catering pernikahan jakarta – Apa saja tantangan usaha catering di musim pandemi? Bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini.
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak akhir tahun 2019 telah memberikan dampak yang signifikan bagi berbagai sektor, termasuk sektor usaha catering.
Usaha catering adalah salah satu jenis usaha yang bergerak di bidang jasa penyediaan makanan dan minuman untuk berbagai acara, seperti pesta, rapat, seminar, workshop, dan lain-lain.
Usaha catering mengandalkan permintaan dari pelanggan yang membutuhkan layanan catering untuk acara-acara tertentu.
Namun, di musim pandemi, permintaan tersebut menurun drastis karena banyak acara yang dibatalkan, ditunda, atau dilakukan secara daring.
Hal ini tentu saja menimbulkan tantangan bagi usaha catering untuk bertahan dan berkembang di tengah situasi yang sulit.
Tantangan Usaha Catering di Musim Pandemi
Ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh usaha catering di musim pandemi, yaitu:
1. Menurunnya Omzet dan Keuntungan
Tantangan pertama yang dihadapi oleh usaha catering di musim pandemi adalah menurunnya omzet dan keuntungan.
Hal ini disebabkan oleh menurunnya permintaan dari pelanggan yang membatalkan, menunda, atau mengurangi jumlah pesanan catering untuk acara-acara mereka.
Selain itu, usaha catering juga harus menyesuaikan harga catering dengan kondisi pasar yang lesu, sehingga margin keuntungan menjadi lebih tipis.
Menurunnya omzet dan keuntungan dapat mengancam kelangsungan usaha catering, terutama jika usaha catering tidak memiliki cadangan dana yang cukup untuk menutup biaya operasional, seperti biaya bahan baku, peralatan, tenaga kerja, dan lain-lain.
2. Meningkatnya Persaingan
Tantangan kedua yang dihadapi oleh usaha catering di musim pandemi adalah meningkatnya persaingan.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya usaha catering yang bermunculan di pasar, baik yang baru maupun yang sudah lama berdiri, yang berusaha untuk merebut pangsa pasar yang semakin sempit.
Usaha catering harus bersaing dengan usaha catering lainnya dalam hal kualitas, harga, layanan, dan promosi.
Usaha catering juga harus bersaing dengan usaha-usaha lain yang menyediakan makanan dan minuman, seperti restoran, warung, kafe, toko online, dan lain-lain.
3. Menyesuaikan Diri dengan Protokol Kesehatan
Tantangan ketiga yang dihadapi oleh usaha catering di musim pandemi adalah menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan.
Hal ini disebabkan oleh adanya aturan dan ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah dan otoritas kesehatan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, seperti pembatasan sosial, physical distancing, penggunaan masker, dan lain-lain.
Usaha catering harus mematuhi protokol kesehatan tersebut dalam setiap proses produksi, distribusi, dan penyajian makanan dan minuman.
Usaha catering juga harus memastikan bahwa makanan dan minuman yang disediakan aman, higienis, dan sehat untuk dikonsumsi oleh pelanggan.
Cara Mengatasi Tantangan Usaha Catering di Musim Pandemi
Untuk mengatasi tantangan usaha catering di musim pandemi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan usaha catering di musim pandemi adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap proses produksi, distribusi, dan penyajian makanan dan minuman.
Usaha catering dapat mengurangi biaya produksi dengan memilih bahan baku yang murah, berkualitas, dan mudah didapatkan. Usaha catering juga dapat mengurangi biaya distribusi dengan memanfaatkan teknologi, seperti aplikasi, website, atau media sosial, untuk menerima dan mengirim pesanan catering.
Usaha catering juga dapat mengurangi biaya penyajian dengan menggunakan kemasan yang praktis, menarik, dan ramah lingkungan .
2. Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas
Cara kedua yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan usaha catering di musim pandemi adalah meningkatkan inovasi dan kreativitas.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan di masa pandemi.
Usaha catering dapat menawarkan menu yang variatif, sehat, dan lezat, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan imunitas pelanggan.
Usaha catering juga dapat menawarkan layanan yang fleksibel, cepat, dan profesional, yang dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan.
Usaha catering juga dapat menawarkan paket atau promo yang menarik, seperti diskon, bonus, atau voucher, yang dapat meningkatkan minat dan loyalitas pelanggan .
3. Meningkatkan Kerjasama dan Komunikasi
Cara ketiga yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan usaha catering di musim pandemi adalah meningkatkan kerjasama dan komunikasi.
Hal ini dapat dilakukan dengan menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak yang terkait dengan usaha catering, seperti supplier, mitra, agen, karyawan, dan pelanggan.
Usaha catering dapat bekerja sama dengan supplier untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Usaha catering juga dapat bekerja sama dengan mitra atau agen untuk memperluas jangkauan pasar dan distribusi.
Usaha catering juga dapat bekerja sama dengan karyawan untuk meningkatkan kinerja dan motivasi. Usaha catering juga dapat bekerja sama dengan pelanggan untuk mendapatkan masukan, saran, atau testimoni .
Rekomendasi Menu catering saat Pandemi
Ada beberapa menu catering yang bisa Anda pilih untuk acara atau kebutuhan Anda, seperti:
1. Menu Nusantara
Menu ini menawarkan berbagai olahan makanan khas Indonesia, seperti ayam goreng lengkuas, soto ayam, nasi goreng babat, rendang, dan lain-lain.
2. Menu Western
Menu ini menawarkan berbagai olahan makanan dari negara Barat, seperti pasta, pizza, burger, steak, salad, dan lain-lain.
3. Menu Healthy
Menu ini menawarkan berbagai olahan makanan yang sehat dan bergizi, seperti oatmeal, smoothie, salad buah, sandwich isi sayur dan daging tanpa lemak jenuh, dan lain-lain.
4. Menu Frozen Food
Menu ini menawarkan berbagai olahan makanan yang dibekukan (frozen food), seperti nugget ayam atau ikan, bakso sapi atau ayam, sosis sapi atau ayam goreng tepung bumbu kacang (bobot), dan lain-lain.
5. Prasmanan Nikah
Prasmanan nikah adalah salah satu acara penting dalam kehidupan setiap pasangan. Untuk membuat prasmanan nikah lebih meriah dan bermakna di tengah pandemi Covid-19 Misalnya:
- Menu Kenduri Aqiqah : adalah menu catering terdiri dari nasi kotak dengan berbagai macam olahan daging (sapi atau ayam), sayur (terong atau wortel), telur rebus (keju atau telur mata sapi), lalapan (sambal terasi atau sambal kacang), dan kerupuk.
- Menu Prasmanan Aqiqah : menu catering terdiri dari nasi kotak dengan berbagai macam olahan sayur (terong bakar atau wortel goreng tepung bumbu kacang), telur rebus (keju parut atau telur mata sapi goreng tepung bumbu kacang), lalapan (sambal terasi atau sambal kacang), kerupuk udang (kerupuk udang rebus dengan saus tomat), dan es campur.
- Menu Daging Kambing Aqiqah : menu catering terdiri dari nasi kotak dengan berbagai macam olahan daging kambing (sapi atau ayam), sayur (terong bakar atau wortel goreng tepung bumbu kacang), telur rebus (keju parut atau telur mata sapi goreng tepung bumbu kacang), lalapan (sambal terasi atau sambal kacang), kerupuk udang (kerupuk udang rebus dengan saus tomat), es campur