Dalam menulis sebuh surat tentu harus memperhatikan jenis dan tujuan surat tersebut. Setiap jenis surat memiliki aturan penulisannya masing-masing. Beberapa aturan yang perlu diperhatikan ialah pastikan untuk menggunakan format yang tepat untuk jenis surat yang akan ditulis, seperti surat resmi, surat bisnis, atau surat pribadi. Setiap jenis surat memiliki format yang berbeda, jadi pastikan untuk memahami format yang tepat sebelum mulai menulis.

Dalam artikel ini kami akan membagikan bagaimana format yang baik dalam penulisan surat sosial. Simak baik-baik ya!

Pengertian Surat Sosial

Surat sosial adalah surat yang ditulis untuk mengungkapkan rasa empati, simpati, atau dukungan kepada seseorang yang sedang mengalami kesulitan atau bencana. Surat ini biasanya ditujukan kepada teman, keluarga, atau kenalan yang membutuhkan perhatian atau dukungan dalam menghadapi situasi sulit seperti sakit, duka cita, atau bencana alam.

Surat sosial dapat berisi kata-kata yang menyentuh hati dan memberikan semangat kepada penerima surat. Surat sosial juga dapat berisi tawaran bantuan atau doa bagi kesembuhan atau kesuksesan penerima surat dalam menghadapi situasi sulit tersebut. Surat sosial dapat menjadi bentuk dukungan moral yang penting bagi penerima surat untuk melalui masa-masa sulit dalam hidupnya.

Tujuan Penulisan Surat Sosial

Tujuan utama dari penulisan surat sosial adalah untuk memberikan dukungan, semangat, dan perhatian kepada penerima surat yang sedang mengalami kesulitan atau bencana. Beberapa tujuan khusus dari penulisan surat sosial antara lain:

  1. Memberikan dukungan moral: Surat sosial dapat memberikan dukungan moral kepada penerima surat yang sedang mengalami kesulitan atau bencana. Dengan memberikan kata-kata semangat dan harapan, surat sosial dapat membantu penerima surat untuk merasa lebih baik dan lebih percaya diri dalam menghadapi situasi sulit tersebut.
  2. Menunjukkan perhatian: Surat sosial dapat menunjukkan perhatian kepada penerima surat. Dengan menulis surat, kita menunjukkan bahwa kita peduli dengan keadaan dan perasaan penerima surat, dan bahwa kita siap membantu jika dibutuhkan.
  3. Memberikan tawaran bantuan: Surat sosial juga dapat memberikan tawaran bantuan bagi penerima surat yang sedang mengalami kesulitan. Tawaran bantuan dapat memberikan harapan dan membantu mengurangi beban yang dirasakan oleh penerima surat.
  4. Mengungkapkan rasa empati: Surat sosial dapat mengungkapkan rasa empati kepada penerima surat yang sedang mengalami kesulitan atau bencana. Dengan mengungkapkan rasa empati, kita dapat membantu penerima surat merasa lebih dipahami dan diterima dalam situasinya.

Ciri Surat Sosial

Beberapa ciri-ciri surat sosial antara lain:

  1. Isinya berisi ungkapan rasa empati, simpati, dukungan, semangat, atau doa kepada penerima surat yang sedang mengalami kesulitan atau bencana.
  2. Biasanya ditujukan kepada teman, keluarga, atau kenalan yang dikenal secara personal.
  3. Isinya lebih bersifat informal dan personal, dibandingkan dengan surat resmi atau bisnis.
  4. Surat sosial biasanya tidak memiliki format atau struktur baku, namun mengikuti pola dan bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
  5. Surat sosial lebih mengutamakan isi pesan yang menyentuh hati, dibandingkan dengan keindahan bahasa atau struktur kalimat yang kompleks.
  6. Tidak mengandung maksud atau tujuan bisnis atau kepentingan pribadi tertentu, melainkan semata-mata sebagai bentuk dukungan dan perhatian kepada penerima surat.
  7. Surat sosial sering kali mengandung kalimat atau ungkapan yang memberikan semangat dan harapan kepada penerima surat, dengan tujuan untuk membantu membangkitkan semangat dan keyakinan diri penerima surat dalam menghadapi situasi sulit atau bencana yang dialaminya.

Format Penulisan Surat Sosial

Format penulisan surat sosial tidaklah baku dan dapat disesuaikan dengan keinginan penulis. Namun, berikut ini adalah beberapa elemen dasar yang biasanya terdapat dalam surat sosial:

  1. Tempat dan tanggal penulisan: Letakkan tempat dan tanggal penulisan pada bagian kanan atas surat.
  2. Salam pembuka: Gunakan salam yang ramah dan informal, seperti “Hai [nama penerima surat],” atau “Dear [nama penerima surat],” untuk memulai surat.
  3. Pembukaan: Mulai surat dengan ungkapan simpati atau empati yang sesuai dengan situasi yang dialami oleh penerima surat.
  4. Isi surat: Isi surat dapat berisi kata-kata yang menyentuh hati, semangat, dukungan, atau tawaran bantuan untuk membantu penerima surat melewati masa sulit atau bencana yang dialaminya. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal atau terlalu teknis, dan lebih mengutamakan ungkapan yang personal dan tulus dari hati.
  5. Penutup: Tutup surat dengan ungkapan harapan atau doa yang baik untuk penerima surat, serta ajakan untuk tetap semangat dan berjuang melalui situasi sulit yang sedang dihadapi.
  6. Tanda tangan: Letakkan tanda tangan pada bagian bawah surat, diikuti dengan nama penulis dan kontak yang dapat dihubungi jika diperlukan.

Dalam penulisan surat sosial, yang terpenting adalah kejujuran dan kesungguhan dari hati yang dituangkan dalam kata-kata. Hal ini akan membantu meningkatkan nilai empati, simpati, dan dukungan yang diberikan kepada penerima surat.

Contoh Surat Sosial

Berikut adalah contoh surat sosial:


Dear [Nama Penerima Surat],

Saya terdengar kabar tentang kondisi yang sedang Anda hadapi saat ini, dan saya ingin mengungkapkan simpati dan empati saya atas situasi tersebut. Saya bisa membayangkan betapa sulitnya situasi tersebut, dan saya ingin memberikan dukungan dan semangat untuk Anda.

Saya tahu bahwa perjuangan ini tidak mudah, tapi saya percaya bahwa Anda akan melalui semua ini. Saya ingin memberikan dukungan sebanyak yang saya bisa, jadi tolong beri tahu saya jika ada sesuatu yang dapat saya bantu, baik itu bantuan finansial atau bantuan lainnya.

Saya berdoa agar Anda terus kuat dan semangat menghadapi semua ini. Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan saya selalu siap membantu jika diperlukan.

Tetap semangat dan jangan menyerah. Saya yakin bahwa Anda akan melalui semua ini dan kembali menjadi diri yang kuat dan tangguh.

Salam hangat,

[Nama Penulis Surat]