Kalau ngomongin soal kuliah jurusan hukum, pasti bayangan kami nggak bakal jauh dari profesi pengacara. Profesi ini emang menjadi karier yang banyak diincar mahasiswa hukum bahkan calon mahasiswa yang menghendaki kuliah jurusan s2 hukum nih, guys!

Dari sekian banyak pengacara di Indonesia, hanya sedikit pengacara yang mampu raih puncak kariernya. Salah satu yang mampu Quipperian jadikan panutan adalah Eddy Marek Leks, pendiri lawfirm Leks & Co dan termasuk merupakan seorang pengacara di bidang hukum properti.

Khusus untuk pengacara Eddy Leks sharing tentang pengalaman kuliah sampai perjalanannya menjadi pengacara ternama. Para calon mahasiswa jurusan hukum dan calon pengacara, yuk review tips yang mampu kamu jadikan motivasi untuk raih keberhasilan didalam berkarier di bidang hukum.

Tips Sukses Kuliah Jurusan Hukum ala Eddy Marek Leks

Pilih universitas yang punya reputasi baik

Eddy Marek Leks memulai langkahnya menjadi pengacara dengan menempuh pendidikan tinggi di jurusan Hukum, Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta (Unika Atma Jaya) pada tahun 1999 lalu. “Saat itu zaman reformasi hukum. Saya melihat jurusan lain benar-benar mainstream, seperti ekonomi,” ungkap Eddy Leks, ketika ditanya tentang alasan memilih jurusan hukum sebagai referensi studi.

Untuk pilihan kampus, pasti Eddy Leks perhitungkan beragam universitas dengan jurusan hukum, namun pilihannya jatuh pada Unika Atma Jaya. Jurusan hukum di Unika Atma Jaya sendiri telah ada sejak tahun 1965 lho Quipperian. “Karena ada motivasi untuk reformasi hukum, saya tambah tertarik masuk jurusan hukum. Saya memilih Unika Atma Jaya karena Unika Atma Jaya telah punya reputasi yang baik,” lanjutnya.

Rancang kiat belajarmu!

Untuk mampu menjadi seorang profesional yang sukses, terutama di bidang hukum seperti Eddy Leks, pasti kamu wajib merancang kiat yang baik untuk belajar. Jangan lupa untuk tekun mematuhi kiat yang telah kamu rancang ya.

“Hadirilah kuliah secara disiplin, mencatat, dan membaca buku-buku referensi. Dengan membaca, kami menjadi paham. Dengan memahami, ujian menjadi lebih mudah,” papar pengacara yang sewaktu kuliah doyan menggunakan sementara dengan membaca buku di perpustakaan ini.

Motivasi diri kalian!

Memotivasi diri sendiri merupakan perihal penting yang wajib kamu lakukan! Tentukan motivasimu untuk kuliah di bidang hukum atau menjadi pengacara, yakin deh kamu bakal lebih gampang sementara menjalani perkuliahan. Kamu mampu menjadikan motivasi yang kamu buat sebagai menyemangat sementara kuliah nanti. Tentunya kamu termasuk wajib optimis dengan bidang yang kamu memilih ya!

“Kerja keras, disiplin, konsisten belajar, dan pantang menyerah!” tegas pengacara yang baru saja terpilih sebagai Indonesia’s top 100 Lawyers oleh Asia Business Law Journal 2019. Tiga perihal ini sesungguhnya penting banget nih Quipperian! Untuk raih keberhasilan pasti seseorang wajib menerapkan tekun dan bekerja keras. Saat belajar nanti, kamu termasuk wajib pantang menyerah untuk konsisten belajar karena bukan nggak barangkali kamu bakal menemukan rintangan di perkuliahanmu nanti.

 

Bersiap dengan dunia kerja

Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang prospek karier dari bidang yang  pilih. Hal ini penting banget sebagai persiapan kamu sebelum terjun segera ke dunia praktis, guys! Jika terlalu mungkin kamu mampu mencari pengalaman tentang dunia kerja sejak masih kuliah, seperti yang disampakan oleh pengacara yang mendalami bidang hukum properti dan telah mencetak buku Panduan Praktis Hukum Properti ini.

Meski kadangkala dunia kerja berbeda dengan dunia kampus, bukan berarti kamu mampu mengesampingkan pengetahuan yang didapat di bangku perkuliahan lho. Ilmu yang kamu dapatkan di universitas pasti bakal menjadi dasar dan modalmu di dunia kerja nanti.

“Jadi, penting untuk nyata-nyata sadar pengetahuan hukum sementara kuliah karena pengetahuan hukum saling terhubung. Jangan menganggap gampang tugas-tugas dan ujian kuliah karena nyaris semua relevan di dunia kerja,” tutup Eddy Leks.