Banjir merupakan salah satu masalah serius yang sering menghantui perkotaan. Fenomena ini tidak hanya mengganggu keseharian penduduk, tetapi juga berdampak pada ekonomi dan lingkungan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab utama banjir di perkotaan, dan pemahaman tentang hal ini sangat penting untuk mencari solusi yang efektif.

Penyebab Utama Banjir

Berikut adalah faktor-faktor yang sering menjadi penyebab utama banjir di wilayah kota:

Pembangunan Tanpa Perencanaan yang Baik

Salah satu faktor utama penyebab banjir di perkotaan adalah pembangunan tanpa perencanaan yang baik. Ketika kota tumbuh tanpa mempertimbangkan drainase yang memadai, aliran air menjadi terhambat oleh gedung-gedung, jalan-jalan, dan infrastruktur lainnya. Akibatnya, air hujan tidak memiliki tempat yang cukup untuk mengalir dan akhirnya meluap, menyebabkan banjir.

Peningkatan Permukaan Non-Permeabel

Peningkatan permukaan non-permeabel seperti beton, aspal, dan bangunan-bangunan padat menyebabkan air hujan sulit meresap ke dalam tanah. Sebagai akibatnya, air mengalir ke permukaan dan menciptakan genangan yang dapat memicu banjir. Tanah yang semestinya menyerap air menjadi tidak mampu melakukannya karena penutupan permukaan oleh bahan-bahan tahan air.

Baca Juga: Tol Panimbang Serang Untuk Peningkatan Ekonomi Banten

Pertumbuhan Populasi dan Perubahan Iklim

Pertumbuhan populasi yang cepat mengakibatkan peningkatan aktivitas konstruksi dan urbanisasi. Hal ini berkontribusi pada perubahan aliran alami sungai dan saluran air, menyebabkan kemacetan aliran air dan memperburuk risiko banjir. Selain itu, perubahan iklim juga memainkan peran penting. Curah hujan yang lebih intens dalam waktu singkat dapat menyebabkan luapan air yang lebih besar dan lebih sering.

Pembuangan Sampah yang Tidak Tepat

Sampah yang dibuang sembarangan, terutama di saluran air dan parit, dapat menghambat aliran air dan memicu banjir. Sampah yang menumpuk menghalangi jalur aliran, sehingga air hujan sulit mengalir dengan lancar. Ini juga dapat menyebabkan pendangkalan saluran air, membuat air lebih mudah meluap saat hujan deras.

Penanganan Banjir Menggunakan Drainage Cell

Salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi masalah banjir di perkotaan adalah dengan menggunakan teknologi Drainage Cell. Drainage Cell merupakan sistem manajemen air yang dirancang untuk meningkatkan drainase permukaan. Sistem ini terdiri dari modul-modul berbentuk panel yang saling terkait dan memiliki ruang kosong di dalamnya.

Meningkatkan Drainase Permukaan

Drainage Cell bekerja dengan memberikan ruang tambahan di antara permukaan tanah atau lantai yang keras. Ruang kosong ini memungkinkan air hujan untuk terakumulasi sejenak sebelum perlahan meresap ke dalam tanah atau dialirkan ke saluran drainase. Dengan demikian, genangan air dapat dicegah dan risiko banjir berkurang.

Mengurangi Beban Saluran Drainase

Dengan menggunakan Drainage Cell, beban pada saluran drainase dapat dikurangi. Air hujan tidak langsung mengalir ke saluran, melainkan disimpan sementara dalam ruang-ruang kosong modul Drainage Cell. Hal ini membantu mencegah saluran dari kelebihan air yang dapat menyebabkan banjir.

Baca Juga: Apa Subdrain Lapangan Sepak Bola dan Bagaimana Fungsinya?

Manfaat Drainage Cell

Penggunaan Drainage Cell memiliki sejumlah manfaat yang signifikan dalam penanganan banjir dan pengelolaan air di perkotaan.

Mencegah Banjir dan Genangan Air

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Drainage Cell membantu mencegah banjir dan genangan air dengan meningkatkan kapasitas penyerapan air hujan ke dalam tanah. Hal ini menjaga aliran air tetap lancar dan mengurangi kemungkinan banjir.

Pengelolaan Air yang Berkelanjutan

Drainage Cell dapat membantu dalam pengelolaan air yang berkelanjutan. Air hujan yang tertampung dalam modul-modul Drainage Cell dapat digunakan untuk tujuan irigasi atau penyiraman tanaman, mengurangi kebutuhan akan air bersih.

Perlindungan Lingkungan

Penggunaan Drainage Cell juga berkontribusi pada perlindungan lingkungan. Dengan mencegah genangan air dan banjir, kerusakan akibat banjir seperti erosi tanah dan pencemaran air dapat dikurangi.

Dalam menghadapi masalah banjir di perkotaan, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mencari solusi yang efektif. Teknologi seperti Drainage Cell dapat menjadi langkah penting dalam mengurangi dampak banjir dan menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih aman dan berkelanjutan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Geocell Bekerja? Simak Selengkapnya!