Untuk memperoleh tenaga mesin maka diperlukan sistem kompresi di mesin dengan menggunakan pengukuran flow meter lc.
Kompresi adalah suatu sistem memampatkan campuran bahan bakar dan udara di ruang silinder.
Namun, seiring pemakaian waktu, maka kompresi di ruang silinder dapat bocor akibat lebih dari satu komponen yang mulai rusak.
Kompresi yang bocor merupakan suatu kerugian yang memicu menurunnya tenaga mesin.
Setidaknya, tersedia 4 penyebab utama yang memicu kompresi mesin menjadi bocor.
Inilah keempat penyebabnya :
1. Piston
Di ruang silinder, piston terus bergesekan bersama dinding silinder.
Lama kelamaan maka piston akan mengalami keausan dan celah antara piston dan dinding silinder akan jadi besar.
“Cepat atau tidaknya keausan celah antara dinding piston dan piston terjadi dapat termasuk diakibatkan oleh pelumasan yang kurang baik. Dari celah ini memicu kompresi dapat menjadi bocor,” buka Didi Ahadi selaku Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM) kepada GridOto.com.
Biasanya bila keausan sudah gawat maka dikerjakan oversize atau membesarkan piston.
2. Ring Piston
Ring piston yang aus termasuk menjadi salah satu penyebab kompresi mesin dapat bocor.
Komponen ini termasuk bergesekan bersama dinding silinder supaya lama kelamaan akan mengalami keausan.
Ring piston yang fungsinya mutlak untuk menekan gas bakar di ruang silinder miliki celah.
Semakin besar celah ring kompresi maka kompresi mesin akan jadi bocor.
3. Liner Silinder
Liner silinder di blok mesin menjadi area naik turunnya piston.
“Kemungkinan liner silinder baret atau tergores dapat saja terjadi karena lebih dari satu hal. Dan hal ini haram bagi mesin karena akan memicu kerusakan layaknya kompresi bocor dan mobil menjadi ngebul karena oli mesin turut terbakar,” tambah Didi.
Selain itu termasuk pemakaian filter udara yang tidak standar akan memicu partikel debu halus masuk ke mesin dan memicu liner silinder tergores.
4. Klep Mesin
Komponen mesin keempat yang menyumbang kebocoran kompresi adalah klep mesin.
Klep mesin yang bocor bersama dudukan klep dapat diakibatkan oleh menumpuknya kerak karbon.
“Kerak karbon yang menumpuk memicu klep tidak menutup rapat dan ini termasuk memicu kompresi dapat bocor keluar,” tutupnya.