Membaca Kitab Suci Al-Qur’an adalah ibadah tambahan yang mulia dan mempelajari hukum bacaannya adalah wajib, sehingga kala kita membaca Al-Qur’an tidak menyalahi maknanya. Selain itu tidak terasa utuh Islam seseorang jika tidak bisa membaca Al-qur’an. Mengapa! dikarenakan bacaan sholat dan do’a dari huruf Al-qur’an walupun sekarang ini banyak tuntunan sholat, buku-buku do’ a yang disertai dengan latin Indonesia.
Tidak mengapa! tentu semua itu mempunyai tujuan untuk mempermudah bagi kita mempelajarinya. Akan tetapi dengan tersedianya kemudahan itu bukan artinya kita tidak mempelajari bagaimana membaca Al-Qur’an. Karena Membaca Al-Qur’an memicu hati terasa tenang dan damai tentunya mesti dengan bacaan yang baik dan benar sehingga tidak berdosa. Betapa bahagianya orang tua jika anaknya bisa membaca Al-Qur’an atau istilah yang sering kita dengan Mengaji. Bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar tidak instan begitu saja. Tentunya kita mesti studi lebih-lebih dahulu.
Mempelajari cara membaca Al-Qur’an alangkah baiknya dikerjakan sejak usia dini, mengajarkan membaca Al-Quran pada anak usia dini tidaklah semudah membalikan telapak tangan, tetapi jangan cepat menyerah dikarenakan kecuali bukan kita orang dewasa atau orang tuanya siapa kembali yang rela mengajarkan. Sesuatu yang baik InsyaAllah akan berakhir baik. Apalagi sekarang banyak anak-anak kecil telah jadi Hafiz/Hafizah MasyaAllah yang memulai kursus arab pare. Kita semua tentu menginginkan punyai anak yang Hafiz/Hafizah.
Untuk bisa membaca Al-qur’an di mulai dengan buku iqro, buku yang umumnya digunakan untuk bagian awal studi membaca Al-qur’an. Iqro adalah buku cara cepat studi membaca Al-Quran. Nah, kali ini saya akan share Tips Mengajarkan Iqro pada Anak Usia Dini:
1. Siapkan Kesabaran yang Ekstra
Pertama, Siapkan kesabaran yang besar sebelum saat mengajar Iqro kepada anak , dikarenakan emosional dan mood anak yang naik turun akan jadi persoalan besar jika kita tidak bisa sabar menghadapinya bisa-bisa si anak jadi enggan untuk rela studi kembali dan terasa takut untuk duduk dengan kita di depan Iqro.
2. Hindari Pemaksaan Terhadap Anak
Kedua, jangan melakukan memaksa atau menekan anak di dalam studi Iqra, jika mesti bisa dan memahami huruf ini di dalam sekali waktu pembelajaran, melakukan pengenalan huruf dengan perlahan penuh kelembutan tetapi tetap pada kaidah-kaidah ketegasan dan disiplin. Misalnya, hari ini adek mesti bisa benar membaca dua baris ini ya 😊. Namun jangan terlalu keras. Karena anak telah rela duduk untuk studi membaca Iqro telah awal yang baik cara yang keras dan memaksa bisa memicu anak trauma untuk studi lagi.
3. Belajar Sambil Bermain Kaitkan Huruf dengan Benda atau Nama Hewan Sekitar
Ketiga, Belajar Sambil Bermain, Kaitkan Huruf dengan Benda atau Nama Hewan Sekitar, telah lumrahnya pembawaan anak-anak yang gampang bosan dan udahan kala baru sebentar studi Iqro, Nah kita mesti persiapkan cara sehingga anak tidak cepat bosan. Misalnya, ajak bermain sebentar tetapi mesti telaten waktu bermainnya 3 menit saja ya habis ini kita lanjut studi Iqro kembali bisa main tebak-tebakan, Orang-orangan, atau mainan yang iya miliki.
Kemudian di dalam pengenalan huruf sehingga anak gampang di dalam mengingat dan tidak gampang bosan kaitkan penyebutan huruf dengan nama benda kira-kira atau nama hewan atau yang lainya. Misal huruf Alif= a , Ayam. Shod= Sosis , ‘Ain= Aini, Dhlo= Zombie dan masih banyak lagi.
4. Berikan Pujian atau Hadiah
Keempat, Berikan Pujian atau Hadiah, kecuali anak benar di dalam menyebutkan huruf jangan sungkan untuk cepat memuji. Misalnya, eh Pintarnya, Hebat, wah telah ganteng/cantik pandai lagi, Mantap jagoan Ibuk. 😊
Beri semangat dengan iming-iming hadiah, Misalnya nanti kalo adek tuntas Iqro 1 Ibuk beri hadiah, tidak mesti hadiah besar yang simple saja anak telah senang. InsyaAllah dengan begitu anak akan semangat untuk studi terus.
5. Bantu Melalui Do’a
Kelima, Bantu Melalui D’oa, setelah cara di atas telah kita melakukan mintalah keberkahan kepada Allah sehingga anak yang kita ajari membaca Iqro tadi diberi kemudahan dan kelancaran di dalam studi Iqro.
Demikian Tips yang bisa saya bagikan berdasarkan pengalaman ☺. Namun tetap kita semua berhak punyai cara yang berbeda dikarenakan setiap anak terhitung berbeda karakternya kebetulan siswa saya daramatis sekali di dalam studi Iqro, berawal dari hasrat orang tuanya untuk studi iqro perlahan berikan pengertian yang simple kenapa kita mesti studi iqro. Ditambah kembali dengan mood yang kadangkala naik turun dan gampang bosen tidak jarang berakhir dengan air mata wkwkwk (*serius gak menggunakan garang 😁) dan Alhamdulilah lama kelamaan angka dramatisnya turun. Lakukan metode pembelajaran Iqro yang sesuai dengan situasi dan situasi anak. Karena tujuanya adalah semata-mata anak bisa dan memahami terhitung keberkahan dari Allah.
Semoga Bermanfaat!