6. Filter dan Saring:
    • Gunakan saringan atau kain untuk menyaring campuran agar mendapatkan pupuk cair yang halus tanpa ampas. Proses ini akan membantu memastikan bahwa pupuk cair tidak mengandung partikel kasar yang dapat menyumbat sistem penyiraman tanaman.
  7. Penyimpanan:
    • Simpan pupuk NPK cair buatan sendiri dalam wadah yang kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap. Ini akan membantu menjaga kestabilan pupuk cair dan menghindari pemecahan nutrisi akibat cahaya atau panas berlebih.
  8. Penggunaan:
    • Gunakan pupuk cair buatan sendiri ini dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan untuk tanaman Anda. Anda dapat menyiram atau menyemprotkan pupuk ini pada tanaman Anda.

Penting untuk memperhatikan rasio NPK yang diinginkan sesuai dengan jenis tanaman yang Anda tanam dan memperhitungkan kebutuhan nutrisi khususnya. Selain itu, pastikan urin manusia yang Anda gunakan tidak terkontaminasi dengan obat-obatan atau zat berbahaya lainnya yang dapat merusak tanaman atau kesehatan manusia.

Exit mobile version