Cokelat merupakan salah satu buah yang bijinya dapat di olah menjadi bubuk coklat dan lainnya. Dan umumnya coklat dijadikan bahan utama untuk pembuatan makanan atau minuman yang enak dan lezat. Nah, dalam artikel ini akan dibahas mengenai pengolahan biji kakao menjadi coklat batang.
Coklat adalah salah satu bahan tambahan yang umum digunakan dalam membuat makanan atau minuman rasa coklat, dan tidak sedikit orang yang menyukai rasa coklat ini.
Rasa coklat ini banyak disukai karena rasanya khas, bukan hanya rasa saja tetapi baunya juga yang sangat khas, terasa gurih, manis dan enak di lidah.
Coklat adalah salah satu varian rasa yang sangat sering digunakan jadi tidak heran kalau banyak orang yang menyukainya dan mengetahui mengenai coklat ini.
Proses Pengolahan Biji Kakao Menjadi Coklat Batangan yang Wajib Kamu Tahu!
1. Panen
Proses Pengolahan biji kakos menjadi coklat batang yang pertama yaitu memetik buah kakao yang sudah benar-benar matang, mengapa harus yang sudah benar – benar matang?
Karena kualitas coklat yang dihasilkan sangat ditentutkan juga oleh seberapa matang kakao tersebut. Kakao yang matang dari pohon secara sempurna mempunyai kualitas yang lebih bagus dari pada buah kakao yang matang sesudah dipetik.
2. Fermentasi
Sesudah buah kakao tadi kamu petik, langkah berikutnya yaitu menjalani proses fermentasi selama kira-kira lima hari.
Fermentasi ini menggunakan getah dari kakao itu sendiri karena getah kakao bisa mengeluarkan enzim alami yang dapat mempercepat fermentasinya dan menjadikan fermentasinya lebih sempurna.
Pada proses ini membutuhkan pengawasan karena kalau terlalu lama prosesnya, coklat yang dihasilkan tidak akan bagus.
3. Pengeringan dan Sortir
Proses sortasi biji kakao dilakukan menggunakan mesin sortasi kakao. Biji kakao yang sudah kamu fermentasi sebelumnya waajib dikeringkan dan disortir secara manual menggunakan tangan.
Hal ini dibutuhkan untuk memilih biji coklat yang sesuai antara berat serta jenisnya satu sama lain. Cara yang paling mudah yaitu dengan menghitung biji coklat sebanyak 100 gram dan kalau biji coklat itu bagus.
Coklat dengan kualitas bagus dalam 100 gram terdiri dari 80 sampai 90 biji. Kalau tidak seperti takaran tersebut, itu artinya coklat itu mempunyai kualitas yang jelek.
4. Pemanggangan
Setelah dijemur atau dikeringkan, berikutnya yaitu proses pemanggangan. Proses ini dilakukan supaya aroma coklatnya keluar, aroma khas yang sangat menggugah selera ini. Proses pemanggangan setiap biji memiliki suhu serta waktu yang berbeda-beda.
5. Winnowing
Setelah biji kakao selesai di panggang, langkah berikutnya yaitu pemisahan cangkang dari biji coklat yang nantinya akan kamu olah.
Pemisahan kakao ini harus dilakukan dengan hati – hati karena buah kakao sangat rawan rusak apabila proses pemecahan ini tidak hati – hati.
Untuk pemecahan kakao supaya mendapatkan buah yang berkualitas kamu dapat menggunakan mesin pemecah buah kakao.
Supaya kamu bisa mendapatkan biji yang berkualitas tetapi cangkang yang setengah hancur tersebut akan hilang dengan sendirinya saat proses pengayakan.
6. Grinding
Dalam bentuk yang setengah hancur, inti dari biji kakao harus digiling dengan halus. Hasilnya akan lebih bagus kalau alat penggiling yang kamu gunakan adalah batu.
Tetapi mesin penggiling coklat akan lebih mudah untuk kamu gunakan dalam mengolahnya. Nantinya dalam penghancuran massal ini akan berupa cairan coklat yang kental.
7. Pengadukan
Cairan coklat yang kental ini masih berupa pasta, kamu dapat membuat rasanya lebih enak dengan menambahkan bahan lain misalnya susu dan gula supaya rasanya lebih manis.
8. Couching
Dari proses yang ke tujuh tersebut akan dihasilkan pasta yang sudah sedikit manis, setelah itu, langkah berikutnya yaitu memasukkannya ke dalam proses pengadukan.
Proses ini juga dilakukan untuk mengurangi keasaman. Pasta coklat ini harus di aduk terus menerus supaya rasa asamnya dapat berkurang.
Hal ini di tandai dengan keluarnya hawa panas dari coklat, sebaiknya kamu menggunakan Mesin Pemasta Halus / Choncing coklat supaya hasilnya lebih bagus dan cepat.
9. Tempering
Ini merupakan proses terakhir dalam pengolahan coklat, memisahkan coklat dengan berdasarkan jenis susu. Dalam tahap terakhir ini biasanya akan diperoleh cocoa butter serta cocoa powder.
Cocoa butter tersebut nantinya akan disebut dengan coklat putih karena warnanya yang memang seperti mentega putih, dan pada tahap ini coklat dark atau coklat yang berwarna gelap akan dicetak dalam bentuk bar /batangan.