Jenis-Jenis Jahe – Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang banyak tumbuh di negara kita. Jahe juga termasuk ke dalam tanaman obat yang berumpun serta berbatang semu. Akar tanaman jahe berbentuk rimpang dengan daging akarnya berwarna putih, kuning, atau merah. Rimpang jahe memiliki aroma yang khas serta rasa yang agak pedas. Rimpang jahe sendiri digunakan sebagai bahan bumbu masakan ataupun sebagai bahan minuman.

Jenis-Jenis Jahe

Berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna rimpangnya, jahe dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu jahe putih kecil, jahe putih besar dan jahe merah. Mari kita simak ciri-ciri ketiga jenis jahe berikut ini:

1. Jahe Putih Besar

Jenis-jenis Jahe | Jahe Putih Besar

Jahe putih besar dikenal juga sebagai jahe gajah, jahe badak, jahe ganyong, jahe kombongan, jahe kapur, dan lain sebagainya. Jenis jahe yang satu ini memiliki ciri rimpangnya berukuran lebih besar dan gemuk dibandingkan jenis jahe lainnya. Selain itu, jahe putih besar memiliki potongan melintang berwarna putih kekuningan, berserat sedikit, dan lembut.

Jahe yang satu ini biasa digunakan saat masih muda atau setelah aromanya kurang tajam serta rasanya kurang pedas. Karena rasanya yang kurang pedas, jahe putih menjadi salah satu jenis jahe yang paling banyak dicari di pasar Internasional. Rimpang jahe putih besar digunakan saat masih segar untuk diolah menjadi bumbu pada masakan.

2. Jahe Putih Kecil

Jenis-jenis Jahe | Jahe Putih Kecil

Jahe putih kecil dikenal jug asebagai jahe sunti atau jahe emprit. Jenis jahe ini memiliki potongan melintang berwarna putih kekuningan, berbentuk pipih, berserat lembut, serta beraroma yang tajam.

Umumnya jahe putih kecil memiliki rasa yang lebih pedas jika dibandingkan dengan jahe putih besar. Pasalnya, jahe putih kecil memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih banyak dibandingkan jahe gajah. Jenis jahe ini biasanya dipanen saat sudah cukup tua.Variasi yang disajikan saat sudah cukup tua. Jahe putih kecil dapat digunakan sebagai bumbu masakan ataupun bahan tambahan pada minuman herbal.

3. Jahe Merah

Jahe Merah | Jenis-jenis Jahe

Sesuai dengan namanya, jenih jahe yang satu ini memiliki warna yang dominan merah. Jahe merah memiliki serat yang kasar, aroma yang sangat kuat serta rasa yang sangat pedas.

Jahe merah dapat dipanen saat sudah cukup tua  dan dapat dijadikan sebagai bahan minuman herbal dan jamu. Jenis jahe ini memiliki kandungan minyak atsiri yang tinggi sehingga rasanya lebih pedas dibandinkan dua jenis jahe lainnya.

Resep Minuman Jahe

Jenis-Jenis Jahe | Resep dan Manfaat Minuman Jahe untuk Kesehatan

1. Wedhang Jahe

Bahan-bahan:

  • 2 rimpang jahe
  • 1 batang serai
  • Gula jawa secukupnya
  • 1/2 sdt bubuk kayu manis
  • 1 liter air
  • Madu secukupnya

Cara membuat:

  1. Cuci bersih rimpang jahe dan serai. Setelah itu geprek dan memarkn kedua bahan tersebut.
  2. Selanjutnya siapkan panci untuk merebus semua bahan.
  3. Masukkan air lalu panaskan dengan menggunakan api sedang.
  4. Kemudian masukkan jahe, serai, gula jawa dan kayu manis ke dalamnya. Aduk-aduk. Masak hingga mendidih. Tunggu hingga beraroma wangi.
  5. Setelah mendidih, masukkan madu sesuai selera.
  6. Aduk kembali agar semua bahan merata lalu angkat. Saring wedang jahe lalu masukkan ke dalam gelas saji.
  7. Wedang jahe pun siap dihidangkan selagi masih hangat.

2. Susu Jahe

Bahan-bahan:

  • 1 liter susu segar
  • 100 gram jahe
  • 1 butir cengkeh
  • 50 gram gula merah, sisir halus
  • 1 cm kayu manis
  • 4 sdm gula pasir

Cara membuat wedang jahe susu:

  1. Cuci bersih rimpang jahe lalu geprek dan memarkan.
  2. Siapkan panci, masukkan jahe dan susu segar. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih.
  3. Setelah itu, tambahkan cengkeh dan kayu manis ke dalamnya, aduk kembali hingga merata.
  4. Jangan lupa tambahkan gula merah dan gula putih. Aduk terus semua bahan hingga gula larut. Koreksi rasa
  5. Setelah mendidih, angkat susu jahe lalu saring dan sajikan di gelas saji.
  6. Susu jahe pun siap dinikmati selagi masih hangat

3. Teh Jahe

Bahan-bahan:

  • 25 gram teh tubruk hitam
  • 500 ml air
  • 5 sentimeter jahe bakar yang dimemarkan
  • 1 buah lemon iris bulat bulat
  • Irisan buah lemon
  • 50 gram gula batu

Cara Membuat: 

  1. Cuci bersih rimpang jahe lalu bakar hingga wangi. Setelah itu geprek dan memarkan jahe bakar.
  2. Siakan panci. Masukkan air dan jahe. Masak dengan menggunakan api kecil, tunggu hingga harum. Matikan kompor.
  3. Selanjutnya, tambahkan teh tubruk. Aduk merata, tunggu hingga air berubah warna.
  4. Jangan lupa beri irisan lemon dan diamkan selama kurag lebih 20 menit agar sari lemonnya keluar.
  5. Setelah 20 menit, tiriskan lemon lal panaskan kembali teh jahe. Sajikan teh jahe dengan penambahan gula sesuai selera.
  6. Teh jahe pun siap dinikmati selagi masih hangat.

Baca Juga : Cara Membuat Jamu Kunyit Asam yang Benar 

Manfaat Jahe

Rimpang jahe mengandung gingerol, flavonoid, zat antibakteri, zat antiradang, dan zat  lain yang diyakini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi minuman jahe untuk kesehatan :

  1. Mencegah masalah pencernaan
  2. Mengurangi nyeri otot dan sendi
  3. Meningkatkan kesuburan pria
  4. Menurunkan asam urat
  5. Mencegah penuaan
  6. Mencegah kanker
  7. Menurunkan kadar kolesterol dan gula darah
  8. Menangkal infeksi bakteri dan virus
  9. Memperkuat sistem imun
  10. Meredakan morning sickness
  11. dan lain sebagainya.

Demikian tadi informasi mengenai jenis-jenis jahe, resep minuman jahe, serta manfaat mengonsumsi jahe untuk kesehatan tubuh kita. Semoga informasi ini bisa bermanfaat serta menambah wawasan Anda tentang jahe. Selamat mencoba!

Kunjungi halaman utama website kami untuk menemukan artikel dan informasi menarik lainnya.