Secuil pembicaraan itu adalah sedikit dari banyaknya usaha Ana, kawan dekat saya. Dia mempunyai rancangan untuk kursus menjahit selepas lulus S1 Manajemen. Akan tetapi, tekad itu ditentang ayah ibunya.
Kenapa? Kedua orang tuanya berpikir bahwa Ana cuma dapat membuang-buang selagi saja. Sebelum kuliah manajemen, gadis itu sempat rehat 2 tahun. Selama rentang selagi itu, ia isi bersama dengan bekerja. Sekarang umurnya telah semakin tua. Pun bersama dengan ayah ibunya yang makin tambah pula ubannya. Mereka cuma idamkan putrinya itu lekas bekerja supaya dapat membanggakan keluarga.
Selain itu, pernah Ana termasuk sekolah di SMK jurusan Tata Busana. Kedua orang tuanya berpikir bahwa ilmu yang diajarkan di sekolah itu cukup untuk membangun usaha fashion-nya kelak. Nggak wajib lagi ditambah bersama dengan kursus yang memakan selagi dan biaya.
Sedangkan Ana berpikir bahwa ilmu yang dapatkan di sekolah sama sekali belum cukup. Ada banyak hal yang belum dia ketahui. Gadis itu idamkan menggali lagi potensinya dalam dunia jahit menjahit, supaya lebih tangkas dalam memproses benang dan jarum.
Kelak, Ana nggak berkenan cuma jadi penjahit biasa. Ia idamkan jadi istimewa dan berbeda. Mengikuti kursus adalah salah satu cara yang dapat dikerjakan untuk mewujudkannya.
Sangat disayangkan seandainya ada Ana yang lainnya. Keinginan untuk mengembangkan diri terhalang oleh maksud baik ayah ibunya. Pentingnya mengikuti kursus hendaknya dipahami banyak orang di luar sana, khususnya para orang tua. Memang kursus itu dapat membuang waktu, biaya, dan tenaga, namun itu nggak dapat sia-sia. Nantinya, hasil yang dipetik dapat terasa terlampau manis.
Memang banyak ayah ibu yang membantu putrinya untuk ikut kursus. Namun tak sedikit pula yang menentangnya. Cerita Ana tadi adalah salah satu potretnya. Padahal, ada begitu banyak kegunaan yang didapatkan dari mengikuti kursus bahasa arab pare .
Yang wajib diingat, pendidikan formal saja nggak pernah cukup! Pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah memegang manfaat yang terlampau penting, yakni untuk tingkatkan ilmu dan keterampilan yang nggak dipelajari di sekolah. Lewat pendidikan seperti itulah suatu hal diajarkan secara mendalam.
Salah satu pendidikan non formal yang dapat jadi pilihan adalah kursus. Dengan mengikuti kursus, nggak cuma keterampilan saja yang dapat berkembang, ilmu pun dapat semakin bertambah.
Kenapa sih Harus Ikut Kursus?
Kata orang, studi itu dikerjakan seumur hidup. Nggak ada kata “tua” dalam belajar. Bahkan untuk aku dan Ana yang baru berumur 20-an. Belajar dapat dikerjakan dari apa saja dan di mana saja, nggak wajib melalui jalan formal. Salah satunya melalui kursus ini.
Sayangnya, prioritas hidup menyatakan hal lain. Kadang, bisik keluarga menuntut untuk lekas bekerja supaya dapat membantu orang tua, seperti Ana. Namun, dalam hati idamkan studi lagi seputar hal yang menarik hati.
Saya pun demikian. Sebagai blogger amatir, banyak hal yang idamkan aku pelajari. Tahun ini, aku idamkan kursus desain grafis untuk membantu aktivitas blogging. Sayangnya, tuntutan kehidupan nyata nggak dapat dihindari. Saya tetap wajib kuliah, mengerjakan skripsi, dan kelak bekerja untuk mencukupi harapan orang tua. Meskipun ayah ibu nggak terang-terangan menentang, aku termasuk wajib sadar diri. Banyak kewajiban aku yang menunggu untuk ditunaikan.
Padahal, seandainya aku mengikuti kursus, ada banyak benefit yang dapat aku dapatkan. Buat kamu yang masih ragu untuk ikut kursus, ini nih deskripsi alasan kamu wajib mengikutinya.
Belajar dari profesional. Ketika kursus, kamu pasti dapat diajar oleh orang yang ahli dalam bidangnya. Ini nih, kesempatan kamu untuk menggali keterampilanmu dalam-dalam. Kamu dapat diajari teknik-teknik sukar yang nggak barangkali untuk kamu dapatkan di sekolah.
Menambah pengetahuan. Pendidikan formal saja nggak cukup. Artinya, ilmu yang kamu dapat di sekolah itu belum memadai. Kamu wajib tingkatkan dan meng-upgrade ilmu kamu. Ingat ya, ilmu itu tetap berkembang. Apalagi di zaman yang serba cepat seperti sekarang.
Jika kamu idamkan meng-upgrade pengetahuanmu, saat ini acuhkan pernah hal apa yang idamkan kamu ketahui lebih dalam. Kemudian, kamu baru dapat memastikan untuk ikut kursus yang sesuai bersama dengan kebutuhanmu.
Meningkatkan keterampilan. Ini telah pasti ya. Keterampilan kamu pasti dapat terasah sebab aktivitas kursus lebih fokus pada praktik. Kamu dapat diajar secara tertentu dan latihan tiap tiap pertemuan. Pembelajaran seperti ini terlampau efisien loh untuk mengembangkan keterampilan kamu. Apalagi, kamu dapat diajari sampai bisa!
Nah, untuk yang idamkan studi desain grafis seperti saya, dapat coba kursus di DUMET School. Kamu tau? DUMET School termasuk menanggung dapat mengajar muridnya sampai bisa. Periode kursus nggak dibatasi waktu. Bahkan setelah lulus pun masih dapat konsultasi gratis.
Asyiknya, meskipun satu murid saja yang datang, kelas tetap dapat dimulai, loh. Yakin kamu dapat cepat bisa, sebab tutor dapat fokus cuma mengajari kamu. Lah, nanti jadinya malah seperti privat ya.
Meningkatkan kreativitas. Ketika belajar, pasti kamu dapat diminta untuk berpikir kreatif. Apalagi ini lebih banyak aktivitas praktik. Pastinya kamu dapat lebih kerap mengasah otak untuk tetap berpikir kreatif. Percaya deh, hal itu dapat jadi formalitas dan menjadikan kamu jadi lebih kreatif.
Memperluas relasi. Kamu dapat mendapatkan banyak kawan ketika mengikuti kursus. Kamu dan temanmu itu mempunyai ketertarikan untuk mempelajari hal yang sama. Nah, dari sini nih kamu dapat memperluas relasimu. Kamu dapat bertukar pikiran, sampai barangkali kelak dapat mengakses jalan rejeki kamu, loh.
Menambah sertifikat keahlian. Sebenarnya ini urusan formalitas saja sih, namun cukup penting fungsinya. Sertifikat, dapat tingkatkan portofoliomu nanti untuk melamar pekerjaan. Sertfikat ini dapat banyak bentuknya, seandainya berbentuk sertifikat keahlian atau sertifikat keikutsertaan. Kamu dapat mendapat nilai and dan barangkali dapat makin besar kesempatan kamu untuk lolos.
Menambah penghasilan. Keterampilan dan ilmu itu mahal loh harganya. Ketika kamu telah mempunyai keterampilan tertentu yang jarang dimiliki orang lain, itu dapat jadi peluangmu. Kamu dapat mengakses usaha bersama dengan keterampilan kamu. Bisa termasuk melamar kerja di perusahaan.
Sebenarnya, lebih dari sekadar materi ya, kamu dapat membantu orang lain. Bangga loh, ketika kamu telah membantu orang lain bersama dengan keterampilan sendiri.
Penting banget! Setelah baca deskripsi di atas, kamu pasti dapat paham. Apalagi untuk kamu yang terasa idamkan fokus mengasah keterampilan tertentu. Wajib pokoknya untuk ikutan. Kursus tuh nggak cuma untuk anak-anak yang masih atau baru lulus sekolah, namun termasuk orang dewasa macam saya.