Kalian yang ingin membuat bakpia sendiri jangan asal buat, perhatikan teknik pembuatan bakpia dalam artikelĀ  ini!

Bakpia

Bakpia adalah sejenis kue tradisional yang terkenal di Yogyakarta. Kue ini memiliki kulit yang tipis dan isian yang beragam, seperti kacang hijau, cokelat, keju, atau gula merah. Bakpia biasanya dikemas dalam kotak dengan segel khusus untuk menjaga kesegarannya.

Ketika kamu menggigit bakpia, kamu akan merasakan kombinasi antara tekstur lembut dari kulitnya dengan rasa manis dari isian di dalamnya. Ini membuat bakpia menjadi salah satu camilan favorit banyak orang.

Bakpiamu bisa disimpan dalam wadah kedap udara agar tetap segar lebih lama. Tapi jujur aja nih, biasanya bakpia itu cepet banget habis karena enaknya nggak ketulungan! Jadi siap-siap deh buat beli lagi kalau sudah habis.

Baca juga: kursus bakpia Jogja

Teknik Pembuatan Bakpia

Teknik pembuatan bakpia tradisional melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti dengan cermat untuk menghasilkan camilan yang lezat. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang teknik-teknik tersebut:

  1. Persiapan Bahan Langkah pertama dalam pembuatan bakpia adalah menyiapkan bahan-bahannya. Bahan utama yang dibutuhkan antara lain tepung terigu, mentega, air matang, kacang hijau atau gula merah sebagai isian, dan sedikit garam untuk memberikan rasa.
  2. Pembuatan Adonan Kulit Untuk membuat adonan kulit bakpia, campurkan tepung terigu dan garam dalam sebuah mangkuk besar. Tambahkan mentega yang telah dicairkan dan air matang sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga menjadi bola elastis.
  3. Istirahatkan Adonan Setelah adonan terbentuk, diamkan selama kurang lebih 30 menit agar mengembang dengan baik. Hal ini akan membantu memperoleh tekstur kulit bakpia yang kenyal saat dipanggang nantinya.
  4. Pengolahan Isian Bakpia Sementara itu, siapkan kacang hijau atau gula merah sesuai preferensi Anda sebagai isian bakpia tradisional. Kacang hijau direndam semalam lalu dikukus sampai matang dan bisa dihaluskan menjadi pasta kacang hijau dengan tambahan campuran gula pasir.
  5. Pembentukan Bakpia Ambil sejumput adonan kulit lalu pipihkan menggunakan tangan atau alat penekan kepala botol bekas agar lebih rata ketebalannya. Letakkan isian pada bagian tengah dan rapatkan kulit dari semua sisi hingga membentuk bulatan kecil seperti bola matahari.
  6. Penggulungan Bakpia Ulangi proses pembentukan bakpia dengan isi yang sama sampai bahan habis. Pastikan setiap bakpia tergulung dengan baik untuk mencegah isian tumpah saat dipanggang nantinya.
  7. Persiapan Oven Panaskan oven pada suhu maksimal, biasanya setingkat paling atas, sebelum memasukkan bakpia untuk dipanggang. Hal ini akan membantu menghasilkan lapisan kulit yang renyah dan matang secara merata.
  8. Pemanggangan Bakpia Letakkan bakpia di atas loyang yang telah dilapisi kertas roti atau diolesi mentega tipis-tipis agar tidak lengket. Panggang dalam oven selama sekitar 20 menit atau hingga warna kulit berubah menjadi kecokelatan dan matang sempurna.
  9. Pendinginan dan Penyimpanan Setelah pemanggangan, angkat bakpia dari oven dan dinginkan sebentar sebelum disajikan. Ini akan memberikan waktu bagi struktur adonan kulit untuk mengeras sedikit sehingga teksturnya lebih mantap ketika dimakan.
  10. Menyajikan Bakpia Tradisional Bakpiamu siap disantap! Nikmatilah camilan lezat ini bersama keluarga atau teman-teman sebagai hidangan penutup yang manis. Jika ingin menyimpannya, pastikan untuk menyimpan dalam wadah kedap udara agar tetap segar dan renyah.

Itulah teknik pembuatan bakpia tradisional secara umum. Namun, setiap produsen atau penjual bisa saja memiliki variasi atau metode sendiri dalam proses pembuatannya. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan cara yang paling cocok buat kamu.

Sekian penjelasan tentang teknik pembuatan bakpia tradisional. Selamat mencoba membuatnya sendiri! Pastikan untuk mempraktekkan teknik-teknik ini dengan hati-hati agar hasilnya maksimal.