Mau melancong ke Labuan Bajo untuk bertemu bersama komodo pas liburan nanti? Sudah siapin apa aja nih? Selain mempersiapkan mental dan stamina, lantaran jalan tracking-nya lumayan berat, sebaiknya kamu menyimak sebagian pantangan.

Menurut ranger atau guide yang ditemui di Pulau Rinca beberapa waktu lalu, ada sebagian perihal yang wajib kita ketahui selama bertemu komodo, demi keselamatan diri. Seperti yang kita ketahui, Pulau Rinca merupakan habitat terbesar komodo di kawasan Taman Nasional Komodo, Trip Labuan Bajo. Simak ulasannya ya!

1. Tak boleh jalan sendirian selama jalan tracking

Di Pulau Rinca dan Pulau Komodo, kadal raksasa itu hidup bebas. Ia berkeliaran di mana pun. Maka dari itu, kita tak boleh terjadi sendiri atau jauh-jauh dari ranger. Hal berikut untuk mengantisipasi terjadinya serangan mendadak dari komodo.

2. Dilarang mengacak-acak sarang telur komodo

Kalau tersedia lubang atau gundukan di selama jalan pendakian, itu artinya menjadi sarang komodo atau tempat mengerami telurnya. Telur komodo sesungguhnya ditanam di dalam tanah. Pelancong yang mengacak-acak sarang bakal memantik kemarahan komodo.

 

3. Jarak safe 3-5 meter

Wisatawan sesungguhnya gak boleh amat dekat bersama komodo. Hal ini mempunyai tujuan untuk mengantisipasi serangan mendadak. Sebab, komodo punyai sifat darah dingin seperti ular, yang tampak kalem, tapi nyatanya sedang mengincar mangsa.

Komodo termasuk senang menyerang tiba-tiba. Kecepatan berlarinya 20 kilometer per jam. Karena itu, sebaiknya kamu menghambat jarak 3-5 meter bersama komodo.

 

4. Pelancong yang sedang haid tak direkomendasikan menyaksikan komodo

Komodo mencium wangi mangsanya lewat lidah. Penciuman berikut amat sensitif. Kalau telah mencium bau darah, ia bakal terpantik lapar.

Oleh karenanya, wisatawan yang sedang berkunjung bulan tak direkomendasikan mendatangi komodo. Kalau pun telah telanjur datang, mereka wajib menginformasikannya kepada ranger.

Lalu, ranger bakal menguji cobalah bersama mengajak wisatawan berikut mendekat ke komodo. Kalau seekor komodo mencium, wisatawan wajib balik arah, tak boleh melanjutkan perjalanan ke pulau.

 

5. Dilarang berlari dan berteriak

Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Rinca atau Pulau Komodo tak boleh menyebabkan gerakan tiba-tiba atau mengeluarkan suara mengejutkan. Hal ini bakal menyebabkan komodo marah.

Dikhawatirkan, kadal raksasa itu bakal menyerang dan membahayakan. Saat panik pun, wisatawan selalu wajib tenang, tak boleh memperkeruh suasana.

 

6. Tak boleh mengayun-ayunkan selendang, botol, atau tas selempang

Kalau berkunjung ke pulau tersebut, sebaiknya manfaatkan tas ransel. Lantas, simpan pernah selendang di dalam tas. Dan, jangan pernah mengayun-ayunkan botol minum. Sebab, komodo bakal berasumsi benda yang terayun-ayun itu adalah mangsanya.

 

7. Tak boleh mempunyai makanan dan berikan makan

Sekali lagi, penciuman komodo termasuk amat sensitif. Bila mengendus wangi makanan, ia bakal datang. Kalau jalan-jalan ke pulau tersebut, kita tidak direkomendasikan mempunyai makanan bersama aroma berlebihan. Tidak boleh pula berikan makan terhadap hewan berwarna cokelat itu.

Semua pantangan ini wajib dipatuhi demi keselamatan. Jangan sekali-sekali melanggar cuma ingin perlihatkan kebenaran reaksi komodo ya.